Anda di halaman 1dari 6

Peraturan Perundangan K3

Bidang Pertambangan
Disusun Oleh :
Lalu Topan Sulistyono
Feri DS Sinaga
Yonata Putra
MPR No. 341 Tahun 1930
Pasal 2 ayat 1:
“Jika pemegang Kuasa Pertambangan (KP) tidak dpt memimpin atau
mengawasi sendiri ditempat pekerjaan tambangnya, maka dia diwajikan
untuk menunjuk seorang Kepala Teknik (KT) untuk memimpin dan
mengawasinya. Penunjukkan ini harus dilakukan sebelum dimulainya
pekerjaan-pekerjaan tambang.”
PP NO. 32 TH 1969
BAB IX PENGAWASAN PERTAMBANGAN

Pasal 64 :Tata Usaha, Pengawasan, Pengaturan


Keselamatan Kerja, dan Pelaksanaan
Usaha Pertambangan dipusatkan pada
Departemen yg Membawahi
Pertambangan
Pasal 65 :Cara Pengawasan, Pengaturan
Keselamatan Kerja, dan Pelaksanaan
Usaha Pertambangan diatur dengan
Peraturan Pemerintah
UU No 1 Tahun 1970
- Setiap Warga Negara berhak mendapatkan perlindungan akan
keselamatan kerja demi peningkatan produksi dan
produktifitas nasional.
- Setiap sumber energi perlu dipakai dan dipergunakan secara
efektif dan efisien
Pasal 9
Wajib menunjukkan dan menjelaskan :
• Kondisi dan Bahaya
• Semua alat pelindung
• APD bagi pekerja itu sendiri
• Cara – cara dan sikap aman
UU No 1 Tahun 1970 (Lanjutan)
Pasal 12 (Hak dan Kewajiban Pekerja)
• Memberikan keterangan yang benar
• Memakai, memenuhi, dan meminta serta menaati semua syarat K3
• Menyatakan keberatan kerja jika syarat K3 dan APD diragukan kecuali
pengawas dapat mempertanggung jawabkan
Pasal 13 (Kewajiban Pekerja di area kerja)
• Wajib mentaati semua petunjuk K2 dan memakai APD yang diwajibkan
Pasal 14 (Kewajiban Pengurus)
• Menempatkan syarat keselamatan di tempat strategis
• Memasang gambar K2 dan bahan pembinaan pada tempat strategis
• Menyediakan APD bagi karyawan & tamu disertai petunjuk yang
diperlukan

Anda mungkin juga menyukai