Anda di halaman 1dari 19

AKALAH MANAJEMEN NEMASARAN

disusun oleh :
TIARA 20 02060065
Manajemen pemasaran 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................
.BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................
2  LATAR BELAKANG.................................................................................................................2
 RUMUSAN MASALAH...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
 DEFINISI PEMASARAN..........................................................................................................3
 Ruang Lingkup Pemasaran........................................................................................4
 KONSEP DASAR PEMASARAN................................................................................5
 KONSEP INTI PEMASARAN....................................................................................6
 KONSEP PENJUALAN DAN PEMASARAN (KONSEP SELLING AND MARKETING)...................8
 MANAJEMEN PEMASARAN..................................................................................................9
 PROSES MANAJEMEN PEMASARAN...................................................................................11
 APA YANG DIPASARKAN ?....................................................................................15
 REALITAS PEMASARAN BARU.............................................................................................17
BAB III PENUTUP..............................................................................................................18
 KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................................18

1
Manajemen pemasaran 2

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam mengenalkan
produk kepada konsumen, dan hal ini menjadi penting karena akan
berhubungan dengan laba yang akan dicapai oleh perusahaan strategi
pemasaran akan berguna secara optimal bila didukung oleh perencanaan yang
terstuktur baik dalam segi internal maupun eksternal perusahaan.
Dalam ilmu pemasaran, sebelum melakukan berbagai macam promosi
atau pendekatan pemasaran lainnya, perusahaan harus terlebih dahulu
membidik pasar atau segmen secara jelas. Sebagian besar kegagalan usaha
yang terjadi disebabkan oleh gagalnya perusahaan mendefinisikan pasar yang
dituju dan bagaimana potensinya. Dengan banyaknya jumlah konsumen dan
keanekaragaman keinginan pembelian menyebabkan perusahaan tidak dapat
memasuki semua segmen pasar, perusahaan harus dapat mengidentifikasi
segmen pasar yang dapat dilayani paling efektif, yaitu dengan melakukan
penelitian segmentasi.

RUMUSAN MASALAH
a. Definisi pemasaran dan manajemen pemasaran?
b. Proses manajemen pemasaran?
c. Konsep selling dan marketing?
d. Menjelaskan macam-macam produk yang dipasarkan?

2
Manajemen pemasaran 2

BAB II PEMBAHASAN

DEFINISI PEMASARAN
Pemasaran adalah kinerja dari kegiatan bisnis yang mengarahkan arus barang
dan jasa kepada para pelanggan dan pemakai. Dalam perkembangannya,
pengertian pemasaran bukan saja masalah penyaluran barang dan jasa kepada
pembeli atau konsumen dalam sebuah bisnis, melainkan juga menyangkut
berbagai kegiatan yang tidak saja dilakukan oleh sebuah bisnis, tetapi oleh
organisasi-organisasi nirlaba, seperti gereja, universitas atau kegiatan pendidikan
lainnya, dan organisasi-organisasi sosial.

Perkembangan mengenai arti pemasaran berikutnya mengarah pada


pencarian cara untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan para pelalnggan
dengan melakukan penelitian dan analisis kebutuhan serta keinginan calon
pelanggan, bukan hanya cara menjual barang. Dengan demikian, fokus kegiatan
pemasran adalah menemukan cara-cara bagaimana seorang pemasar (marketer)
mengatur usaha.

Pemasarannya supaya mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia


umumnya, khususnya kebutuhan dan keinginan kelompok masyarakat dengan
ciri-ciri tertentu yang dilihat dari faktor pekerjaan penghasilan dan gaya
hidupnya, atau dengan kata lain, dari segmen masyarakat tertentu.

Kebutuhan meliputi kebutuhan dasar (primer) manusia, yang terdiri atas


kebutuhan makan, pakaian, dan tempat berteduh. Secara populer ketiga
kebutuhan pokok ini disebut kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Kebutuhan
sekunder ialah kebutuhan tambahan yang dapat lebih memuaskan kebutuhan
primer, seperti kebutuhan telepon, mobil, barang mewah yang jika tidak dipunyai
tidak akan menyusahkan hidup seseorang, hanya akan mengurangi kepuasan
hidup.

Keberhasilan seorang pemasar terletak pada kemampuannya dalam


memenuhi kebutuhan dan keinginan para pelanggan atau konsumennya, dengan
kata lain cara ia memuaskan para pelanggan dan konsumen tersebut. Tentunya
pekerjaan ini tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh perusahaan secara
keseluruhan. Keberhasilannya bergantung pada banyak pihak yang bekerja dalam
bagian lain diperusahaan, yang masing-masing membantu pemasar mencapai
tujuannya, yang juga merupakam tujuan perusahaan mereka bersama.

3
Manajemen pemasaran 2

Ruang Lingkup Pemasaran

1.Chart 2.Landan Limakrisna


ed
3.Hamdy Hady

The Management Give Solutions Mutual Satisfaction Exchange


Process Responsible for to Customer Process Between Selier (Producer)
Identifying, Anticipating
and Buyer (Customer)
and Satisfying Customer
Requirements 4.Philip Kotler
Profitability

Satisfying Needs and Wants


Trough an Exchange
The Common Theme is Meeting Process
Needs and Providing Benefits

5.Learnmarketing.net

Marketing is not about providing


product or service it is essentially
about providing changing benefits to
6.W.hary Susilo
the changing needs and demands oh
the customer (P. Tailor-
Learnmarketing.net 7/00)

Marketing is a big efforts to expand the community network in the customers and
have high abilities in role customer to drive can make a new creation on products
that needed by society at large.

4
Manajemen pemasaran 2

KONSEP DASAR PEMASARAN

Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan


terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi
berbed dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.

Konsep-konsep tersebut pada intinya sama dengan konsep pemasaran yang


meliputi antara lain; Kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas nilai
(Value) dan kepuasan, pertukaran, transaksi, dan hubungan pasar dan pemasaran.

Dengan pemasaran perusahaan berusha menghasilkan laba dari penjualan barang


dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Disinilah peran
manajer pemasaran dibutuhkan, dimana tugas dari manajer pemasran adalah memilih
dan melaksanakan kegiatan pemasaran yng dapat membantu dalam pencapaian
organisasi.

5
Manajemen pemasaran 2

KONSEP INTI PEMASARAN

 Kebutuhan, keinginan, permintaan


Pemasar harus berupayah memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan
pasar sasaran. Kebutuhan merupakan tuntutan dasar manusia. Kebutuhan-
kebutuhan ini akan menjadi keinginan bila diarahkan kepada sasaran-sasaran
spesifik yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan tersebut, sedangkan
permintaan adalah keinginan akan produk spesifik yang didudkung oleh
kemampuan untuk membeli. Kita dapat membedakan anatara lima jenis
kebutuhan :
1. Kebutuhan yang dinyatakan ( contoh : pelanggan menginginkan
sebuah mobil murah)
2. Kebutuhan real (contoh : pelanggan menginginkan sebuah mobil
yang bukan soal harga awalnya, melainkan biaya oprasionalnya yang
murah)
3. Kebutuhan yang tidak dinyatakan (contoh : pelanggan mengharapkan
pelayanan yang baik)
4. Kebutuhan yang disenangi
5. Kebutuhan rahasia (contoh : pelanggan ingin terlihat oelh para
sahabat sebagai konsumen yang cerdas)

 Pasar sasaran ,penentu posisi, segmentasi


jarang seorang pemasar dapat memuaskan setiap orang. Tidak semua orang
menyukai minuman ringan, hotel, restaurant, mobil, dan film yang sama.
Mereka menidentifikasikan kelompok-kelompok pembeli yang mungkin lebih
menyukai atau memerlukan suatu produk. Untuk masing -masing pasar
sasaran yang terpilih, perusahaan mengembangkan suau tawaran pasar.
Tawaran ini diposisikan dipikiran para pembeli sasaran sebagai suatu yang
memberikan beberapa manfaat yang sangat penting

 Tawaran dan merk


Perusahaan mengajukan kebutuhan-kebutuhan dengan mencetuskan suatu
usulan atau proposisi nilai, yaitu suatu perangkat manfaat yang mereka
tawarkan kepada pelanggan guna memuaskan kebutuhan mereka.
Merek adalah tawaran dari suatu sumber yang sudah dikenal. Nama merek
seperti Mc donal’s menimbulkan banyak asosiasi dalam pikiran orang :
hamburger, kegembiraan, anak-anak, dan makanan siap saji.

6
Manajemen pemasaran 2

 Nilai kepuasan pelanggan


Tawaran akan berhasil jika tawaran tersebut memberikan nilai dan kepuasan
kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih diantara beraneka ragam tawaran
yang di anggap memberikan nilai yang paling banyak (baik) nilai merupakan
konsep sentral pemasaran. Pemasaran dapat dilihat sebagai identifikasi, kreasi,
komunikasi, pengiriman, dan permantauan nilai pelanggan. Kepuasan
pelanggan mencerminkan penilaian komparatif seseorang yang hasil dari
kinerja (atau hasil) yang dirasakab dari produk dalam hubungan dengan
harapannya.

 Saluran pemasaran
Untuk mencapai pasar sasaran, pemasaran menggunakan tiga jenis saluran
pemasaran. Saluran komunikasi digunakan untuk menyerahkan dan menerima
pesan dari pembeli sasaran. Saluran komunikasi meliputi surat kabar, majalah,
radio, televisi, pos, telepon, papan iklan, poster, pamphlet, DC, dan internet.
Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk memasarkan atau
menyerahkan produk fisik atau jasa kepada pembeli atau pengguna. Termasuk
disini distributor, grosir, pengecer dan agen.
Pemasar juga menggunakan saluran jasa untuk melakukan transaksi dengan
pembeli potensial. Saluran jasa mencakup pergudangan, perusahaan angkutan,
bank, dan perusahaan asuransi yang memudahkan transaksi.

 Rantai pasokan
Sementara saluran pemasaran menghubungkan pemasar dengan pembeli
sasaran , rantai pasokan (supply chain) menggambarkan suatu saluran yang
lebih panjang, yang terentang dari bahan mentah, komponen-komponen,
hingga produk jadi yang disampaikan kepada pembeli akhir. Rantai pasokan
menggambarkan system penyerahan nilai. Setiap perusahaan yang hanya
berperan sebesar persentase tertentu dari nilai total yang dihasilkan oleh rantai
pasokan.

 Pesaingan
Persaingan mencakup semua tawaran dari pesaing serta barang pengganti yang
actual dan potensialnyang mungkin dipertimbangkan oleh pembeli.

7
Manajemen pemasaran 2

KONSEP PENJUALAN DAN PEMASARAN (KONSEP SELLING AND


MARKETING)

Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran


organisasi bergantung pada penentuan kebutuhan dan keingatan pasar sasaran
dan pemberian kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien
dari yang dilakukan para pesaing.

Konsep pemasaran adalah suatu falsafah perusahaan yang relative belum lama.
Konsep penjualan dan konsep pemsaran sering dibuat rancu. Konsep
pemasaran mengambil perspektif dalam keluar dan konsep pemasaran
mengambil perspetif luar kedalam. Menurut konsep pemasaran , perusahaan
memproduksi apa yang diinginkan pelanggan dan dengan cara ini perusahaan
dapat memuaskan pelanggan dan menghasilkan laba.

Konsep penjualan adalah menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli


cukup banyak produk terkecuali organisasi menjalankan suatu usaha promosi
dan penualan yang kokoh.

Pangkal Fokus Sarana Tujuan


Tolak Akhir

laba melalui produkpenjualanvolume yanng adadan promosipenjualan


pabrik

Konsep penjualan

laba melalui
kebutuhanpemasaran pelangganterpadu
pasar kepuasan pelanggan

Konsep pemasaran

8
Manajemen pemasaran 2

MANAJEMEN PEMASARAN

Pemasaran merupakan suatu urutan urutan kegiatan yang saling berkaitan erat dan
bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses
pertukaran. Dengandemikian perusahaan dalam menjalankan usahanya perlu
memperhatikan dan mengembangkan system pemasarannya,

Jadi, pemarasan merupakan pelaksanaan kegiatan perusahaan yang mengarahkan atau


mengendalikan arus barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau pemakai ,
arti pemasaran sering disandarkan dengan penjualan, perdagangan atau distribusi ,
padahal istilah tersebut hanya salahsatu bagian kegiatan pemasaran secara
keseluruhan.

Pemasaran merupakan dimensi pusat dari seluruh pasar, yang dipandang oleh bisnis
sebagai hasil dari pandangan konsumen

Sehingga yang dimaksud dengan manajemen pemasaran, secara khusus menurut


Philip Kotler adalah penganalisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasaryang
dituju untuk mencapai tujuan organisasi.

Salah Wahab, Crampon, M.A., dan L.M. Rothfield, M.A. dalam buku Tourism
Marketing, menjabarkan manajemen pemasaran sebagai “... proses manajemen yang
digunakan oleh organisasi-organisasi pemerintah atau perusahaan-perusahaan swasta
untuk mengidentifikasikan wisatawan-wisatawan yang mereka pilih, baik yang aktual
maupun yang potensial, dan ber-komunikasi dengan mereka untuk menentukan dan
mem-pengaruhi keinginan ( like and dislike ) merek pada tingkat lokal, regional,
nasional, dan internasional, dan untuk merumuskan dan menyesuaikan produk
pariwisata mereka sesuai dengan situasi maksud untuk mncapai kepuasaan wisatawan
sebesar-besarnya, dan dengan demikian mencapai sasaran mereka.

Manajemen pemasaran juga dapat diartikan sebagai salah satu kegiatan-kegiatan


pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan
perusahaannya, untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu
dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan
penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasaan kepada

9
Manajemen pemasaran 2

konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai


pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan. (Dharmmesta & Handoko,1982).

1
Manajemen pemasaran 2

PROSES MANAJEMEN PEMASARAN


Proses manajemen pemasaran dibahas menurut tahap-tahap yang bermula dari
penganalisaan pasar sampai dengan pengendalian pemasaran. Secara spesifik
strategi pemasaran diuraikan untuk memperjelas langkah-langkah penting yang
harus dilakukan oleh seorang manajer pemasaran.

proses manajemen perusahaan dimulai oleh (1) Analisis peluang pemasaran,


(2) Penelitian dan pemilihan sasaran, (3) Perencanaan strategi pemasaran, (4)
Perencanaan program pemasaran, (5) Pengorganisasian dan pelaksanaan
pemasaran, (6) Pengendalian usaha pemasaran.

Masing-masing dari proses manajemen pemasaran dapat dijelaskan sebagai


berikut :

 Analisis Peluang Pemasaran

tahap analisis akan menghasilkan peluang pemasaran dan alternatif pasar


sasaran, tahap perencanaan menghasilkan alternatif strategi pemasaran dan
alternatif bauran pemasaran, tahap pelaksaan yaitu melaksanakan alokasi
sumberdaya pemasaran, tahap pengendalian mengevaluasi kinerja perusahaan.

jadi, suatu kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap organisasi atau
perusahaan dimana mereka hidup dibawah tekanan perubahan. Perubahan yang
diakibatkan oleh kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan telah berimplikasi
pada semakin beraneka ragamnya kebutuhan dan tuntutan setiap individu.

setiap organiasi hidup dibawah pengaruh perkembangan budaya yang dicapai


oleh masyarakat disekitarnya serta faktor-faktor internal lainya; seperti konisi
ekonomi, situasi politik, keyaakinan dan nilai serta norma yang dianut oleh
masyarakat.

para markerter harus mampu “membaca” secara seksama situasi-situasi diluar


tersebut beserta setiap perubahan yang terjad didalamnya. Setelah itu, para
markerter harus mampu “menerjemahkan” situasi serta perubahan tersebut
kedalam kerangka peluang pasarnya (marketing opportunities). “Marketing
opportunity analysis [MOA] is the diagnostic activity of interpreting
environmental attributes and change”. (Zikmund dan D’Amico 1989: 57). Yang
berarti bahwa analisis peluang pasar merupakan upaya diagnistik untuk
menginterpretasikan atribut-atribut lingkungan serta perubahannya.

Menurut Zikmund dan D’Amico MOA akan sangat membantu para manajer
(1) sebagai warning system terhadap potensi resiko yang akan dihadapi (a
warning system to alert managers to the risk of potential problems) dan (2) di lain
pihak MOA dapat berfungsi sebagai appraisal system yang akan menyadar-kan
para manajer terhadap keuntungannya yang mungkin diperoleh dari peluang

1
Manajemen pemasaran 2

tertentu (as an appraisal system to make managers aware of the benefits


associated with certain opportunities).

Boone dan Kurtz (1987) menegaskan hal yang sama bahwa analisis peluang
pasar sangat berguna menyediakan fondasi bagi kepentingan perencanaan dan
strategi pemasaran. Para manajer dipandang perlu mengevaluasi situasi
lingkungan, tempat diamana mereka mencurahkan pemasarannya.

Didalam mengidentifikasikan dan mengevaluasi peluang terdapat dua hal


pokok yang harus dicermati yaitu (1) Kekuatan dan kelemahan, dan (2)
Kesesuaian antara peluang dengan kemampuan organisasi.

Kekuatan dan Kelemahan

MOA, juga, akan mampu menyediakan informasi yang berharga tentang para
pesaing (competitors) dan para pendatang/pesaing baru, serta perbandingan
kekuatan dan kelemahan mereka secara relatif dengan organisasi milik kita.

Kesesuaian Peluang dengan Kemampuan Organisasi

keanekaragam yang terjadi diluar organisasi mungkin menawarkan begitu banyak


peluang, tetapi sudah barang tentu tidak semua peluang yang tersedi tersebut
dapat dijadikan sebagai peluang yang realistik karena organisasi dihadapkan pada
keterbatasan sumber daya serta visi.

 Tanggung Jawab Manajer

Faktor penting dalam keberhasilan atau kegagalan dari strategi pemasaran


adalah apakah elemen strategi pemasaran tersebut konsisten dengan realita dari
lingkungan eksternal perusahaan. Langkah awal dalam mengembangkan rencana
pemasaran strategis adalah memantau dan menganalisis peluang serta tantangan
yang ditimbulkan oleh faktor-faktor luar perusahaan.

 Penelitian dan pemilihan pasar sasaran

Selama ini terlihat gejala semakin banyak perusahaan memilih pasar sasaran
yang akan dituju, keadaan ini dikarenaka mereka mnyadari bahwa pada dasarnya
mereka tidak dapat melayani seluruh pelanggan dalam pasar tersebut.

Karena konsumen yang terlalu heterogen itulah maka perusahaan perlu


mengkelompoan pasar menjadi segmen-segmen pasar, lalu memilih dan
menetapkan pasar segmen pasar tersebut sebagai sasaran.

1
Manajemen pemasaran 2

Terdapat tiga langkah pokok yang harus diperhatikan, sebagai berikut :

a. Segmentasi pasar

b. Penetapan Pasar Sasaran (Target Market)

c. Penempatan Produk (Product Positioning)

 Perencanaan strategi pemasaran

Proses manajemen pemasaran adalah proses dari merencanakan aktivita


pemasaran, mengatur pelaksanaan dari rencana-rencana tersebut dan
mengendalikan rencana-rencana tersebut.

Dari perencanaan (manajemen) strategi adalah tugas strategi perencanaan


untuk memandu keseluruhan perusahaan. Hal ini berarti proses manajerial dari
mengembangkan dan memelihara perpaduan antara sumberdaya organisasi dan
kesempatan pasar yang ada.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perencanaan strategi pemasaran


adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi arah
kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu kewaktu pada masing-masing
tingkatan dan serta lokasinya.

target pemasaran adalah paduan pemasaran yang dibuat untuk memenuhi


konsumen target yang spesifik. Pemasaran massal hampir sama dengan
pendekatan yang berorientasi pada produksi, yaitu ditunjukan dengan tidak jelas
kepada setiap orang dengn panduan pemasara yang sama.

 Perencanaan Program Pemasaran

rencana pemasaran adalah pernyataan tertulis dari strategi pemasaran dan bagian-
bagian yag berhubungan secara waktu untuk membuat strategi.

Pelaksaan adalah meletakan rencana pemasaran kedalam oprasi. Keputusan


oprasional yang merupakan keputusan jangka pendek untuk mambntu pelaksaan
strategi akan dibutuhkan dalam pelaksanaan.

Equitas pelanggan adalah arus pendapatan yang diharapkan (keuntungan) dari


pelanggan yang ada saat ini dan pelanggan yang prostektif bagi perusahaan
selama beberapa periode waktu.

Kegiatan pemasaran harus dihasilkan win-win solucion artinya pelanggan ingin


membeli produk kalo produk teresbut sesuai dengan keinginannya. Sebaliknya
perusahaan dapt memperoleh profit dari produk yang dihasilkannya kalau produk
tersebut dibeli oleh pelanggan.

1
Manajemen pemasaran 2

 Pengorganisasian dan pelaksanaan pemasaran

Perusahaan-perusahaan haarus mengorganisasikan berbagai macam fungsi yang


melekat ;pada mreka sedemikian rupa sehingga memungkinkan kerjasama tim
yang berorientasi pada pasar sejak dini dalam prosess pengembangan produk
baru, bukannya baru meemperhitungkan pertimbangan-pertimbangan pemasaran
setelah produk siap jual.untuk keberhasilan usaha, pimpinan harus membuat
keputusan, baik mengenai perencanaan, kegiatan, maupun pelaksaan kegiatan dan
pengendaliannya.

 Pengendalian usaha pemasaran

pelaksanaan kegitaan pelaksaan perlu dikendalikan karena selalu ditemui adanya


penyimpangan antara rencana atau target emasaran dengan realisasi hasil atau
prestasi dibidang pemasaran.

Realisasi pemasaran tidak selalu sama dengan rencana atau target, dapat terjadi
karna situasi dimana realisasi melebihi tau melampaui rencana target, sebaliknya
situasi dimana realisasi dibawah rencana target.

1
Manajemen pemasaran 2

APA YANG DIPASARKAN ?


Orang Pemasaran terlibat dalam memasarkan sepuluh jenis entitas yang berbeda:
Barang, jasa, pengayaan pengalaman, acara khusus, orang, tempat kepemilikan,
organisasi, informasi, dan gagasan.

1. Barang

Barang-barang fisik merupakan bagian yang terbesardari produksi dan usaha


pemasaran kebanyakan negara. Setiap tahun, perusahaan-perusahaan AS saja
memasarkan milyaran produk makanan beku, kemasan, kaleng, dan segar, serta
jutaan ton baja, jutaan pengering rambut, mobil, perangkat, televisi, mesin dan
berbagai penopang utama lain ekonomi modern. Bukan hanya perusahaan yang
memasarkan barang-barang mereka, melainkan juga internet, bahkan individu
dapat secara efektif memasarkannya.

2. Jasa

Ketika perekonomian semakin maju, maka semakin meningkat proporsi


kegiatan mereka yang difokuskan pada produksi jasa. Jasa mencakup hasil kerja
perusahaan-perusahaan penerbangan, hotel, sewa mobil, tukang cukur dan ahli
kecantikan, orang-orang yang melakukan pemeliharaan dan perbaikan, juga
para profesional yang bekerja dalam atau untuk perusahaan.

3. Acara Khusus

Pemasar mempromosikan acara-acara khusus yang terkait dengan waktu bersejarah,


seperti pameran dagang yang besar, pementasan seni, dan ulang tahun perusahaan.
Acara-acara khusus olahraga global seperti olimpiade atau piala dunia dipromosika
secara agresif, baik pada perusahaan maupun penggemar.

4. Pengalaman

Dengan merangkai beberapa jasa dan barang, seseorang dapat menciptakan,


menggelar, dan memasarkan pengalaman.

5. Orang

Pemasaran selebriti telah menjadi bisnis penting. Dewasa ini, setiap bintang film
besar memiliki seorang agen, seorang manajer pribadi, dan menjalin hubungan
dengan agen-agen kehumasan (PR). Artis, msisi, CEO, dokter, pengacara, dan ahli
keuangan yang berpenampilan hebat, serta para profesional lain meminta bantuan
dari para pemasar selebriti.

1
Manajemen pemasaran 2

6. Tempat

Kota, negara bagian, wilayah, dan bangsa-bangsa keseluruhan bersaing aktif


untuk para turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan tempat tinggal baru. Para
pemasar tempat mencakup para spesialis pengembangan ekonom, agen kehumasan
serta periklanan.

7. Properti

Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud, baik itu berupa benda nyata
(realestate) atau finansial (saham dan obligasi). Properti itu diperjualbelikan, dan itu
menurut pemasaran. Agen real estate bekerja atas nama pemilik atau pencari properti
guna menjual atau membeli real estate untuk keperluan komersial atau tempat
tinggal.

8. Organisasi

Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat dan
menyenangkan dalam pikiran masyarakat publik mereka. Philips, perusahaan
elektronik belanda, memasang iklan dengan kalimat akhir yang berbunyi, “Mari
kita jadikan segalanya lebih baik.” Di Inggris program pemasaran “Every Little
Bit Helps” dari Tesco telah mengangkat Tesco kepuncak jaringan supermarket di
negara itu.

9. Informasi

Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai sebuah produk. Pada


hakikatnya, informasi merupakan sesuatu yang diproduksi dan didistribusika oleh
sekolah dan Universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, mahasiswa, dan
masyarakat

10. Gagasan

Setiap penawaran pasar mencakup suatu gagasan dasar. Charley Revson dari
Revlon mengamati, “Di pabrik, kami membuat kosmetik; ditoko kami menjual
harapan.” Produk dan jasa adalah platform untuk menyerahkan beberapa gagasan atau
manfaat. Pemasar sosial sibuk mempromosikan gagasan-gagasan, seperti “Katakan
tidak pada narkoba,” “Selamatkan hutan tropis,” “Olahragalah setiap hari,” atau
“Hindarilah makanan berlemak.”

1
Manajemen pemasaran 2

REALITAS PEMASARAN BARU

KEMAMPUAN BARU KONSUMENMenurut Firnando: 2013, pelanggan masa kini


menganggap perbedaan produk yang satu dengan produk yang lain hanya beda tipis sehingga
mereka kurang royal terhadap suatu merek. Konsumen semakin peka terhadap harga dan
kualitas dan pencarian mereka akan nilai. Yang dulu tidak di miliki konsumen namun kini
dimiliki antara lain:
a. Peningkatan yang berarti dalam hal daya beli.
b. Ragam barang dan jasa yang lebih banyak.
c. Sejumlah besar informasi hampir tentang apa saja.
d. Kemudahan yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan.
e. Kemampuan untuk membandingkan catatan tentang produk dan jasa.
f. Suara yang lebih kuat untuk memengaruhi teman sepergaulan dan pendapat umum.

KEMAMPUAN BARU PERUSAHAANMenurut Kotler (2009: 17-18), kekuatan–kekuatan


baru perusahaan masa kini:
a. Pemasar dapat menggunakan internet sebagai saluran informasi dan penjualan yang
kuat, memperluas jangkauan geografis mereka untuk memberikan informasi kepada pelanggan
dan mempromosikan bisnis dan produk mereka di seluruh dunia.
b. Para peneliti dapat mengumpulkan informasi yang lebih lengkap dan kaya tentang
pasar, pelanggan, prospek dan pesaing.
c. Pemasaran target dan komunikasi dua arah menjadi lebih mudah berkat perkembangan
majalah minat khusus, saluran TV, dan kelompok diskusi internet.
d. Pemasar dapat mengirimkan iklan, kupon, dan informasi kepada pelanggan yang
memintanya.
e. Manager dapat memperbaiki pembelian, perekrutan, pelatihan, dan komunikasi internal
serta eksternal.
f. Perusahaan juga dapat merekrut karyawan baru secara online.

Pemasaran target dan komunikasi dua arah menjadi lebih mudah berkat perkembangan majalah
minat khusus, saluran TV, dan kelompok diskusi internet. Pemasok dan distributor yang
terhubung oleh ekstranet memampukan perusahaan mengirimkan serat menerima informasi,
menempatkan pesanan dan melakukan pembayaran secara lebih efisien. Perusahaan juga dapat
berinteraksi dengan pelanggan secara individual sehingga pesan, layanan, dan hubungan
menjadi lebih personal.

Pemasar dapat mengirimkan iklan, kupon, sample, dan informasi kepada pelanggan yang
memintanya atau yang telah mengijinkan perusahaan untuk mengirimkannya kepada mereka.
Perusahaan kini dapat mengumpulkan informasi tentang pembelian, preferensi, data
demografis, serta potensi keuntungan yang diberikan pelanggan.Perusahaan dapat menjangkau
pelanggan yang sedang bepergian dengan mobile marketing.

1
Manajemen pemasaran 2

BAB III PENUTUP


Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan
baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan
salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan
konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang
berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Salah satu masalah pokok yang menjadi
kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik
dari produk sejenis maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab
besar yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam
persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang
terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat
secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa
sekarang dan akan datang.

KESIMPULAN DAN SARAN

 Kesimpulan

Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa untuk
dapat memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen
pemasaran harus mengetahui situasi apa yang sedang dialami oleh perusahaan
sebelum menentukan strategi apa yang yang cocok digunakan untuk menghadapi
situasi tersebut.

 Saran

Dalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi pemasaran sangat


penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh manajer pemasar yang professional dan
memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi tempatkanlah manajemen pemasaran anda
sebagai bagian penting dalam perusahaan demi mencapai tujuan bisnis yaitu
profitabilitas yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai