Anda di halaman 1dari 19

Indirect Assessment

ACVG
Alternating Current Voltage Gradient

By DMC
ECDA
(External Corrosion Direct Assessment)
Pengertian:
Kegiatan assessment untuk mengevaluasi
impak korosi eksternal untuk integritas
pipeline. Meliputi:
1. Pre-Assessment

2. Indirect Inspection

3. Direct Examination

4. Post Assessment

By DMC
Pre-Assessment
Pengertian:
Bagian dari ECDA yang bertujuan untuk
pengumpulan data teknis dari pipeline, pemilihan
alat inspeksi dari indirect assessment dan identifikasi
lingkungan dari pipeline. Meliputi:
1. Jenis Coating Pipeline
2. Permukaan tanah (aspal, beton, sawah, crossing
jalan, crossing sungai, dll)
3. Jenis proteksi katodik (ICCP atau SACP)
4. Drawing (Alignment Drawing, As Built Drawing)
5. dll
By DMC
Indirect Assessment
 Kegiatan survey untuk mengevaluasi impak korosi
eksternal pada integritas pipeline, baik itu cacat
coating ataupun performa katodik.
 Evaluasi ini dilakukan tanpa adanya proses
penggalian/ ekskavasi tanah atau sering disebut tidak
langsung dan dilakukan diatas permukaan tanah dari
pipeline, seperti halnya kegiatan Direct Assessment
 Dengan tidak dilakukannya penggalian, maka akan
menghemat waktu dan biaya dari sisi inspeksi/ suvey
sehingga menghemat pengeluaran biaya perusahan.

By DMC
InDirect Assesment: Kegiatan survey untuk mengevaluasi impak korosi eksternal pada
integritas pipeline, baik itu cacat coating ataupun performa katodik, tanpa
diperlukannya penggalian

 InDirect Assesment  Direct Assesment

Pengujian Tidak langsung Pengujian langsung terhadap


dengan peralatan khusus material / benda uji yang
karena material / benda uji terekspos
tidak nampak (terpendam)
By DMC
Metode Indirect Assessment
 Metode Indirect Assessment:
METODE PERUNTUKAN LINGKUNGAN
PCM Coating Defect Hampir semua
ACVG Coating Defect Hampir semua
DCVG Coating Defect Tanah
Pearson Coating Defect Tanah
Soil Resistivity Profil Environment Tanah
CIPS Peforma Katodik Tanah, aspal
Pipe To Soil Peforma Katodik Tanah, aspal
Potensial
Holiday Test Coating Defect Pipa tidak terkubur/
terekspose

By DMC
KENAPA MEMILIH ACVG???????
 Jalur pipa diperkotaan sangatlah padat (aspal,
concrete) dan ROW yang sangat minim

Pelebaran sungai Pelebaran jalan Fasilitas lain


 Pemetaan Fasilitas konvensional yang tidak efisien

Proses penggalian memakan


waktu yang lama dengan
kondisi medan dan ruang
pengerjaan yg
cenderung beresiko dan
mengganggu.

By DMC
Metode ACVG
 ACVG (Alternating Current Voltage Gradient)
adalah metode inspeksi coating pada buried
pipeline.
 Prinsipnya adalah mengukur gradien tegangan
AC di sekitar coating defect
 Hasilnya berupa dB yang menggambarkan
severity of defect (tingkat kerusakan coating)
sesuai tabel dibawah :

By DMC
Metode ACVG
 Berdasarkan manual peralatan, indikasi
coating defect memiliki nilai dB lebih dari 50
dB
 Berdasarkan pengalaman dilapangan, kriteria
coating defect dibagi menjadi:
No. ACVG Reading (dB) Defect Size
1. <50 Very Small Indication
2. 50-60 Small Indication
3. 60-80 Medium Indication
4. 80-100 Large Indication

By DMC
Pipe Locating

• Setelah dilakuakn pencarian data (Pre-Assessment)


maka dilakukan pipe locating
• Pencarian posisi (CL) dan kedalaman pipa

By DMC
2. Indirect Inspection
 Pengerjaan yang sederhana dan terorganisasi dengan
baik.
 Menggunakan metode uji yang mudah tersedia
diperalatan.
 Validasi akurat dengan data dan lokasi serta waktu
yang sesungguhnya (real time).
 Pengerjaan yang aman.
 Perkembangan teknologi, metode Pipe Locating, PCM
dan ACVG sudah terintegrasi dengan hanya
menggunakan satu peralatan.

By DMC
2.1 Mapping Defect Menggunakan PCM

 Penerapan yang simpel pada saat aplikasi di lapangan


 Efisien dan akurat dalam pembacaan posisi dan kedalaman material
 Penentuan indikasi suspect yang akurat pada tool

By DMC
2.2 Tool = ACVG
Definisi NACE
"Sebuah metode untuk mengukur perubahan arus
sekitar pipa didalam tanah. Untuk mencari lapisan
coating yang rusak sebagai ciri aktivitas korosi. "

By DMC
2.3 Transmitter
 Arus dari transmitter memberikan tegangan gradient di
sekitar coating defect
 Dan coating defect memberikan sinyal terbesar akibat arus
yang bocor menerobos keluar

TRAN
SMITT
ER

By DMC
2.4 ACVG: Pembacaan pada reciever
 Peningkatan tegangan gradient akan menyebabkan
peningkatan beda arus di sekitar coating defect diberikan
pada pipa yang diuji
 Tegangan diidentifikasi sebagai desibel (dB)

44 dB 47 dB 50 dB 46 dB 43 dB 42 dB

By DMC
2.5 Aplikasi inspeksi di Lapangan

Dengan peralatan yang handal, pengguna dapat


mengetahui posisi pipa terdampak oleh pengembangan
tata kota.
By DMC
3. Direct Examination

Coating Defect
dari Indirect
Assessment

• Coating Defect ini didapatkan dari hasil Indirect Assessment


• Proses berikutnya adalah direct assessment. (Proses
penggalian untuk verifikasi coating defect, bukan proses
mencari)
• Menentukan laju korosi dan umur pipa menggunakan UT
• Sebagai pembanding laju korosi dan umur pipa By DMC
4. Post Assessment
 Pengklasifikasian assesment berdasarkan rekaman data
survei dari alat.
 Mencakup keseluruhan area yang di inspeksi dengan
metode indirect dan direct.

By DMC
TERIMAKASIH

By DMC

Anda mungkin juga menyukai