Anda di halaman 1dari 2

Nama : Danta Adya Ankhas

NIM : 24116149
Program Studi : Arsitektur
Kelas : RA

Resume Jurnal Arsitektur

Judul Penerapan Konsep Perancangan Smart Village Sebagai Local


Genius Arsitektur Nusantara
Jurnal Journal Arsitektur KOMPOSISI
Volume & Vol. 9, No. 1 Hal. 24-33
Halaman
Tahun 2011

Penulis Asep Yudi Permana


Reviewer Danta Adya Ankhas (24116149)
Tanggal 5 September 2019

Latar Belakang Arsitektur merupakan bentuk fisik nilai abstrak dan perilaku
manusia itu sendiri, namun arsitektur pada hakikatnya tidak
hanya memikirkan sebuah paradigma gaya dan trend serta
mengabaikan pemikiran aspek ekologis.
Proyek Rehabilitasi Desa Pacing, Jawa Tengah sebagai media
guna membangun keharmonisan antara kehidupan sosial dan
pendidikan, agama, serta memberi persepsi yang baik kepada
masyarakatterhadap kegiatan pembangunan Desa Pacing.
Tujuan Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Penelitian efisiensi penerapan pendekatan “eco-architecture” dalam proyek
Rehabilitasi Desa Pacing Jawa Tengah Pasca Gempa guna
mengangkat citra arsitektur lokal (Genius Loci). Serta langkah
pemeliharaan sumber daya alam dan pembinaan manusia.
Subjek Rehabilitasi bangunan masjid di Desa Pacing, Kecamatan Wedi,
Penelitian Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Penelitian kualitatif. Perancangan Masjid Desa Pacing mengambil tema
Smart Village serta pendekatan perancangan pada konsep
eco-architecture sebagai konsep Local Genius Arsitektur
Nusantara.
Hasil Penelitian Perancangan Masjid di Desa Pacing secara keseluruhan memiliki
beberapa konsep yang saling mendukung satu sama lain, yaitu :

1. Eco-architecture dan eco-interior, sebagaimana pembangunan


mempengaruhi dan dipengaruhi leh lingkungan hidup, dalam
usaha memperbaiki mutu hidup maka kemampuan lingkungan
untuk mendukung kehidupan pada tingkat yang lebih baik harus
djaga.
2. Reduce, Reuse, Recycle + Repair, mengurangi penggunaan
bahan - bahan yang bisa merusak lingkungan, pemakaian
kembali, mendaur ulang barang, dan tambahan repair sebagai
usaha perbaikan demi lingkungan.
3. Smart Village, keselarasan antara arsitektur dengan alam yang
sesuai dengan konsep ekologi dapat diterjemahkan melalui
arsitektur vernakular dan bertujuan melestarikan potensi, dan
kondisi sosial budaya setempat atau lokalitas.

Konsep arsitektur pada bangunan masjid ini selaras dengan alam


sekitar, baik perancangan maupun interior bangunan dikemas
kedalam tiga konsep dan ditampilkan baik sesuai dengan
pendekatan konsep ekologis yang lebih menonjolkan pada
tradisi, dan sosial budaya masyarakat sebagai ukuran
kenyamanan manusia.
Kesimpulan Penyelesaian isu perancangan dengan pendekatan ekologi
berarti perancangan ditujukan pada pengelolaan air, tanah, dan
udara untuk keberlangsungan ekosistem. Dalam waktu yang
bersama, keselarasan dengan perilaku alam dapat dicapai
dengan konsep perancangan arsitektur yang kontekstual, yaitu
pengolahan perancangan tapak dan bangunan yang sesuai
dengan potensi alam setempat, termasuk topografi, vegetasi,
dan kondisi alam lainnya.
Kelebihan Kelebihan penelitian ini adalah dapat menghasilkan perancangan
Penelitian bangunan yang mampu menyelaraskan arsitektur dengan alam,
yang tentunya menjadi nilai positif apabila kondisi alam daerah
itu sendiri yang diunggulkan.
Kelemahan Kelemahannya adalah ruang penelitian yang sempit, serta
Penelitian penerapannya hanya ke satu tipologi bangunan yaitu rumah
ibadah.

Anda mungkin juga menyukai