FK UNUD/RSUP SANGLAH PREMEDIKASI Definisi : pemberian obat-obatan sebelum induksi anestesia Komponen yang sangat penting di dalam proses evaluasi preanestesia sangat menentukan perjalanan anestesia selanjutnya Non farmakologik dan farmakologik Tujuan premedikasi : 1. Meredakan kecemasan dan ketakutan 2. Mengurangi rasa nyeri 3. Memperlancar induksi anestesia 4. Mengurangi sekresi kelenjar ludah dan bronkus 5. Meminimalkan kebutuhan obat anestesia 6. Mengurangi mual muntah pasca bedah 7. Menciptakan amnesia 8. Mengurangi isi lambung 9. Mengurangi relfek yang membahayakan Cara pemberian : 1. Oral : 60 – 90 menit 2. Intramuskuler : 30 – 60 menit 3. Intravena : 1 – 5 menit 4. Rektal : 5 – 15 menit 5. Nasal : 5 – 15 menit Obat-obat premedikasi Katagori Obat Dosis Anxiolysis Midazolam 1-2 mg IV, 2-5 mg Lorazepam 1-4 mg PO/IV Diazepam 5-20 mg PO Analgetik Morphine 0,05-0,1 mg/kgBB IM/IV Meperidine 0,5-1,5 mg/kgBB IM/IV Fentanyl 1-2 µg/kgBB IV Aspiration Cimetidine 400 mg PO prophylaxis Ranitidine 150 mg PO Famotidine 40 mg PO Metoclopramide 10 mg PO/IV Antacid 30 ml PO Katagori Obat Dosis
Antisialagogue Glycopyrrolate 0,2-0,3 mg IM/IV
Sulpas atropine 0,3-0,6 mg IM/IV Scopolamine 0,3-0,6 mg IM/IV Antiemetic Droperidol 0,625-1,25 mg IV Metoclopramide 10 mg IV Ondansetron 4-8 mg PO/IV Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan : 1. Umur dan berat badan 2. Status fisik 3. Obat-obat yang dikonsumsi saat ini 4. Allergi obat 5. Riwayat yang tidak menyenangkan pada pemakaian obat premedikasi sebelumnya 6. Riwayat mual dan muntah pada operasi sebelumnya 7. Operasi elektif atau emergensi 8. Operasi rawat jalan atau rawat inap 9. Operasi khusus 10. Resiko aspirasi TERIMA KASIH