UKURAN PEMUSATAN DATA

TIDAK BERKELOMPOK
DR.(C) ACHMAD FAUZI, AMD., S.MAT., M.M.
UKURAN PEMUSATAN
DATA
TIDAK BERKELOMPOK
Yang dimaksud dengan ukuran
pemusatan suatu data adalah :
 Rata-rata (Rerata)
 Median
 Modus
A.Rata-rata
 Yang biasa disebut rata-rata dalam
kehidupan sehari - hari adalah rata-rata
hitung.
 Rata-rata sampel dinyatakan dengan
lambang dibaca “x bar”.
Rata-rata (2)
 Data sampel: x1 , x2 , x3 , … , xn
 Rata-rata hitungnya adalah
x1  x2  ...  xn
x 
n
 Ditulis dengan notasi sigma sebagai
berikut
n

x i
1 n
x i 1
  xi
n n i 1
Rata-rata (3)
Contoh
Diberikan 5 data sampel sbb :

3 2 5 2 6

Maka rata-rata adalah

18
x   xi  3  2  5  2  6   3,6
1
n
1
5
5
B. Modus
 Modus dari sekumpulan data adalah :
 data yang paling sering muncul
 data yang frekuensinya tertinggi

 Dalam suatu data bisa terdapat :

 satu modus (unimodus)
 dua modus (bimodus)
 lebih dari dua modus (multimodus)
 sama sekali tidak memiliki modus.
Modus (2)
i.2, 4, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 9
Nilai yang sering muncul adalah angka 7
(frekuensi = 3) sehingga Modus (Mo) = 7
ii. 2, 4, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 8, 9
Nilai yang sering muncul adalah angka 6
dan 8 (masing-masing muncul 3 kali),
sehingga Mo = 6 dan 8 . Modus seperti ini
dikatakan bimodal karena mempunyai dua
modus.
Modus (3)
iii.2, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9
Nilai yang sering muncul adalah angka 5, 6, 7 dan 8
(masing-masing muncul 2 kali), sehingga Mo = 5, 6,
7, dan 8. Modus seperti ini dikatakan multimodal
karena modusnya lebih dari dua.
iv. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Pada kumpulan data tersebut, semua frekuensi data
sama, masing-masing muncul satu kali, sehingga
kumpulan data tersebut dikatakan tidak
mempunyai modus.
C. Median
Median (penengah) dari beberapa pengukuran
atau pengamatan dinotasikan x1,x2,…, xn adalah
nilai pengamatan yang terletak di tengah
kumpulan data setelah data tersebut
diurutkan. Apabila banyaknya pengamatan (n)
ganjil, median terletak tepat di tengah
kumpulan data, sedangkan bila n genap,
median diperoleh dari rata-rata dari dua data
yang berada di tengah kumpulan data tersebut.
Median (2)
Prosedur untuk menentukan nilai median :
 Urutkan data mulai dari data terkecil sampai
yang terbesar (ascending).
 Untuk jumlah data ganjil, mediannya adalah
nilai yang berada tepat di tengah kumpulan
data.
 Untuk jumlah data genap, mediannya adalah
rata-rata dari dua nilai data yang berada di
tengah kumpulan data.
Median (3)
a. Median untuk n anggota ganjil
Contoh.
Tentukan median dari data berikut.

21 44 22 25 13 26 21 17 19 26 16
Jawab.
Setelah diurutkan cari posisi tengah.

13 16 17 19 21 21 22 25 26 26 44

Jadi median dari data tersebut adalah 21.

Median (4)
b. Median untuk n anggota genap.
Contoh.
Tentukan median dari data berikut.
63 70 88 90 65 85 60 75

Jawab.
Setelah diurutkan cari posisi tengah.
60 63 65 70 75 85 88 90
Karena posisi tengah-nya adalah 70 dan 75 maka
Nilai median = (70 + 75) : 2 = 72,5