Nama Kelompok :
1. Sertu Fredy S
3. Sertu M. Habibi
5. Serda Pernando S.
Gas Metana
kimia CH4. Metana murni tidak berbau, tapi jika digunakan untuk keperluan
uap menjadi syngas, dan halogenasi. Secara umum, reaksi metana sulit dikontrol.
tapi karena jumlahnya yang terbatas maka tidak dapat digunakan dalam reaksi skala
industri.
monoksida (CO):
Reaksi ini berlangsung lebih lambat daripada tahapan yang lainnya, biasanya
2 CO + O2 → 2 CO2
tekanan standar))
Gas Hidrogen
dalam kondisi plasma. Senyawa hidrogen relatif langka dan jarang dijumpai secara
bagian elektrolisis, namun bagian ini secara komersial lebih mahal daripada produksi
ionik hidrogen bisa bermuatan positif (kation) ataupun negatif (anion). Hidrogen bisa
asam basa yang mana banyak reaksi ini melibatkan pertukaran proton antar molekul
perkembangan mekanika kuantum.
Sifat kimia
bisa terjadi pada biasanya logam dan dalam riset pengembangan cara yang terjamin
berbagai senyawa yang terdiri dari logam tanah nadir dan logam transisidan bisa
hablur logam.
Gas hidrogen paling gampang terbakar dan akan terbakar pada konsentrasi
seketika disulut dengan api dan akan meledak sendiri pada temperatur
gelombang ultraviolet dan hampir tidak terlihat dengan mata telanjang. Oleh karena
Hidenburg, dua pertiga dari penumpang pesawat selamat dan biasanya kasus
Bayangan atom hidrogen yang menampakkan diameter atom dua kali lebih akbar
dari jari-jari model Bohr(citra tidak berskala). Aras tenaga kondisi dasar elektron
persangkaan 92 nm. Aras tenaga hidrogen bisa dihitung dengan cukup akurat
Bohr, elektron pada model Bohr hanya bisa menempati jarak-jarak tertentu saja dari
proton dan oleh karena itu hanya beberapa energi tertentu saja yang diperbolehkan.
Deskripsi atom hidrogen yang lebih akurat didapatkan dengan perlakuan mekanika
pertama kran gas yang ada diatas digester dibuka agar pemasukan lebih mudah dan
udara yang ada didalam digester terdesak keluar. Pada pengisian pertama ini
dibutuhkan lumpur kotoran sapi dalam jumlah yang banyak sampai digester penuh.
3. Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi
rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas
digester 3,5 - 5,0 m 2. Setelah digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses
fermentasi.
4. Membuang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke-1 sampai ke-8 karena yang
terbentuk adalah gas CO2. Sedangkan pada hari ke-10 sampai hari ke-14 baru
terbentuk gas metan (CH4) dan CO2 mulai menurun. Pada komposisi CH4 54% dan
kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-14 ini kita sudah bisa
menghasilkan energi biogas yang selalu terbarukan. Biogas ini tidak berbau seperti
bau kotoran sapi. Selanjutnya, digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara
Pengolahan kotoran ternak menjadi biogas selain menghasilkan gas metan untuk
padat dan pupuk organik cair dan yang lebih penting lagi adalah mengurangi
ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar minyak bumi yang tidak bisa
diperbaharui.
C. Nilai Kalor Gas Metana Dan Hidrogen Apabila Digunakan Sebagai BBM
Alternatif pemanfaatan bahan bakar selain BBM adalah gas bumi. Sebagai
negara yang mempunyai cadangan sumber gas bumi yang cukup besar, sudah
dan tidak lagi diorientasikan untuk ekspor. Optimalisasi pemanfaatan bahan bakar
gas di dalam negeri, dapat mengurangi subsidi BBM sekaligus mengurangi beban
keuangan negara. Salah satu jenis bahan bakar gas untuk kendaraan bermotor yang
merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi methana
(CH4) hingga tekanan + 200 bar. CNG disimpan dan didistribusikan dalam bejana
sekitar 90% terdiri dari gas methana (CH4), gas ethana (C2H6), dan hidrokarbon
lainnya serta beberapa impurities. Berat jenis CNG lebih ringan dibandingkan
dengan berat jenis udara, yaitu sekitar 0,55-0,80 dibandingkan dengan 1 sehingga
apabila terjadi kebocoran akan menguap ke atas atau ke atmosfir. CNG mempunyai
nilai oktan kurang lebih sekitar 120, nilai kalor pembakaran antara 9.000-11.000
Kcal/ Kg atau ± 38-47 MJ/Kg. Bahan bakar gas (CNG) memiliki beberapa
lingkungan karena bahan bakar gas memiliki unsur utama metana dan etana yang
mempunyai perbandingan jumlah atom hidrogen terhadap atom karbon yang lebih
tinggi. Selain itu proses pemurnian bahan bakar gas tidak menggunakan TEL (zat
kehidupan manusia di masa depan. Terlebih lagi, tantangan akan energi dalam
skala global untuk 50 tahun mendatang adalah memenuhi kebutuhan lebih dari 2
miliar orang secara global. Diperkirakan permintaan energi pada saat itu akan
mencapai dua kali lipat dari permintaan energi saat ini. Badan Energi Internasional
telah memproyeksikan bahwa hampir 80 persen dari energi dunia akan terus
dipasok oleh bahan bakar fosil pada tahun 2050. Bahan bakar ini berlimpah dan
Karena itu, gas alam digadang-gadang sebagai enabler yang bijaksana guna
memenuhi keberlanjutan energi baik sekarang dan juga di masa depan. Listrik
berbahan bakar gas alam dapat memenuhi ekspansi kebutuhan energi. Gas ini juga
variasi pasokan serta permintaan akan energi listrik. Di samping itu, melalui
penyebaran canggih gas alam lewat teknologi, tidak hanya biaya supply chain untuk
pembangkit listrik saja, tetapi juga efisiensi dan dampak lingkungan yang pada
Namun dalam konteks pemenuhan energi global, energi terbarukan belum dapat
akses energi kepada mereka yang membutuhkan. Tentunya perlu integrasi yang
dioptimalkan dari berbagai pilihan energi, bukan terpacu pada pilihan satu atau yang
lain. Optimasi ini hanya dapat dicapai jika ditambah dengan kapasitas yang
keberlanjutan energi. Karena itu, penggunaan energi terbarukan hanya akan dicapai
"Characterization of a Rhodium(I) σ-Methane Complex in Solution" Science 2009, Vol. 326, pp. 553–
556. doi:10.1126/science.1177485
https://migas.esdm.go.id/post/read/Diversifikasi-BBM-ke-Bahan-Bakar-Gas-Pada-Sektor-
Transportasi