1. Apakah arsitektur ekologi berpengaruh 1. Mengetahui pengaruh tidaknya arsitektur ekologi melalui
terhadap presepsi masyarakat dalam presepsi masyarakat lokal dalam perencanaan Kawasan
perencanaan Kawasan ini ? 2. Mengetahui dari beberapa variabel Arsitektur Ekologi ,
2. Variabel Arsitektur Ekologi apa saja yang variabel apa yang sangat atau barpengaruh banyak
berpengaruh dalam perencanaan Kawasan dalam perencanaan Kawasan menurut presepsi
dari presepsi masyarakata Desa wisata masyarakat local
pulisan ? 3. Melihat berapa persen pengaruh Ekologi Arsitektur
3. Sejauh mana Arsitektur Ekologi berpengaruh terhadap presepsi masyarakat
terhadap presepsi masyarakat ?
C. Kebaruan Penelitian
2 KONSEP EKOLOGI-TEKNIK • Pantai Sendang Biru ditetapkan oleh pemerintah sebagai • Metode penelitian yaitu metode deskriptif dan Pada metode penelitian
PADA PERANCANGAN kawasan pariwisata dikarenakan potensi alamnya analitik berdasarkan teori dan komparasi. ini tidak ada tahapan
RESORT DI PANTAI • Pantai Sendang Biru berada dalam satu kawasan dengan • Dari data-data yang sudah terkumpul diklarifikasikan pradesain dengan
SENDANG BIRU MALANG Pelabuhan Perikanan Pondokdadap dan Pulau Sempu yang menurut jenis-jenis yang diperlukan. Data hasil melibatkan masyarakat
Alfa Septy Kristyarini, terkenal dengan panorama alam yang menarik. klarifikasi selanjutnya dianalisis, Penentuan variabel hanya langsung
Subhan Ramdlani, Ali • Kegiatan yang ada di pantai dan pelabuhan mengakibatkan data Data yang dikumpulkan diklasifikasikan dituangkan dari teori ke
Soekirno Jurusan Teknik pencemaran lingkungan. Hal tersebut menjadi salah satu menjadi data primer dan sekunder desain Kawasan
Arsitektur Universitas penyebab naik turunnya jumlah wisatawan. Oleh karena itu a. Analisis data Setelah mengklasifikasikan data
Brawijaya Jalan MT. diperlukan pemecahan menggunakan konsep ekologi teknik kemudian dilakukan analisis yang meliputi analisis
Haryono 167, Malang berkelanjutan kawasan, analisis fungsi, analisis tapak, analisis
65145, Jawa Timur, bangunan dan analisis berdasarkan parameter.
Indonesia E-mail: ekologi teknik.
alfasepty@gmail.com b. Sintesis Sintesis merupakan kesimpulan dari analisis
dengan mengambil suatu konsep untuk
ditransformasikan ke tahap perancangan.
d. Perancangan Proses desain
3 KONSEP EKOLOGIS DAN BUDAYA • Hunian bantuan pasca bencana biasanya didesain dengan • Metode yang digunakan adalah Pade metode penelitian ini ada
PADA PERANCANGAN HUNIAN desain yang hanya mempertimbangkan kecepatan metode kualitatif deskriptif untuk tahapan wawancara yang dilakukan
PASKA BENCANA DI konstruksi dan efisiensi biaya pembangunan dengan menggali konsep ekologi dan oleh peneliti namun dalam proses
YOGYAKARTA Lucky Prasetyo, kurang mempertimbangkan kekhasan budaya lokal serta budaya pada perancangan di desa desain tidak semua variable pada
Rumiati R. Tobing, Hartanto kondisi lingkungan suatu kawasan. Ngibikan teori ekologi yang di tuangkan
Budiyuwono • Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep • Pengambilan data dengan dalam desain
2018 ekologis dan budaya pada perancangan hunian paska observasi dan wawancara
bencana di desa Ngibikan yang berhasil menjawab
kebutuhan penghuninya dan menyatu dengan kehidupan
masyarakatnya
D. Manfaat Penelitian
Memperkuat landasan teori Arsitektur Ekologi dalam penerapan Dapat menjadi masukan untuk para arsitektur dalam melakukan
pengembangan Kawasan Desa Wisata ,terutama kawasan pesisir pradesain dengan me;ibatkan dari presepsi masyarakat sebelum
sehingga bisa menjadi kawasan Pesisir yang berkelanjutan . merancang Kawasan Desa Wisata , terutama pada kawasan
Sebagai Pedoman Pradesain sebelum mendesain Kawasan Desa pariwisata Bahari
Wisata Pulisan dengan menggunakan konsep Arsitektur
Ekologi
KAJIAN TEORI
ARSITEKTUR EKOLOGI
Arsitektur Ekologis dapat dimaknai sebagai pembangunan lingkungan binaan sebagai kebutuhan
hidup manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan alamnya yang
mempertimbangkan keberadaan dan kelestarian alam, disamping konsep-konsep arsitektur
bangunan itu sendiri.
Elemen-elemen arsitektur mampu seoptimal mungkin Integrasi sistem-sistem dengan proses alam (cara
memberikan perlindungan terhadap sinar panas,angin penggunaan air, pengolahan dan pembuangan limbah
dan hujan cair, sistem pembuangan dari bangunan, pelepasan
panas dari bangunan, dsb.)
Intensitas energi yang terkandung dalam material yang Integrasi fisik dan karakter fisik ekologi setempat
digunakan saat pembangunan harus seminimal mungkin, (tanah, topografi, air tanah, vegetasi, iklim, dsb.)
dengan cara-cara
• Perhatian pada iklim setempat
Integrasi penggunaan sumber daya yang mencakup
• Substitusi, minimalisasi dan optimasi sumber energi
penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan
yang tidak dapat diperbaharui
• Penggunaan bahan bangunan yang dapat
dibudidayakan dan menghemat energi
• Pembentukan siklus yang utuh antara penyediaan dan
pembuangan bahan bangunan, energi, atau limbah
dihindari sejauh mungkin
• Penggunaan teknologi tepat guna yang manusiawi
Metode Penelitian
• Metode Korelasi merupakan salah satu dari macam-macam metode penelitian kuantitatif yang digunakan
dalam evaluasi. Terutama untuk mendeteksi sejauh mana variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi
pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefesian korelasi.
• Regresi adalah suatu metode statistik dengan merumuskan persamaan atau fungsi matematis yang
menunjukkan hubungan atau pengaruh dari dua buah variabel atau lebih..