Anda di halaman 1dari 14

WESTERN CHEMICAL

CORPORATION

KELOMPOK 4 :
MUHAMMAD RIDWAN RANDIKA
NAEK GULTOM
Gambaran Umum Perusahaan

 Western chemical corporation (WCC) adalah perusahan yang


bergerak dalam industry kimia.
 Perusahaan merayakan ulang tahun ke-75 pada tahun 1995 dan
masuk dalam fortune 300 chemical company.
 Perusahaan mempunyai beberapa pabrik diberbagai belahan
dunia diantaranya pabrik di praha, polandia dan malaysia
Isu yang ada dalam Perusahaan
• Informasi tentang kinerja keuangan operasi luar negeri
W C C (entitas anak / cabang / joint venture) dipersiapkan
oleh akuntan yang s am a (divisi akuntan di pusat) –
sentralisasi.
• Terdapat beberapa bentuk afiliasi dan perjanjian
kepemilikan baru yang digunakan dalam bentuk usaha
international saat ini untuk meminimalisasi resiko dan
investasi.
• Cara alternatif untuk mengukur kinerja keuangan operasi
luar negeri wcc.
Apa yang menyebabkan masalah dalam
mengukur kinerja divisi di W CC ?

a. Informasi tentang kinerja keuangan operasi luar negeri WCC


(entitas anak / cabang / joint venture) dipersiapkan oleh
akuntan yang sama (divisi akuntan di pusat) – sentralisasi.

b. Terdapat beberapa bentuk afiliasi dan perjanjian kepemilikan


baru yang digunakan dalam bentuk usaha international saat
ini untuk meminimalisasi resiko dan investasi.
A d a k a h me to de alternatif untuk m e n g u k u r kinerja divisi y a n g
a k a n menghindari m a s a l a h y a n g dihadapi manajemen W C C
d e n g a n me to de y a n g telah mereka g u n a k a n ?

a. Return O n Investment (ROI)

ROI = Operating Income


b. Residual I n c o m e

Residual incom e = operating incom e – [ minim um rate of


return X operating assets]

Target ROI menggunakan asumsi pabrik polandia dengan beberapa


pertimbangan, antara lain:
o ROI paling tinggi, kepemilikan penuh oleh WACC, bentuk hukum
perusahaannya.
C. Eco nomic Value A d d e d (EVA)

WCC bisa menggunakan economic value added (EVA) dalam


mengukur kinerja operasi luar negerinya. EVA merupakan laba
operasi setelah pajak dikurangi dengan total annual cost of capital.
o Eva menggunakan asumsi wacc sebesar 1 2 % yang
digunakan pabrik malaysia. Berikut rumus dalam mencari
perhitungan EVA:
Mengevaluasi pendekatan untuk m en gg un a ka n EVA y a n g
dibahas oleh manajemen W C C dan m en g gu na ka n secara
eksperimental. Apa kekuatan dan kelemahan dari pendekatan
ini?
a. Evaluasi atas pendekatan penilaian kinerja WA C C
- Konsistensi d a n kinerja k e u a n g a n y a n g dapat diperbandingkan
- St andar pelaporan kinerja k e u a n g a n internal
- Pemis ahan s u m b e r invested capital secara jelas
b. K eunggulan d a n kelemahan EVA :

• K e u n g g u l a n E VA :
- EVA m em f o k u s k a n penilaiannya p a d a nilai t a m b a h d e n g a n me mpe rh it u ng ka n b e b a n
biaya modal se b a g a i konsekuensi
•Investasi

- Perhitungan EVA relatif m u d a h dilakukan h a n y a y a n g menjadi persoalan adalah perhitungan


biaya modal y a n g meme rlukan data y a n g lebih b a n y a k analisa y a n g mendala m;
- EVA dapat digunaka n secara mandiri tanpa meme rlukan data p e m b a n d i n g seperti standar atau
p er usahaan lain,sebagaimana ko ns ep penilaian d e n g a n m e n g g u n a k a n analisa ratio.
Kele mah an EVA

• Sulit menentukan biaya modal secara obyektif. Hal ini disebabkan karena
dana untuk investasi dapat berasal dari berbagai sumber dengan tingkat
biaya modal yang berbeda dan bahkan biaya modal mungkin merupakan
biaya peluang;
• EVA terlalu bertumpu pada keyakinan bahwa investor sangat
mengandalkan pendekatan fundamental dalam mengkaji dan mengambil
keputusan untuk menjual atau membeli saham tertentu, padahal factor-
faktor lain terkadang justru lebih dominan;
• Konsep ini sa ngat terga ntung pada transp arans i internal dalam
perhitungan EVA secara akurat. Dalam kenyataannya seringkali
perusahaan kurang transparan dalam mengemukakan kondisi internalnya;
B a g a i m a n a seharusnya kinerja divisi W C C diukur?

• SALES DAN COST OF SALES


PERHITUNGAN M E N G G U N A K A N DASAR GRO SS MARGIN PABRIK PRAHA, DIMANA COST OF
SALES DA N GRO SS MARGIN TERHADAP SALES MA SI NG - MA SI NG SEBESAR 8 3 % DAN 1 7 % .
A S U M S I INI DIGUNAKAN ATAS DASAR B AHWA PABRIK PRAHA TIDAK A DA ISU TRANSFER
PRICING DI SALES M A U P U N COST OF SALES SE HI NG GA AKAN MENJADI LEBIH OBJEKTIF
SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN SALES DAN COST OF SALES PABRIK LAINNYA.
Management fee dan interest expense

Management fee menggunakan basis 8 % dari total sales seperti y a n g ada di


pabrik praha sedangkan interest expense merupakan bunga atas utang
merupakan bagian dari invested capital y a n g dilakukan WCC.
D e n ga n adanya perubahan asumsi di atas maka eva juga akan berubaha
mengikuti perubahan opearting profit dan capital charge nya. Berikut asumsi
perhitungan EVA y a n g ba r u:
A p a y a n g harus s a m a n t h a chu k atakan kepada a n a l i s jika d i a b e r t a n y a s e c a r a s p e s i f i k t e n t a n g investasi di republik ceko, polandia d a n mal ay s ia?

a) Bentuk usaha, hukum, dan struktur kepemilikan dalam operasi


luar negeri WCC. Samantha chu perlu menjelaskan bentuk
usaha, hukum, dan struktur kepemilikan di masingmasing
pabrik dan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan pabrik
tersebut.
b) Tujuan pendirian masing-masing pabrik.
c) Perbaikan proses pelaporan kinerja keangan masing-masing
pabrik
Kesimpulan

Perusahaan ini dalam menyelesaikan dan mengukur kinerjanya menggunakan


EVA, dimana menggunakan EVA itu memfokuskan masalah pada keadaan
keuangannya serta para karyawan dapat lebih mudah memahami pada biaya
modal yang terkait dengan pendapatan yang diperoleh

Saran
Dalam penggunaan EVA perusahaan harus lebih mengerti dan memahami
dalam penggunaannya sehingga dapat berjalan secara efektif dan optimal

Anda mungkin juga menyukai