MONITORING

PADA BAYI DAN

ANAK-ANAK

SASMARA ASTAWA
MONITORING PADA BAYI
DAN ANAK-ANAK
Mikroelektronik dan “bioengineering”
sudah semakin maju dan canggih
Tujuan : mendeteksi masalah
potensial yang mengancam secara
dini
Bukan sebagai pengganti monitoring
yang harus dilakukan oleh seorang
anestesia
Kadang-kadang memberikan
informasi palsu (salah)
Jangan melakukan “pengobatan”
terhadap informasi dari monitor
 APA YANG HARUS
DIMONITOR ?
1. KARDIOVASKULER
 Heart rate (laju jantung), dengan :
- stetoskop prekordial
- monitor ECG

LAJU JANTUNG MENURUT UMUR

Umur Laju jantung(/mnt)
Preterm 150 ± 20
Term 133 ± 18
6 bulan 120 ± 20
Umur Laju jantung(/mnt)
12 bulan 120 ± 20
2 tahun 105 ± 25
5 tahun 90 ± 10
12 tahun 70 ± 17

 Saturasi oksigen
- pulse oxymetri
- normal : 88 – 99%
 Tekanan darah :
- cuff (manset) yang digunakan sesuai
ukuran pasien (2/3 prossesus akromion
dengan olekranon)

TEKANAN DARAH MENURUT UMUR

umur sistolik(mmHg) diastolik(mmHg)
Preterm 50±3 30±2
Term 67±3 42±4
6 bulan 89±29 60±10
12 bulan 96±30 66±25
2 tahun 99±25 64±25
 umur sistolik diastolik
5 tahun 94±14 55±9
12 tahun 109±9 58±9
23 tahun 122±30 75±20

 Tekanan vena central

- normal : 3 – 12 cmH2O
2. “END TIDAL GASES”
- capnografi
- menilai konsentrasi gas anestesi
pada saat ekspirasi
- ETCO2
3. MONITORING METABOLIK
 Calsium
- normal : 6,5 – 8 mg/dl
- menurunkan kontraktilitas otot
jantung
 Glukosa
- dipertahankan kadar glukosa
45-90 mg/dl
- kebutuhan 5-7 mg/kgBB/mnt
4. PRODUKSI URIN
- normal : 1 ml/kgBB/jam
- foley catheter 5 – 8F (anak-anak)
feeding tube untuk bayi baru lahir

5. PERDARAHAN
- sulit menentukan jumlahnya secara
tepat
5. TEMPERATUR
- mendeteksi hipo atau hipertermia
- 36 - 37°C
- diukur secara kontinyu melalui
 axilla
 kulit
 esophagus
 membran tympani
 rektal (dihindari pada anak dengan
berat badan kurang dari 3 kg
TERIMA KASIH