PELAKSANAAN PENGAWASAN PEMERINTAH

PROVINSI PADA BADAN USAHA PENGEBORAN AIR

TANAH BERDASARKAN PERATURAN DAERAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 4 TAHUN
2019
 Das Sollen
Fenomena

Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor 4 Tahun 2019
Tentang Pengelolaan Dan Pemanfaatan Air
Tanah
• Pasal 34 ayat (1) dan Pasal 35 ayat (1)
• Pasal 47 ayat (1)
LATAR BELAKANG
Berdasarkan wawancara penulis dengan beberapa penyedia jasa
pengeboran air tanah, maka penulis menemukan fenomena
bahwa adanya pelaku usaha dan penyedia jasa yang tidak
mengikuti kaidah hukum yang berlaku dan mengakibatkan
rentannya praktik pengeksploitasian air tanah khususnya di
1
Kota Makassar.

Das Sein
Pasal 34 ayat (1), Pasal 35 ayat (1), Pasal 47 ayat (1) Perda Isu
Provinsi Sulawesi Selatan No 4 Tahun 2019 belum berlaku Bagaimana pelaksanaan pengawasan
secara maksimal karena masih adanya pelaku usaha yang Pemerintah Provinsi pada Badan Usaha
tidak memiliki surat izin perusahaan pengeboran air tanah Pengeboran Air Tanah berdasarkan Perda
dan tidak mengikuti kaidah ambang batas kedalaman untuk Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 4 Tahun
mengebor. 2019.
 Rumusan Masalah

Bagaimana pelaksanaan pengawasan Dinas Energi

01 dan Sumber Daya Mineral Provinsi terhadap
Badan Usaha Pengeboran Air Tanah? 2

02 Apa sanksi yang diberikan terhadap pelanggaran

yang dilakukan oleh Badan Usaha Pengeboran
Air Tanah?
Tujuan
Penelitia
n
Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengawasan
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi terhadap
Badan Usaha Pengeboran Air Tanah.
3

Untuk memahami bentuk sanksi yang diberikan terhadap

Badan Usaha Pengeboran Air Tanah yang melakukan
pelanggaran sebagai wujud pelaksanaan pengawasan.

1. Manfaat Teoritis
• Untuk menambah pengetahuan
yang berkaitan dengan aturan
penggunaan jasa pompa air
baik perizinanya maupun
pengawasannya.
• Untuk menjadi bahan acuan
dalam pengimplementasian
Peraturan Pemerintah Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan
Nomor 4 Tahun 2019 Tentang
Pengelolaan Dan Pemanfaatan
Air Tanah Pasal 34 ayat (1),
Pasal 35 ayat (1), dan Pasal 47
ayat (1).
Manfaat Penelitian
2. Manfaat Praktis 4
• Untuk menjadi sumbangan pemikiran
terhadap instansi-instansi terkait
pengawasan terhadap badan usaha
pengeboran air tanah.
• Untuk menjadi bahan pertimbangan dalam
pembuatan peraturan perundang-undangan
(legalitas) terkait penggunaan air tanah.
• Untuk menjadi sarana informasi bagi pelaku
usaha maupun pengguna mesin pompa air.
 Tinjauan Pustaka

B. Konsep Pengawasan

A. Konsep Perizinan
1. Pengertian Pengawasan
1. Pengertian Perizinan
2. Maksud dan Tujuan Pengawasan 5
2. Sifat Izin
3. Fungsi Pengawasan
3. Fungsi dan Tujuan Perizinan

4. Bentuk dan Isi Izin

 A. Pengawasan Badan Usaha Pengeboran Air
D.
Tanah Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor 4 Tahun 2019
Tentang Pengelolaan Dan Pemanfaatan Air
Tanah
C. Hukum Lingkungan
1. Pengertian
1. Pengertian
2. Izin Badan Usaha 6
2. Lingkup Penegakan Hukum Lingkungan
3. Kewajiban Badan Usaha
3. Hukum Lingkungan Administrasi
4. Pemantauan dan Evaluasi

5. Pengawasan Badan Usaha

6. Larangan

7. Sanksi
 C. Data dan Sumber
Data
Data: Data Primer dan Data Sekunder.
Sumber Data: Data Kualitatif dan Data
B. Populasi dan Sampel Kuantitatif.

Populasi: Dinas ESDM Provinsi dan Dinas D. Teknik Pengumpulan

Lingkungan Hidup Kota Makassar.
Data

Metode Penelitian
Sampel: Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah
Dinas ESDM Provinsi dan Kepala Bidang Mewawancarai pihak-pihak terkait
Penataan dan Peningkatan Kapasitas dan melakukan penelitian
Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup kepustakaan.
Kota Makassar. 7
A. Lokasi
Penelitian E. Analisi Data
Menggunakan Metode
• Dinas ESDM Provinsi
deskriptif analisis.
Sulawesi Selatan
• Dinas Lingkungan Hidup
Kota Makassar
TERIMA
KASIH 8