Anda di halaman 1dari 21

STERILISASI

Pradea Indah Lukito M.Farm.


Definisi :
• Sterilisasi :
suatu proses dg metode ttt yg bertujuan
mematikan semua organisme hidup
(vegetatif & non-vegetatif) –spora bakteri.
Sterilisas Panas Kering
• Bahan termostabil, co : alat gelas,
sediaan farmasi (salep, serbuk dll)
• Instrumen logam --- tidak dianjurkan
• Waktu sterilisasi yg umum :
– 160 °C - (60-150) menit
– 170 °C - (20-30) menit
Sterilisasi dengan Panas Uap
• Instrumen yang digunakan pada umumnya yaitu
Autoclave.
• Temperatur dan waktu autoklave :
– 130 ° c wktu 2 mnt
– 121 ° c waktu 12 mnt
– 116 ° c waktu 30 mnt
Sterilisasi dengan Ultraviolet :
• Terdapat keterbatasan daya tembus maka
penggunaannya :
1. Sterilisasi udara (air hygiene)
2. Inaktivasi mikrg pada permukaan bahan
3. Untuk produk dlm komposisi yg tak stabil yg
sulit disterilisasi dg tata cara konvensional
• Efek max radiasi λ 265 nm
• Digunakan pada white area di industry
farmasi
Sterilisasi Dengan Sinar Pengion
• Sinar beta Sterilisasi dingin
• Sinar gamma Temperatur kamar
• Paling ideal namun proteksi worker thd
radiasi lebih sulit dan lebih mahal
Sterilisasi dengan Filtrasi
• Untuk mensterilkan udara at bahan dalam
btk cairan
contoh : filter udara adalah penggunaan
HEPA (High Efficacy Particulate Air) pada
ruang operasi atau ruang isolasi tertentu
untuk menghindari kontaminasi atau cross
infection
• Filtrasi cairan pada produksi obat-obat
steril atau pada sistem irigasi dalam ruang
operasi
Zat kimiawi
• Desinfeksi :
proses yang menggunakan suatu bahan (kimia)yg dpt
membunuh mikroorganisme patogen kecuali spora
bakteri, virus & beberapa strain bakteri pada benda mati
• Antiseptik :
desinfektan non toksik, dipakai untuk kulit, mukosa atau
jaringan hidup lain
Desinfektan dan Antiseptik
Digunakan untuk membersihkan :
1. Tangan praktikan
2. Alat laboratorium
3. Permukaan yg keras (meja, almari,
lantai, dinding.
Desinfektan
• Beberapa peralatan yang tidak kontak
langsung dengan praktikan --- cukup
desinfektan, co:
– Peralatan lab
– meja lab.
• Efektifitas desinfektan tergantung :
– pH
– type & jml mikroorganisma
– ada/tidak bahan organik pd benda ybs
Beberapa penyebab inaktivasi
desinfektan
 Pengenceran tidak tepat
 Air pengencer tercemar
 Tempat tidak sesuai (penutup gabus)
 pH tidak sesuai
 Digunakan untuk bahan yg tdk cocok
Penggolongan Desinfektan :
1. Gol. alkohol – alkohol 70%
2. Gol. phenol – lysol kreolon
3. Gol. chloro xylenol
4. Gol. chlorin aktif – hypochlorite dan na-
dichloro icocynaturat
5. Gol. senyawa amonium kwartener – DET
6. Gol. formaldehide konsentrasi 1 mg/l
Desinfektan yang Digunakan pada
Fasilitas Kesehatan :
1. Alkohol
ethyl at isopropil alkohol (60-90%) u/ ampul, termometer dll
2. Gol. halogen
– chlirin – sod hypochlorit
– pd kons 125 ppm-10000 ppm
– iodophor
• Glutaraldehyde 2%
• Hydrogen peroxyde 3-6% u/ lantai
• Formaldehyde
– u/desinfeksi ruangan pd kons 1 mg/l, at sterilisasi ruangan pd
wadah tertutup
• Fenolic kons 0,3%-0,6%
2. lysol – kreolon
3. u/ desinfeksi linen, lantai ruangan
4. tdk dianjurkan u/ alat karpet dan plastik krn absorpsi
2. Amonium quartenary
– u/ dinding permukaan logam – sifat sebagai detergent
Sterilisasi dengan Gas Kimia
• Contoh : gas etilen dioksid, formaldehide
• Keuntungan :
– Temp rendah
– Kemampuan penetrasi dan absorpsi etilen dioksid
yg tinggi pd bbrp jenis pembungkus (kertas,
polietilen)
• Keuntungan gas formaldehide dibanding etilen
dioksid :
– Lebih murah
– Kurang berbahaya u/ intoksiskasi
– Tidak mudah meledak
– Kurang meninggalkan residu pd bahan yg
disterilkan
Antiseptik
syaratnya :
1. Dapat menurunkan/mencegah penularan
penyakit
2. Hipoalergenik
3. Nyaman dipakai
4. Tidak berbahaya untuk dipakai
5. Menghemat waktu
Macam Antiseptik
– Alkohol – etanol 70%
– Diguanide (chlorhexidine)
habitane-hibiserub & savlon
– Yodium dan yodofor
betadine, lar yodium dlm air
– Hexachlorophane
phisohex, dermisan
Kontrol sterilitas
Menggunakan indikator sterilitas.
• Indikator Fisik/Mekanis
?? alat sterilisator telah berfungsi dengsn baik
Grafik hubungan waktu, tekanan, dan temp.
yang konstan pada waktu tertentu

• Indikator Kimia
– menggunakan bahan kimia yg pada suhu tertentu
atau dengan bahan steril. akan berubah warna contoh
indikator tape
– diletakkan di dlm dan di luar packaging
– penggunaan indikator secara tunggal belum dapat
sebagai pegangan mutlak
• Indikator Biologis
Bakteri dalam bentuk ampul (harga mahal)
bacillus stearothermophilus u/ steam
bacillus subtillis u/ eto & dry

Bila proses ster. tdk sempurna, mk bakteri hidup


kan merubah gula --- merubah keasaman
larutan

Terjadi perubahan warna


Any question ?

Anda mungkin juga menyukai