Konstruksi & Konfigurasi JTM
Konstruksi & Konfigurasi JTM
29/06/2022 1
Simple – Inspiring – Performing - Phenomenal
Macam-Macam Konstruksi Jaringan Distribusi TM
29/06/2022 2
Lokasi dan Konstruksi JTM
Aman
Murah
Estetika baik
29/06/2022 3
Pemilihan Konstruksi JTM
Berdasarkan posisi atau letak dan arah lintasan saluran, terdiri dari:
29/06/2022 6
Konstruksi SUTM (3)
29/06/2022 7
Komponen Utama Konstruksi JTM
Penghantar
– Penghantar Telanjang/ terbuka (BC : Bare
Conductor)
– Penghantar Berisolasi Setengah AAAC-S (half
insulated single core)
– Penghantar Berisolasi Penuh (Three single
core)
29/06/2022 8
Komponen Utama Konstruksi JTM
Isolator
– Isolator Tumpu : Pin Insulator,
Pin-Post Insulator, Line-Post Insulator
29/06/2022 9
Komponen Utama Konstruksi JTM
Peralatan Hubung (Switching)
29/06/2022 10
29/06/2022 11
29/06/2022 12
29/06/2022 13
29/06/2022 14
29/06/2022 15
29/06/2022 16
29/06/2022 17
29/06/2022 18
29/06/2022 19
29/06/2022 20
29/06/2022 21
29/06/2022 22
29/06/2022 23
29/06/2022 24
29/06/2022 25
29/06/2022 26
29/06/2022 27
29/06/2022 28
29/06/2022 29
29/06/2022 30
29/06/2022 31
29/06/2022 32
29/06/2022 33
29/06/2022 34
29/06/2022 35
29/06/2022 36
Konstruksi SKUTM
a. Konstruksi Kabel Udara AAAC – S
b. Konstruksi Kabel Udara Twisted
c. Konstruksi Tiang Awal
d. Konstruksi Tiang Penumpu ( Live Role )
e. Konstruksi Tiang Sudut Kecil ( 15° s/d 30°)
f. Konstruksi Tiang Sudut Sedang ( 30° s/d 45°)
g. Konstruksi Tiang Sudut Besar ( 45° s/d 90°)
h. Konstruksi Tiang Akhir
i. Konstruksi Tiang Peregang dan Sambungan
Kabel
j. Konstruksi Sambungan Antara SUTM dan
SKUTM pada Kabel Twisted
k. Konstruksi Tiang Pencabangan
l. Ikatan AAAC – S pada Isolator Tumpu
m. Konstruksi Saklar Tiang dan Peralatan Proteksi
29/06/2022 37
Penggunaan SKUTM
29/06/2022 38
MVTIC
Gambar MVTIC
39
Gambar MVTIC
40
Konstruksi SKTM
• Konstruksi SKTM
Tanam Langsung
– Konstruksi Tanam Langsung
di halaman rumput /
taman /tanah biasa.
– Konstruksi SKTM Tanam
Langsung di bawah Trotoar
atau Jalan Lingkungan.
– Konstruksi SKTM Persilangan
( Crossing ) Jalan.
– Persilangan dengan cara
dibor
– Konstruksi SKTM Persilangan
Sungai.
29/06/2022 41
KONFIGURASI JTM
29/06/2022 42
Secara umum konfigurasi suatu jaringan
tenaga listrik hanya mempunyai 2 konsep
konfigurasi :
1. Jaringan radial
yaitu jaringan yang hanya mempunyai satu
pasokan tenaga listrik, jika terjadi gangguan
akan terjadi “black‐out” atau padam pada
bagian yang tidak dapat dipasok.
29/06/2022 43
2. Jaringan bentuk tertutup
yaitu jaringan yang mempunyai alternatif
pasokan tenaga listrik jika terjadi gangguan.
Sehingga bagian yang mengalami pemadaman
(black‐out) dapat dikurangi atau bahkan
dihindari.
29/06/2022 44
Gambar Pola Jaringan Distribusi Dasar
29/06/2022 45
Berdasarkan kedua pola dasar tersebut, dibuat
konfigurasi‐konfigurasi jaringan sesuai dengan maksud
perencanaannya sebagai berikut :
a. Konfigurasi Tulang Ikan (Fish‐Bone)
Konfigurasi fishbone ini adalah tipikal konfigurasi dari
saluran udara Tegangan Menengah beroperasi radial.
Pengurangan luas pemadaman dilakukan denganmeng
isolasi bagian yang terkena gangguan dengan
memakai pemisah [Pole TopSwitch (PTS), Air Break
Switch (ABSW)] dengan koordinasi relai atau dengan
system SCADA.
29/06/2022 46
Gambar Konfigurasi Tulang Ikan (Fishbone).
29/06/2022 47
b. Konfigurasi Kluster (Cluster / Leap Frog)
Konfigurasi saluran udara Tegangan Menengah
yang sudah bertipikal sistem tertutup, namun
beroperasi radial (Radial Open Loop). Saluran
bagian tengah merupakan penyulang
cadangan dengan luas penampang penghantar
besar.
29/06/2022 48
Gambar Konfugurasi Kluster (Leap Frog).
29/06/2022 49
c. Konfigurasi Spindel (Spindle Configuration)
Konfigurasi spindel umumnya dipakai pada
saluran kabel bawah tanah. Pada konfigurasi
ini dikenal 2 jenis penyulang yaitu pengulang
cadangan (standby atau express feeder) dan
penyulang operasi (working feeder).
29/06/2022 50
Gambar Konfigurasi Spindel (Spindle Configuration).
29/06/2022 51
d. Konfigurasi Fork
Konfigurasi ini memungkinkan 1(satu) Gardu
Distribusi dipasok dari 2 penyulang berbeda
dengan selang waktu pemadaman sangat
singkat (Short Break Time). Jika penyulang
operasi mengalami gangguan, dapat dipasok
dari penyulang cadangan secara efektif dalam
waktu sangat singkat dengan menggunakan
fasilitas Automatic Change Over Switch (ACOS).
29/06/2022 52
Gambar Konfigurasi Fork.
29/06/2022 53
e. Konfigurasi Spotload (Parallel Spot
Configuration)
Konfigurasi yang terdiri sejumlah penyulang
beroperasi paralel dari sumber atau Gardu
Induk yang berakhir pada Gardu Distribusi.
Konfigurasi ini dipakai jika beban pelanggan
melebihi kemampuan hantar arus penghantar.
29/06/2022 54
Gambar Konfigurasi Spotload (Parallel Spot Configuration).
29/06/2022 55
f. Konfigurasi Jala‐Jala (Grid, Mesh)
Konfigurasi jala‐jala, memungkinkan pasokan
tenaga listrik dari berbagai arah ke titik beban.
Rumit dalam proses pengoperasian, umumnya
dipakai pada daerah padat beban tinggi dan
pelanggan‐pelanggan pemakaian khusus.
29/06/2022 56
Gambar Konfigurasi Jala‐jala (Grid, Mesh).
29/06/2022 57
g. Konfigurasi lain‐lain
– Struktur Garpu dan Bunga
Struktur ini dipakai jika pusat beban berada jauh
dari pusat listrik/Gardu Induk. Jaringan Tegangan
Menengah (JTM) berfungsi sebagai pemasok,
Gardu Hubung sebagai Gardu Pembagi, Pemutus
Tenaga sebagai pengaman dengan rele proteksi
gangguan fasa‐fasa dan fasa‐tanah pada JTM
yang berawal dari Gardu Hubung.
29/06/2022 58
Gambar Konfigurasi Struktur Garpu.
29/06/2022 59
Gambar Konfigurasi Struktur Bunga.
29/06/2022 60
– Struktur Rantai
Struktur ini dipakai pada suatu kawasan yang
luas dengan pusat‐pusat beban yang
berjauhan satu sama lain.
29/06/2022 61
Gambar Konfigurasi Struktur Rantai.
29/06/2022 62
SIMPLE
INSPIRING
PERFORMING
PHENOMENAL
TERIMA KASIH
29/06/2022 63