Anda di halaman 1dari 11

Manajemen persediaan

( Menghitung besarnya persediaan


dengan modal Economic order Quantity)
Kelompok 14 :
Ana Supriatna (20206120100017)
Ibrahim adianto (20186120100022)
Nur Aini (20206120100069)
Putri wulandisari (20206120100041)
Salsabina Rudi Murti (20206120100059)
Pengertian Manajemen Persediaan

Manajemen persediaan merupakan salah satu bagian dari perusahaan.


Bagian tersebut berfungsi untuk menjaga dan mengatur persediaan yang
dimiliki perusahaan. Beberapa aktivitas yang dilakukan dalam manajemen
persediaan adalah mulai dari cara memperoleh persediaan, menyimpan,
hingga persediaan tersebut dimanfaatkan.
Pengertian Economic Order Quantity (EOQ)

EOQ (Economic Order Quantity) adalah metode perhitungan yang dipakai untuk menghitung
persediaan atau kuantitas pesanan dari suatu perusahaan.
Persediaan adalah sumber daya yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan untuk
mengantisipasi pemenuhan permintaan.
Sumber daya yang dimaksud bisa berupa bahan (material), peralatan kerja, Uang, hingga
karyawan.
Economic order quantity digunakan untuk meminimalkan biaya persediaan atau pemesanan.
Kerangka kerja yang digunakan untuk menentukan kuantitas persediaan ini dikenal sebagai
Wilson Formula atau Wilson EOQ Model.
Kategori Biaya dalam Model EOQ
(Economic Order Quantity)
A. Biaya Pemesanan
Biasa pemesanan juga dikenal sebagai biaya pembelian atau set up, yaitu jumlah biaya tetap yang terjadi setiap kali
barang dipesan.Biaya pemesanan ini bersifat konstan, tidak tergantung jumlah barang yang dipesan. Beberapa contoh
biaya pemesanan yaitu sebagai berikut :Biaya persiapan pemesanan.
• Biaya pengiriman atau menugaskan karyawan dalam pemesanan.
• Biaya penerimaan barang yang dipesan.
• Biaya pembayaran pemesanan (penyelesaian).
B. Biaya Tercatat
Biasa tercapat juga disebut sebagai biaya penyimpanan, yaitu biaya terkait persediaan barang di gudang.
Beberapa contoh yang termasuk ke dalam biaya tercatat antara lain asuransi, bunga, pajak, biaya listrik, biaya sewa
gudang, biaya kerusakan, dan lainnya.
Tujuan Menghitung Economic Order Quantity
(EOQ)
Tujuan dari menghitung EOQ dengan cara seperti rumus frekuensi pesanan
adalah untuk mengidentifikasi jumlah unit produk yang optimal untuk
dipesan.
Jika tercapai, perusahaan dapat meminimalkan biaya untuk membeli,
mengirim, dan menyimpan unit.
Rumus EOQ (Economic Order Quantity)

Menurut Heizer dan Render (2011:323) dalam bukunya menyimpulkan bahwa


untuk menghitung EOQ (economic order quantity), perlu menghitung biaya pesan
& biaya simpan per satu bahan baku terlebih dahulu dengan rumus berikut :
1. Rumus Biaya Pemesanan : Total biaya pesan ÷ Frekuensi pemesanan
2. Rumus Biaya Penyimpanan : Total biaya simpan ÷ Total kebutuhan bahan
baku
Sedangkan rumus EOQ (economic order quantity) adalah sebagai berikut :

Rumus EOQ :

Keterangan:

EOQ : kuantitas pembelian optimal.


D : penggunaan bahan baku pertahun.
S : biaya pemesanan.
P : harga beli per unit
I : biaya penyimpanan per-unit.
Contoh Soal EOQ (Economic Order Quantity)

Tahun depan, PT. LuarBiasa akan memerlukan bahan baku sebanyak 250.000 Unit dengan
harga per unitnya adalah Rp5.000. Biaya yang dibutuhkan untuk setiap kali pemesanan
adalah sebesar Rp22.500. Jika biaya penyimpanannya sebesar 25% dari nilai rata – rata
persediaan. berapa jumlah pembelian paling optimal ?
Penyelesaian
Diketahui :
D: 250.000 Unit

S: Rp22.500

P: Rp5.000

I: 25%

Ditanya: EOQ?

Jawab:
Contoh Soal Economic Order Quantity
EOQ = √9.000.000

EOQ = 3.000

Jadi pembelian paling optimal adalah sebanyak 3000 unit .


KESIMPULAN
Persediaan dalam perusahaan mnjadi salah satu bagian utama yg sangat
penting. Mnghitung persediaan dengan metode EOQ dapat memudahkan
perusahaan dalam mengidentifikasi jumlah unit produk yg optimal untuk di
pesanJika tercapai, perusahaan dapat meminimalkan biaya untuk membeli,
mengirim, dan menyimpan unit.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai