Anda di halaman 1dari 28

Selamat Siang

ANESTESIA PADA SEKSIO


SESAREA
PENDAHULUAN

 Anestesia seksio sesarea tindakan


pembedahan untuk melahirkan janin
dengan membuka dinding perut ibu,
dinding uterus kontraindikasi persalinan
pervaginam
 15-25% dari seluruh persalinan di negara
berkembang
 AS tindakan bedah kebidanan
paling umum
 1990 25 % dari semua persalinan
 Perubahan anatomi & fisiologi wanita
hamil, kenyamanan, keamanan ibu,
kesejahteraan janin, kontraksi rahim
 Anestesia berperan besar keselamatan ibu,
bayi selama melahirkan
TINJAUAN PUSTAKA
 Perubahan Fisiologi Wanita Hamil
Susunan Saraf Pusat
 Sensitivitas jaringan saraf terhadap efek obat

anestesi lokal dan umum


 Pengaruh hormonal dan pelebaran pleksus

venosus
 Dosis obat anestesia pada wanita hamil

dikurangi
 Sistem respirasi
 FRC, expiratory reserve volume, residual
volume menurun
 Konsumsi oksigen 20-40%
 PaCO2 28-32 mmHg
 Penurunan PaO2 yang cepat selama
induksi anestesi
 Kardiovaskular
 COP
 Pelebaran ruang jantung dan hipertrofi
miokardial
 Vol darah 1000-1500cc
 Dilutional anemia
 Supine hypotension syndrome
 Ginjal
 GFR 50 % karena peningkatan aliran
darah ke ginjal
 Glukosuria dan albuminuria ringan

 Saluran Cerna
 Gastroesofageal refluks dan esofagitis
 Keterlambatan pengosongan lambung
 Regurgitasi dan aspirasi paru
 Hepar
 Alkali fosfatase serum
 Albumin serum ringan

 Hematologi
 Dilutional anemia
 Fibrinogen, F.VII, VIII, IX, X, XII
 Metabolik
 Glukosa darah dan asam amino rendah
 Asam lemak bebas, keton, trigliserida

 Muskuloskeletal
 Peningkatan level relaxin selama
kehamilan
Seksio Sesaria
Indikasi seksio sesarea
 Indikasi ibu

 Indikasi janin

 Indikasi ibu dan janin


Anestesia pada Seksio Sesarea

Pemilihan anestesia didasarkan


pertimbangan :
 Indikasi operasi
 Kegawatan
 Pasien dan kehamilannnya
 Kemampuan anestesi
1. Anestesia Regional
Mengurangi paparan obat depresan pada
fetus, risiko aspirasi , ibu sadar saat
melahirkan

Kontraindikasi : pasien menolak,


ketidakstabilan hemodinamik, infeksi
tempat anestesia, pelaksana anestesia
kurang terampil
 Anestesia Spinal
Keuntungan :
a. Lebih mudah dilakukan
b. Onset lebih cepat
c. Risiko blok inadekuat kecil
d. Dosis kecil obat anestesia
e. Mencapai blok yang diinginkan
 Kekurangan :
a. Hipotensi
b. Mual muntah
c. Post Dural Puncture Headache (PDPH)
d. Lama kerja obat anestesia terbatas
Persiapan pasien

 Puasa
 Penjelasan prosedur, persetujuan
 Antasida, ranitidin, metokloperamid
 Akses intravena
 Monitor tekanan darah, saturasi O2, ECG
Teknik Anestesia
 Pasien posisi lateral dekubitus
 Desinfeksi dengan povidone iodine dan
alkohol, tutup dengan duk steril
 Identifikasi L3-4
 Infiltrasi kulit dengan lidocain 1 %
 Tusuk dengan jarum spinal
 Masukkan larutan hiperbarik tetrakain 7-
10 mg atau lidokain 60-90 mg, atau
bupivakain 12-15 mg
 Tutup luka pungsi
Jenis Obat pada Anestesia
Spinal Seksio Sesarea
Nama Obat Dosis (mg) Durasi (menit)
Lidocaine 60-75 45-75
Bupivacaine 7,5-15,0 60-120
Tetracaine 7,0-10,0 120-180
Procaine 100-150 30-60
Adjuvant
Epinefrin 0,1-0,2 -
Morfin 0,1-0,25 360-1080
Fentanyl 0,10-0,025 180-240
 Anestesia Epidural
Keuntungan :
a. Kejadian dan beratnya hipotensi ibu
lebih rendah
b. Kejadian PDPH berkurang
c. Pemasangan kateter operasi dalam
waktu lama, menghilangkan sakit
kepala setelah operasi
Kekurangan :
a. Teknik lebih sulit daripada anestesia
spinal
b. Onset obat anestesia lebih lambat

c. Membutuhkan obat anestesia lokal yang


lebih banyak
Teknik Anestesia :
 Jarum epidural

 Posisi pasien

 Penempatan jarum

 Infus kristaloid 500-1000 ml

 Pemberian antasid

 Tanda vital dan denyut jantung janin

harus direkam
Jenis Obat pada Anestesia
Epidural Seksio Sesarea
Nama Obat Dosis (mg) Durasi (menit)

Lidocaine 2% dgn 300-500 75-100


epinefrin
Chlorprocaine 2% 450-750 40-50
Bupivacaine 0,5% 75-125 120-180
Ropivacaine 75-125 120-180
Adjuvant
Morfin 3-4 720-1440
Fentanyl 0,05-0,10 120-240
Meferidine 50-75 240-720
 Kombinasi Anestesia Spinal-Epidural
Keuntungan :
Didapat onset yang cepat, dengan
pemasangan kateter epidural dapat
dilakukan pembedahan yang lama dan
menyiapkan tindakan analgesia setelah
operasi
2. Anestesia Umum
Keuntungan :
a. Onset cepat dibandingkan anestesia
regional
b. Proteksi jalan nafas dengan pipa
endotrakeal
c. Fungsi respirasi terkontrol
d. kegagalan anestesia lebih rendah
e. Lebih mudah mengontrol sistem
kardiovaskular
f. Mencegah terjadinya hipotensi
 Masalah yang mungkin timbul :
Aspirasi
Masalah umum pada anestesia umum
(mual muntah)
Depresi neonatal
Perbandingan Anestesi Umum
dan Anestesi Regional
Variabel Anestesi Umum Anestesi Regional

Onset Sangat cepat Cepat dgn spinal, lbh


lambat dgn epidural
Kardiovaskular TD, DJ dgn Resiko DJ
intubasi
Keadaan Ibu Tidak sadar Ibu sadar

Analgesia post Narkotik parental Opioid spinal


operatif
Mortalitas Resiko lbh besar Resiko lbh kecil

Anda mungkin juga menyukai