Anda di halaman 1dari 19

Pemasaran Islami I

Kata
Pengantar

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Segala puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.

Shalawat serta salam tak lupa pula kami haturkan kepada junjungan

kita Nabi Muhammad SAW serta para pengikutnya sampai akhir

zaman.

Buku Modul Dasar Pemasaran Islami ini disusun agar bisa

menjadi pedoman praktis bagi pelaku usaha, khususnya pelaku

usaha mikro kecil dan menengah, dalam bermuamalah mengkuti

syariah. Syariah merupakan pedoman kita dalam berhubungan

dengan Allah, sesama, dan lingkungan hidup.

Seperti bisnis konvensional yang bertujuan mendapatkan

keuntungan materi, prinsip bisnis syariah juga demikian adanya.

Namun tetap menekankan pentingnya menggapai ridha Allah SWT

dalam setiap berusaha.

Buku kecil ini dikemas sangat praktis dengan penyampaian

Pemasaran Islami I
KATA I
DAFTAR ISI
PENGANTAR
DAFTAR I
ISI I
BAB I PENDAHULUAN
1. Konsep dan Karakteristik Pemasaran 1
Syariah
BAB II PRINSIP PEMASARAN 2
SYARIAH
BAB III ETIKA/AKHLAK PEMASAR
SYARIAH 5
1. Karakteristik Pemasar Syariah
BAB IV SEGMENTING,
TARGETING
DAN POSITIONING SYARIAH
5
1. Segmentasi
6
2. Targeting
6
3. Positioning
6
4. Marketing Mix (Bauran Pemsaran)
7
secara Islami
5.
BABStrategi
V Penetapan Harga
PROMOSI 9
1. Strategi Promosi
Bab VI Pemasaran 1
Digital 1
1
BUKU KERJA 3

Pemasaran Islami I
I
BAB I
PENDAHULUAN

Pengembangan bisnis memerlukan yang berarti penyerahan, pendelegasian atau


pemahaman
pemberian mandat. Wakalah dapat juga
mengenai aspek pemasaran ( marketing ) yang
diartikan sebagai penyerahan dari seseorang
matang. Ini untuk memaksimumkan jangkauan
yang dapat dilakukan oleh individu atau
pasar. Namun saat ini pemahaman marketing
dapat diwakilkan kepada orang lain.
sesuai konsep Syariah terasa berkurang. Karena

tuntutan persaingan yang menginginkan tercapa- Hukum wakalah dalam landasan ijma adalah

inya tujuan dan target bisnis secara instan. sunnah. Hal tersebut karena terdapat nilai-nilai

Padahal ketentuan dalam berdagang secara yang mengandung unsur-unsur yang teramat

Syariah harus menjunjung tinggi nilai mulia ( ta’awun ) yang didasarkan atas

keislaman dengan menghindari tindakan batil kebaikan dan taqwa.

yang merugikan salah satu pihak.


Rukun wakalah terdiri dari 3 ( tiga ) rukun yang
Modul dasar pemasaran islami ini adalah salah
merupakan komponen persyaratan dalam
satu dari rangkaian kegiatan pengembangan
melaku- kan jual-beli, yaitu:
unit skala kecil dan menengah dengan basis
• Terdapat penjual dan pembeli
syariah.
Konsep dan Karakteristik Pemasaran • Terdapat barang atau produk atau jasa
Syariah
• Terdapat ijab qabul
Konsep pemasaran di dalam literatur fiqih Islam

disebut sebagai wakalah /

wikalah/perwakilan Pemasaran Islami 1


Bab II
Prinsip Pemasaran
Syariah

4. Company ( Perusahaan )
Ada 17 prinsip pemasaran syariah:
Mengembangkan perusahaan berbasis
1. Change ( Perubahan )
spiritual. Ini merupakan faktor internal yang
Teknologi membuat informasi perusahaan
sangat mempengaruhi formulasi strategi.
menjadi lebih terbuka dan informasi

pesaing menjadi lebih mudah diperoleh. 5. Segmentation ( Segmentasi )

Guna memenangkan pasar, pelaku usaha


2. Competitor ( Pesaing )
harus dapat mempertimbangkan ukuran
Pesaing bukanlah lawan yang harus
dan pertumbuhan pasar sehingga mampu
dihancurkan, namun dapat merupakan
menentukan segmen mana yang akan
motivasi untuk dapat lebih
dilayani.
mengembangkan bisnis yang sedang 6. Targeting ( Penargetan )

dijalani. Targetkan bisnis pada Hati dan Jiwa


3. Customer ( Pelanggan )
Pelanggan ( Penargetan ). Target akan
Perubahan, Pesaing dan Pelanggan adalah
menentukan diterima atau tidaknya suatu
elemen utama dari bisnis.
produk pada pasar yang dibidik.

Pemasaran Islami 2
7. Positioning ( Kepercayaan ) fleksibel terutama untuk mengakomodasi

Membangun sistem kepercayaan keluhan dan masukan dari pelanggan.

( Positioning ). Perlu penyusunan taktik


13. Process ( Proses )
untuk memperoleh pangsa pasar melalui
Praktek proses bisnis yang handal. Semakin
penentuan positioning produk yang jelas.
ketatnya persaingan, proses bisns yang
8. Differentation (Pembedaan) lebih simpel dan mudah diakses kini lebih
Membedakan bisnis kita dengan dengan diminati.
14. Scorecard ( Menciptakan nilai )
Konten dan Konteks yang baik
Pelaku usaha harus senantiasa dapat
( Diferensiasi ). Diferensiasi dari segi
menyeim- bangkan proporsi nilai sesuai
konten ( apa yang ditawarkan ) dan
dengan prinsip Syariah kepada karyawan,
konteks ( bagaimana cara menawarkan ).
pelanggan dan pemegang saham.
9. Marketing Mix ( Bauran Pemasaran )
15. Inspiration ( Inspirasi )
Jujurlah dengan 4 P ( product, price, place,
Ciptakan tujuan mulia ( Inspirasi) . Inspirasi
promotion ) yang kita miliki ( Bauran Pema-
ter- kait dorongan yang merangsang pikiran
saran ). Diferensiasi juga penting diterapkan
untuk melakukan sesuatu tindakan yang
pada bauran pemasaran dengan jujur
biasanya dipicu oleh tujuan atau impian
mengin- formasikan karakter dari 4 P yang
yang ingin dicapai.
dimiliki oleh produk
16. Culture ( Budaya )
10. Selling ( Penjualan )
Mengembangkan budaya Etik pada Bisnis
Penjualan berperan penting karena secara
(Culture). Budaya perusahaan maupun
langsung menghasilkan pendapatan bagi
karyawan juga harus berkonteks islami.
perusahaan.
17. Institution ( Institusi )
11. Brand ( Merek )
Dalam konteks Syariah, tujuan institusi yang
Gunakan karakter merek yang memiliki sisi
dapat diadopsi adalah untuk membuka
spiritual.
jalan rezeki, bermuamalah untuk memenuhi
12. Service ( Layanan ) kebutuhan orang lain, dan mendapat

Layanan harus memiliki kemampuan untuk keberkahan di akhhirat. Institusi memastikan

berubah. Layanan harus dapat menjadi bahwa bisnis ini bersih dan transparan.

Pemasaran Islami 3
Bab III
Etika/Akhlak Pemasar
Syariah

Ada 9 etika/akhlak pemasar syariah, yaitu: Ada empat karakteristik syariah marketing yang

1. Memiliki kepribadian spiritual ( taqwa ); dapat menjadi panduan bagi para pemasar

2. Berkepribadian baik dan simpatik yaitu:


( shiddiq );
1. Teistis ( rabbaniyyah )
3. Berlaku adil dalam berbisnis ( al-’adl );
Pemasar Syariah yang Teistis berarti mereka
4. Melayani nasabah dengan rendah hati (
percaya bahwa prinsip-prinsip Syariah yang
khitmah );
suci adalah yang paling adil, cocok dengan
5. Selalu menepati janji dan tidak curang ( tahfif
); semua jenis kebaikan, dan ideal untuk

6. Jujur dan terpercaya ( amanah ); mencegah segala bentuk kejahatan.

7. Tidak suka berburuk sangka;


2. Etis ( akhlaqiyyah )
8. Tidak suka menjelek-jelekkan; dan
Pemasar Syariah memprioritaskan masalah
9. Tidak melakukan suap ( risywah ).
moral ( moral dan etika ) dalam semua

Karakteristik Pemasar Syariah aspek bisnis mereka.

Karakter islami yang dimiliki pemasar juga


3. Pengamat ( al-waqiyyah )
harus dikembangkan dan berdasarkan prinsip
Pemasar profesional memiliki sikap yang
Habluminallah dan aturan-aturan yang
bersih, rapi, dan sederhana.
ditetapkan dalam Islam untuk memperoleh

ridha Allah SWT. 4. Humanistis ( insaniyyah )

Hukum Islam menganugerahkan hak


Sifat tauladan perlu dimiliki oleh para pemasar
istimewa kepada orang-orang
yaitu:
berdasarkan kemam- puan mereka,
10. Fathonah ( Cerdas );
terlepas dari ras, warna kulit, kebangsaan,
11. Amanah ( Dapat Dipercaya );
atau status.
12. Sidiq ( Jujur );

13. Tabligh ( Mensyiarkan ).


Pemasaran Islami 4
Bab
Segmenting,
IV
Targeting
& Positioning Syariah

Seg-men-tasi 1. Seg-men-tasi Geografis

Dalam konteks pemasaran Syariah, strategi Proses memecah pasar menjadi unit

seg-men-tasi yang dapat diadopsi adalah geografis berbeda. Wilayah, negara,

dengan mengambil contoh segmentasi yang provinsi, kota, kepulauan, dan musim.

dilakukan Rosulullah yang terdiri dari empat


2. Seg-men-tasi Demografi
seg- mentasi:
Segmentasi jenis ini membagi pasar
1. Seg-men-tasi Geografis
berdasar- kan karakter demografi atau
2. Seg-men-tasi Demografi
kependudukan
3. Seg-men-tasi Psikografi 3. Seg-men-tasi Psikografi

4. Seg-men-tasi Perilaku Seg-men-tasi ini berkaitan dengan

membagi konsumen berdasarkan

kepuasan mereka terhadap gaya hidup.

Pemasaran Islami 5
4. Seg-ment-asi Perilaku Marketing Mix ( Bauran Pemasaran) secara
Seg-men-tasi ini membagi pasar Islami
berdaraskan pengetahuan, sikap, respon Marketing Mix secara Islami: Product - Price -
dan pengalaman seseorang terhadap suatu Place - Promotion
produk. Product ( Produk )
Targeting
Untuk membuat konsumen puas dengan suatu
Targeting adalah strategi mengalokasikan
produk, maka total nilai ( Rp ) yang ditawarkan
sumber daya perusahaan secara efektif, karena
kepada konsumen hendaknya lebih rendah dari
sumber daya yang dimiliki terbatas.
total nilai ( produk ) yang dirasakan konsumen.
Faktor penting yang perlu dipertimbangkan

dalam memilih strategi untuk menentukan Total nilai produk yang dirasakan konsumen
men-
target pasar, yaitu:
cakup beberapa aspek, di antaranya :
• Sumber daya perusahaan 1. Aspek Manfaat

• Tipe produk • Hemat Waktu

• Tahap dalam daur hidup produk • Hemat Tenaga

• Strategi pesaing dan strategi bersaing peru- • Hemat Uang

sahaan • Tambah Uang

• Tambah Sehat
Positioning
• Tambah Pintar
Positioning adalah strategi untuk merancang
• Dll
penawaran dan membentuk citra merek atau

perusahaan agar bisa memperoleh tempat 2. Aspek Emosi

khusus dalam benak konsumen. • Bangga

Tiga langkah dalam melakukan positioning, • Bahagia


yaitu:
1. Mengenali berbagai keunggulan yang mun- • Aman

gkin dapat ditampilkan dalam hubungan • Nyaman

dengan pesaing • Dll

2. Memilih sejumlah keunggulan yang paling Keseluruhan aspek tersebut dikomunikasikan

kuat atau menonjol kepada konsumen melalui sarana pemasa-

3. Menyampaikan keunggulan itu secara ran yang tepat agar dipahami oleh seluruh

efektif kepada target pasar konsumen.

Pemasaran Islami 6
Tiga hal yang perlu dipenuhi dalam berbasis biaya, sering dikenal sebagaian
menawarkan pene-

sebuah produk, yaitu: tapan harga markup. Strategi penetapan


• Produk yang ditawarkan memiliki kejelasan
harga disini di mana bisnis menambahkan
barang, kejelasan ukuran/takaran, kejela-
margin keuntungan ke biaya per unit.
san komposisi, tidak rusak/kadaluarsa dan
3. Promotional Pricing
menggunakan bahan yang baik
P enet apa n harga p r o m o s i d e n g a n
• Produk yang diperjual-belikan adalah
penetapan harga jual yang lebih rendah dari
produk yang halal
harga biasanya untuk meningkatkan
• Promosi maupun iklan tidak melakukan
penjualan jangka pendek.
kebohongan.

• Price ( Harga ) 4. Target Pricing

Pada dasarnya, setiap orang yang Perusahaan menentukan harga jual terlebih

berdagang diperbolehkan mengambil dahulu, dengan mempertimbangkan kondisi

keuntungan dari barang dagangannya dan permintaan pasar sebelum menyesuaikan

tanpa ada batasan tertentu selama tidak atribut produk.

menzalimi orang lain dan masyarakat.


5. Zone Pricing

Strategi Penetapan Harga Berbasis Biaya Pelanggan di zona tertentu dikenakan harga
1. Break-even Pricing yang sama, sedangkan pelanggan di zona
2. Markup Pricing lain dikenakan harga berbeda.
3. Promotional Pricing
Berbasis pasar
4. Target Pricing
1. Captive Pricing
5. Zone Pricing
2. Competition-based pricing

3. Peak-load pricing
1.Break Even Pricing
4. Penetration pricing
Penetapan harga impas yang mengacu pada
5. Prestige pricing
menempatkan harga jual produk pada

ambang impas. 1. Captive Pricing

Perusahaan mengenakan harga di bawah


2. Markup Pricing atau Cost-based pricing
pasar pada produk inti untuk menarik minat
Metode ini melakukan penetapan
harga kon-

Pemasaran Islami 7
sumen namun menetapkan harga lebih tinggi 4. Penetration pricing

untuk produk pendamping. Menetapkan harga rendah untuk mendorong

penjualan dikenal sebagai harga penetrasi.


2. Competition-based pricing
Strategi khas untuk memperkenalkan produk
Penetapan harga didasarkan pada apa yang
baru ke pasar adalah membangun basis
dikenakan pesaing untuk produk serupa. Jika
klien.
perusahaan menetapkan harga lebih rendah 5. Prestige pricing

daripada pesaing, perusahaan menghasil- Penetapan harga prestise, sering dikenal

kan laba per unit lebih rendah tetapi menjual sebagai penetapan harga premium.

lebih banyak unit.


Place ( tempat )
3. Peak-load pricing Place atau tempat adalah pilihan di mana dan

Penetapan harga beban puncak adalah bagaimana memberikan layanan kepada klien

p r a k t i k m e m b e b a n k a n biaya yang untuk memudahkan mereka menerima barang

berbeda kepada konsumen tergantung pada atau jasa yang dijual.

permintaan.

Pemasaran Islami 8
Bab V
Promos
i

Strategi Promosi 2. Branding

Penetapan merek berupa penggunaan


1. Advertising
nama, istilah, warna, simbol, atau desain
2. Branding
untuk memberikan identitas yang unik
3. Personal Selling
pada produk di pasar untuk membangun
4. Sales Promotion
citra suatu produk
5. Public Relations 3. Personal Selling

6. Direct Upaya penjualan melalui interaksi langsung


marketing
dengan para calon p em b eli unt u k
7. Sosial Media
memperkenalkan produk, menjawab
1. Advertising
pertanyaan dan menerima pesanan.
Periklanan yang merupakan kegiatan

menyebarkan informasi produk, promosi

ide-ide, dll dengan memilih saluran massa.

Pemasaran Islami 9
4. Sales Promotion 7. Social Media

Insentif jangka pendek yang digunakan Saluran promosi terkini yang banyak

untuk mendorong keinginan konsumen agar dimanfaatkan oleh pelaku usaha sebagai

tertarik untuk mencoba atau membeli suatu sarana untuk membentuk wajah perusahaan

produk dan membangun ikatan dan komunikasi


5. Public relation
dengan konsumen.
Kegiatan untuk mempromosikan,

menginformasikan guna melindungi citra Jika dikelom pokkan, strategi p r o m o s i

perusahaan maupun citra produk yang mencakup 3 bagian besar yaitu secara massal,

dihasilkan. pribadi/personal dan digital.

6. Direct marketing

Upaya promosi dengan menggunakan

surat, telepon, e-mail dan alat penghubung

lainnya untuk berkomunikasi secara

langsung dengan calon pelanggan

Pemasaran Islami 1
0
Bab VI
Pemasaran
Digital

Secara umum pemasaran online mencakup 2. Promosi & Branding (Pencitraan Merek)

3 kegiatan utama yaitu Menggunakan beberapa saluran pemasaran

digital. Diantaranya adalah:


1. Riset
• Media Sosial (Facebook, Instagram,
Untuk mengetahui posisi pasar dan persain-
Youtube, Tiktok, dll)
gan, pelaku usaha perlu melakukan
• Website
penelitian awal untuk dapat memetakan
• Google My Business
posisi bisnisnya.
Penelitian tersebut mencakup beberapa • SEO ( Search Engine Optimization )

komponen yaitu : • Iklan online secara berbayar atau organik

• Kata Kunci / keyword 3. Transaksi

• Kompetitor • Melalui Marketplace ( Shopee, Tokopedia,

• Trend Bukalapak, dll )

• Aplikasi chatting ( Whatsapp, Line, dll )

Pemasaran Islami 1
1
Teknik Pemasaran perusahaan menyajikan produk dan layanan

Teknik membangun nilai produk berdasarkan kepada pelanggan potensial.

target konsumen serta pesaing utama.


3. Ekonomi

Secara umum nilai produk harus Nilai ini menunjukkan manfaat produk
mencakup:
• Janji tentang apa yang akan berikan kepada dan layanan bisnis dari perspektif bisnis

pelanggan dan ekonomi. Apakah produk lebih murah

• Manfaat yang akan diperoleh pelanggan dari perusahaan lain atau produk dapat

• Mengapa mereka harus memilih kita menghemat biaya pelanggan.

daripada pesaing
4. Simbolis

Teknik Membangun Nilai Produk Nilai ini menampilkan sesuatu yang mewakili
Berdasarkan
produk perusahaan. Logo bantuan harus
Target Konsumen Serta Pesaing Utama
ditampilkan pada produk seperti yang
Lima nilai yang harus dipertahankan pelaku
bisnis ditunjukkan pada sisi Syariah. Ambil contoh

untuk memiliki proporsi nilai yang unik logo Halal.

berdasar- kan target yaitu:


1. Fungsionalitas 5. Nilai akhir

2. Emosi Menunjukkan apa yang dijanjikan

3. Ekonomi perusahaan kepada pelanggan. Garansi

4. Simbolis produk memberi pelanggan daya tarik

5. Nilai Akhir lebih.


Cara untuk merumuskan value proposition
adalah:
1. Fungsionalitas 1. Memahami visi, misi dan tujuan perusahaan

Fitur ini berfokus pada nilai kenyamanan 2. Melakukan riset terhadap kebutuhan

pelanggan, masalah yang dipecahkan oleh pelanggan

produk yang kita tawarkan dan bagaimana 3. Melakukan analisis persaingan

bisnis kita lebih baik dari pesaing. 4. Menunjukkan peran dan keunggulan produk

untuk menyelesaikan kebutuhan pelanggan


2. Emosi

Bagian ini menyoroti bagian paling menarik

dari produk dan layanan bisnis dan

bagaimana

Pemasaran Islami 12
BUKU
KERJA
Etika (akhlak) yang harus
dimiliki seorang tenaga
pemasaran :

Sifat
FAST

Pemasaran Islami 13
Meningkatkan loyalitas
pelanggan:

Rukun Wakalah
(penyerahan):

Strategi
Promosi :

Pemasaran Islami 14
Prinsip Pemasaran
Syariah :

Pemasaran Islami 15
Pemasaran Islami 1
6

Anda mungkin juga menyukai