Anda di halaman 1dari 12

GEOKIMIA

GAS PANAS BUMI


KELOMPOK 2 :

 IGEL A. SIOLA F 121 20 002


 TRISNA WARDANA SUWARDI F 121 20 016
 MUH. BINTANG DIPADIAYAFAAT F 121 20 034
 PATRICK P. SIMAELA F 121 20 036
 AKRAM F 121 20 042
 GILANG RAMADHAN F 121 20 046
 ANINDYA CHRISTINA S. F 121 20 052
 APRILLI MISSELA H. F 121 20 080
 JULIO MAUKAR F 121 20 082
 SANDY PRATAMA F 121 20 106
PENGERTIAN GAS ALAM

Gas Alam atau yang sering disebut dengan gas bumi adalah


bahan atau materi yang terdiri dari fosil-fosil dan terbentuk
dalam wujud gas. Gas alam dapat ditemukan di ladang minyak,
ladang gas bumi dan juga tambang batu bara yang diambil
dengan cara pengeboran (drilling). Komponen (utama) dalam gas
alam yaitu metana 80-95%, etana 5-15%, propana dan butana
<5%. Gas alam juga merupakan campuran hidrokarbon ringan
yang terbentuk secara alami yang bercampur dengan beberapa
senyawa non-hidrokarbon. Gas alam tak terasosiasi dihasilkan
dari cadangan yang tidak mengandung minyak (sumur kering).
PROSES PENGOLAHAN GAS ALAM

Proses Pengolahan Gas Alam Cair :


 Gas Purification, adalah pemurnian gas dengan pemisahan
kandungan CO 2  (Karbon Dioksida) dari gas alam.
 Gas Dehydration and Mercury Removal, selain CO 2 gas alam juga
mengandung uap air (H 2 O) dan Mercury (Hg) yang akan
menghambat proses pencairan pada suhu rendah. Kandungan
H 2 O dan Hg dipisahkan dari gas alam.
 Fractination, sebelum gas alam didinginkan dan dicairkan pada
Main Heat Exchanger 5E-1 pada suhu yang sangat rendah hingga
menjadi LNG, proses  pemisahan (fractination) gas alam dari
fraksi-fraksi berat (C2, C3, ..., dst) perlu dilakukan.
 Refrigeration, selain penurunan tekanan, proses pencairan gas
alam dilakukan dengan menggunakan sistem pendingin
bertingkat.
• Liquefaction, dilakukan pendinginan dan pencairan gas alam
setelah gas alam mengalami pemurnian dari CO2,
pengeringan dari kandungan H2O,  pemisahan Hg serta
pemisahan dari fraksi beratnya dan pendinginan bertahap
oleh prophane.
Pengolahan Gas Asam :
 Absorpsi fisik dengan memakai pelarut absorpsi selektif, pada proses
ini, tidak ada reaksi kimia yang terjadi antara gas asam dan
pelarutnya.
 Adsorpsi fisik dengan memakai adsorben padat, pada proses ini,
suatu padatan digunakan dengan luas permukaan besar.
Saringan molekular (zeolita) banyak dipakai karena bisa
menyerap sejumlah besar gas.
 Absorpsi kimia (Chemisorption) dengan memakai pelarut (suatu bahan
kimia) yang bisa bereaksi reversibel dengan gas-gas asam, proses ini
dikenal akan kemampuannya yang tinggi dalam menyerap
sejumlah besar gas-gas asam.
1. LNG (LIQUEFIED NATURAL GAS) P
GAS ALAM ADALAH GAS HASIL EKSTRAKSI R
YANG TELAH DIPISAHKAN DARI KANDUNGAN O
METANANYA, KOMPONEN UTAMANYA YAITU
METANA (CH4). D
U
2. LPG (LIQUEFIED PETROLIUM GAS) K
GAS MINYAK BUMI YANG DICAIRKAN ADALAH
CAMPURAN DARI BERBAGAI UNSUR
HIDROKARBON YANG BERASAL DARI GAS G
ALAM, KOMPONEN UTAMANYA YAITU
A
PROPANA (C3H8) DAN BUTANA (C4H10).
  S
3. DAN LAIN SEBAGAINYA SEPERTI: CNG, HSD,
MFO, IFO
A
CNG (COMPRESSED NATURAL GAS) ATAU GAS
L
ALAM TERKOMPRESI ADALAH ALTERNATIF A
BAHAN BAKAR SELAIN BENSIN ATAU SOLAR,
KOMPONEN UTAMANYA YAITU METANA (CH4).
M
PADA DASARNYA SISTEM TRANSPORTASI GAS
ALAM MELIPUTI:

1. TRANSPORTASI MELALUI PIPA SALUR. PEYIMPANAN


DAN
2. TRANSPORTASI DALAM BENTUK LNG
(LIQUEFIED NATURAL GAS) DENGAN KAPAL
TRANSPORTASI
TANKER LNG UNTUK PENGANGKUTAN JARAK GAS ALAM

JAUH.

3. TRANSPORTASI DALAM BENTUK CNG


(COMPRESSED NATURAL GAS), DI DARATAN
DENGAN ROAD TANKER SEDANGKAN DI
LAUT
DENGAN KAPAL TANKER CNG, UNTUK
PENGANGKUTAN JARAK DEKAT DAN
MENENGAH (ANTAR PULAU).
P
SEBAGAI BAHAN BAKAR, ANTARA LAIN: E
1. BAHAN BAKAR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA M
UAP ATAU GAS (PLTU). A
2. BAHAN BAKAR INDUSTRI RINGAN, MENENGAH N
DAN BERAT. F
3. BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR A
(BBG/NGV). A
4. SEBAGAI KEBUTUHAN RUMAH TANGGA, HOTEL, T
RESTORAN DAN SEBAGAINYA. A
N
SEBAGAI BAHAN BAKU, ANTARA LAIN;
1. BAHAN BAKU PABRIK PUPUK PETROKIMIA DAN
G
METANOL.
2. BAHAN BAKU PLASTIK (LDPE, LLDPE, HDPE, PE, A
S
PVC)
3. INDUSTRI BESI TUANG,  PENGELASAN DAN A
BAHAN PEMADAM API RINGAN L
A
M
Gas alam mentah terutama berasal dari salah
satu dari tiga jenis sumur:
1. Sumur minyak mentah
2. Sumur gas
3. Sumur kondensat

Gas alam yang keluar dari sumur minyak


mentah biasanya disebut associated gas. Gas JENIS
ini ada sebagai gas di atas minyak mentah SUMUR
yang terbentuk didalam tanah, atau  bisa saja
GAS ALAM
larut dalam minyak mentah. Gas alam mentah
juga dapat berasal dari cadangan metana
dalam pori-pori lapisan  batubara dan
terutama teradsorpsi ke permukaan batubara
itu sendiri.  
Gas alam yang diolah terutama
mengandung metana sifat keduanya (gas
alam dan metana) hampir serupa. Namun,
gas alam bukanlah metana murni, dan
sifatnya terpengaruh oleh adanya zat
pengotor, seperti N 2   dan CO 2  dan sejumlah SIFAT-SIFAT
kecil hidrokarbon lebih berat yang tak GAS ALAM
terpisahkan.
Salah satu sifat penting gas alam
adalah nilai panasnya. Gas alam biasa
dijual sesuai dengan nilai panasnya. Nilai
panas satu produk gas merupakan fungsi
dari zat yang ada dalam campuran tersebut.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai