0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan7 halaman
Dokumen ini membahas tentang teori-teori gelombang linier dan nonlinier. Teori gelombang linier meliputi Teori Gelombang Airy dan Stokes, sedangkan contoh teori gelombang nonlinier adalah Teori Gelombang Soliter dan Cnoidal. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik gelombang seperti tinggi, periode, panjang gelombang, dan kecepatan gelombang.
Dokumen ini membahas tentang teori-teori gelombang linier dan nonlinier. Teori gelombang linier meliputi Teori Gelombang Airy dan Stokes, sedangkan contoh teori gelombang nonlinier adalah Teori Gelombang Soliter dan Cnoidal. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik gelombang seperti tinggi, periode, panjang gelombang, dan kecepatan gelombang.
Dokumen ini membahas tentang teori-teori gelombang linier dan nonlinier. Teori gelombang linier meliputi Teori Gelombang Airy dan Stokes, sedangkan contoh teori gelombang nonlinier adalah Teori Gelombang Soliter dan Cnoidal. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik gelombang seperti tinggi, periode, panjang gelombang, dan kecepatan gelombang.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PROF DR HAZAIRIN, SH Definisi gelombang ● gelombang adalah energy yang bergerak melalui suatu medium (pada kasus ini mediumnya air). ● arus adalah proses pergerakan massa (air) yang menyebabkan perpindahan horizontal dan/atau vertikal. ● Teori gelombang adalah formulasi pendekatan dari gelombang yang terjadi sebenarnya. Teori gelombang mendeskripsikan fenomena alam dengan yang memenuhi suatu asumsi tertentu. karakteristik gelombang ● Tinggi Gelombang/wave height (H), merupakan jarak vertical dari lembah gelombang (trough) ke puncak gelombang (crest) ● Periode Gelombang/wave period (T), merupakan waktu yang ditempuh untuk mencapai satu panjang gelombang. ● Amplitude Gelombang/wave amplitude (A), diukur dari permukaan air tenang (Still Water Level / SWL) ke puncak gelombang atau dari SWL ke lembah gelombang. ● Panjang Gelombang/wave length (L), yaitu jarak horizontal dari puncak gelombang ke puncak berikutnya. ● Angka Gelombang/ wave number (k), didefinisikan sebagai 2*pi/L ● Kecepatan Gelombang/ wave celerity (C). Kecepatan gelombang menjalar, didefinisikan L/T Macam-macam teori gelombang ● A. Teori Gelombang Linear 1. Teori Gelombang Airy Gelombang Linear yang sering diidealisasikan sebagai teori gelombang aplitudo kecil (airy) menggunakan 2 parameter nondimensional, yaitu wave stepness (H/L)dan relative depth (d/L). Wave Stepness ataukecuraman gelombang adalah perbandingan antara tinggi gelombang dibagi dengan panjang gelombang. Harga wave stepness yang besar menyebabkan teori gelombang Airy tidak valid digunakan. Sedangkan relative depth atau kedalaman relatif adalah perbandingan kedalaman dibagi panjang gelombang ● B. Teori Gelombang Non linear Gelombang non linear artinya amplitude gelombang pada puncak dan lembah besarnya berbeda, dengan acuan dari SWL (Still Water Level). 1. Teori Gelombang Stokes Stokes (1847, 1880) mengembangkan formulasi dari teori gelombang Airy yang mengasumsikan tinggi gelombang adalah sangat kecil jika dibandingkan dengan panjangnya atau kedalamannya. Apabila tinggi gelombang relative besar, maka digunakan teori gelombang yang memiliki orde lebih tinggi, yaitu teori gelombang Stokes atau teori gelombang lain. ● C. Teori Gelombang Lain ● Teori Gelombang Soliter, atau teori gelombang tunggal yaitu gelombang yang terdiri dari satu puncak gelombang. Apabila gelombang memasuki perairan dangkal maka amplitudo gelombang menjadi semakin tinggi. Puncaknya menjadi tajam dan lembahnya datar. ● Teori Gelombang Cnoidal, merupakan teori gelombang untuk gelombang yang bersifat periodik dengan puncak tajam dan dipisahkan oleh lembah yang panjang. Perbandingan teori gelombang ● semakin tinggi ordenya maka puncak gelombang akan semakin curam dan lembah gelombang semakin landai. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.