Nama Kelompok 7 :
FAKULTAS TEKNIK
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan Kehadiran Allah YME yang tela
memberikan beribu-ribu nikmat kepada kita umatnya. “Perencanaan Konstruksi
JTM, Gardu Trafo Distribusi” ini sengaja dibahas karna sangat penting untuk kita
khususnya sebagai mahasiswa yang ingin mengenal mengenai mata kuliah Sistem
Distibusi Tenaga Listrik.
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 3
BAB I ........................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 4
BAB II ....................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 5
Penutup................................................................................................................................................. 12
3.1. Kesimpulan................................................................................................................................. 12
1. Keuntungan :
2. Kerugian
1. Keuntungan :
2. Kerugian :
Kabel yang digunakan adalah berisolasi XLPE. Kabel ini ditanam langsung di
tanah pada kedalaman tertentu dan diberi pelindung terhadap pengaruh mekanis dari
luar. Kabel tanah ini memiliki isolasi sedemikian rupa sehingga mampu menahan
tegangan tembus yang ditimbulkan. Dibandingkan dengan kawat pada SUTM maka kabel
tanah banyak memiliki keuntungan diantaranya :
Contoh : CVC5ZV
a. Jointing
b. Termination
c. Sepatu kabel (Schoen cable)
d. Instalasi Pembumian
Tiang listrik untuk SUTM biasanya terdiri dari tiang tunggal, kecuali untuk gardu
tiang memakai tiang ganda. Pemasangan tiang biasanya dipasang di tepi jalan baik jalan
raya maupun gang. Pemasangan tiang dapat dikurangi dengan pemakaian sistem saluran
bawah tanah pada sistem distribusi. Tiang listrik biasanya berupa pipa makin ke atas
makin kecil diameternya, jadi tiang bawah mempunyai diameter besar. Tiang besi
berangsur-angsur diganti dengan tiang beton.
Perencanaan material dan ukuran tiang listrik ditentukan oleh faktor-faktor mekanis
seperti momen, kecepatan angin, kekuatan tanah, besar beban penghantar, kekuatan
tiang dan sebagainya. Jenis tiang listrik menurut kegunaanya :
b) Tiang penyangga
c) Tiang sudut
e) Tiang Topang
Cross Arm dipakai untuk menjaga penghantar dan peralatan yang perlu dipasang
diatas tiang. Material Cross Arm terbuat dari besi. Cross Arm dipasang pada tiang.
Pemasangan dapat dengan memasang klem-klem, disekrup dengan baut dan mur secara
langsung. Pada Cross Arm dipasang baut-baut penyangga isolator dan peralatan lainnya,
biasanya Cross Arm ini dibor terlebih dahulu untuk membuat lubang-lubang baut.
c. Isolator
Isolator adalah alat untuk mengisolasi penghantar dari tiang listrik atau Cross
Arm. Jenis-jenis isolator yang digunakan biasanya dipakai untuk SUTM adalah isolator
tumpu. Isolator tarik biasanya dipasang di tiang tarik atau akhir dan isolator tumpu
biasanya dipasang pada tiang penyangga.
Gardu hubung ini berfungsi sebagai penyalur daya dari gardu induk ke gardu
distribusi tanpa penurunan tegangan. Untuik membagi feeder menjadi beberapa jurusan
dan bias juga untuk pertemuan beberapa feeder dimana dapat digunakan manuver
jaringan apabila diperlukan.
Gardu Distribusi pada dasarnya adalah transformator atau trafo yang berfungsi
sebagai pengubah tegangan. Trafo ini dapat berupa trafo satu fasa atau tiga fasa dengan
kapasitas antara 400 – 5000 KVA. Selain trafo terdapat juga peralatan penunjang
lainnya., yaitu arrester, fuse (pelebur) serta panel tegangan rendah.
Gardu Metal Clad (MC) sebagian besar kontruksinya terbuat dari plat besi dengan
bentuk menyerupai kios. Pembuatan gardu MC lebih cepat dibandingkan gardu Beton
dan peralatannya merupakan satuan set lengkap.
Gardu Trafo adalah gardu yang akan berfungsi untuk membagikan energi listrik
pada konsumen yang memerlukan tegangan rendah. Dengan demikian pada gardu trafo
dipasang/ditempatkan satu atau dua trafo distribusi yang dipergunakan untuk merubah
tegangan menengah menjadi tegangan rendah selain dari peralatan hubungnya untuk
melayani konsumen tegangan rendah.
Gardu trafo, terdiri dari : Transformator, tiang, pondasi tiang, rangka tempat
trafo, LV panel, pipa-pipa pelindung, Arrester, kabel-kabel, transformer band, peralatan
grounding, dan lain-lain.
Gardu trafo distribusi ini terdiri dari dua sisi, yaitu : sisi primer dan sisi sekunder.
Sisi primer merupakan saluran yang akan mensuplay ke bagian sisi sekunder. Unit
peralatan yang termasuk sisi primer adalah :
3.2. Saran
Makalah Ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis memerlukan
saran dari teman teman ataupun dosen yang mengampu mata kuliah ini untuk
menyempurnakan makalah ini.
Gardu_trafo_distribusi.Pdf
Suhadi,dkk.2008.Teknik Distribusi Tenaga Listrik. Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan
http//:www.TECHNO:Gardu-Tiang_Trafo/11/12/2008/.com