Anda di halaman 1dari 7

Pertemuan 2 -Teori gelombang linier

MK TEKNIK PANTAI
Aris Saputra, M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PROF DR HAZAIRIN, SH
Definisi gelombang
● gelombang adalah energy yang bergerak melalui
suatu medium (pada kasus ini mediumnya air).
●  arus adalah proses pergerakan massa (air) yang
menyebabkan perpindahan horizontal dan/atau
vertikal. 
● Teori gelombang adalah formulasi pendekatan dari
gelombang yang terjadi sebenarnya. Teori gelombang
mendeskripsikan fenomena alam dengan yang
memenuhi suatu asumsi tertentu. 
karakteristik gelombang
● Tinggi Gelombang/wave height (H), merupakan jarak vertical
dari lembah gelombang (trough) ke puncak gelombang (crest)
● Periode Gelombang/wave period (T), merupakan waktu yang
ditempuh untuk mencapai satu panjang gelombang.
● Amplitude Gelombang/wave amplitude (A), diukur dari
permukaan air tenang (Still Water Level / SWL) ke puncak
gelombang atau dari SWL ke lembah gelombang.
● Panjang Gelombang/wave length (L), yaitu jarak horizontal
dari puncak gelombang ke puncak berikutnya.
● Angka Gelombang/ wave number (k), didefinisikan sebagai
2*pi/L
● Kecepatan Gelombang/ wave celerity (C). Kecepatan
gelombang  menjalar, didefinisikan L/T
Macam-macam teori gelombang 
● A. Teori Gelombang Linear
1. Teori Gelombang Airy
Gelombang Linear yang sering diidealisasikan sebagai
teori gelombang aplitudo kecil (airy) menggunakan
2 parameter nondimensional, yaitu wave stepness
(H/L)dan relative depth (d/L). Wave
Stepness ataukecuraman gelombang adalah perbandingan
antara tinggi gelombang dibagi dengan panjang
gelombang. Harga wave stepness yang besar
menyebabkan teori gelombang Airy tidak valid
digunakan. Sedangkan relative depth atau kedalaman
relatif adalah perbandingan kedalaman dibagi panjang
gelombang
● B. Teori Gelombang Non linear
Gelombang non linear artinya amplitude gelombang pada
puncak dan lembah besarnya berbeda, dengan acuan dari
SWL (Still Water Level).
1. Teori Gelombang Stokes
Stokes (1847, 1880) mengembangkan formulasi dari teori
gelombang Airy yang mengasumsikan tinggi gelombang
adalah sangat kecil jika dibandingkan dengan panjangnya
atau kedalamannya. Apabila tinggi gelombang relative
besar, maka digunakan teori gelombang yang memiliki
orde lebih tinggi, yaitu teori gelombang Stokes atau teori
gelombang lain.
● C.  Teori Gelombang Lain
● Teori Gelombang Soliter, atau teori gelombang tunggal
yaitu gelombang yang terdiri dari satu puncak gelombang.
Apabila gelombang memasuki perairan dangkal maka
amplitudo gelombang menjadi  semakin tinggi.
Puncaknya menjadi tajam dan lembahnya datar.
● Teori Gelombang Cnoidal, merupakan teori gelombang
untuk gelombang yang bersifat periodik dengan  puncak
tajam dan dipisahkan oleh lembah yang panjang.
Perbandingan teori gelombang
● semakin tinggi ordenya maka puncak gelombang akan
semakin curam dan lembah gelombang semakin landai.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Anda mungkin juga menyukai