Anda di halaman 1dari 28

TUMBUH KEMBANG REMAJA

DAN
KESEHATAN REPRODUKSI

SEKSI PROMKES, PM, USEKREM


UPTD PUSKESMAS BADAS
PENDAHULUAN

• Remaja 10 – 19 th & belum


menikah
• Jumlah : 1/5 jumlah penduduk
• Masa transisi
• Karakteristik yang khas
• Rentan terhadap lingkungan
• Permasalahan kompleks
Apa yang dimaksud Pubertas

• Masa peralihan dari anak-anak secara


berangsur-angsur menjadi dewasa
yaitu masa individu mulai matang
secara seksual dan secara biologis
telah mampu memproduksi anak
ADAKAH PERUBAHAN –
PERUBAHAN PADA MASA
PUBERTAS ???
Ada 3 perubahan :

• Perubahan Fisik
• Perubahan Biologis
• Perubahan Psikis/Emosi
PERUBAHAN FISIK (Pubertas)
Wanita
Pria tampak dari luar:
tampak dari luar: tumbuh payudara;
• otot menguat; tumbuh • puting payudara menonjol
jakun; keluar;
• tumbuh bulu-bulu di ketiak,
muka (kumis, janggut), dan • bentuk tubuh berlekuk
di sekitar kemaluan; (berbentuk);
• kulit dan rambut berminyak; • tumbuh bulu-bulu di
• suara menjadi besar (berat); ketiak dan sekitar
• penis dan buah zakar kemaluan
membesar

tidak tampak dari luar :mimpi


basah tidak tampak dari
luar:menstruasi (datang
bulan/ haid)
PERUBAHAN BIOLOGIS MASA
REMAJA
Remaja Laki-laki
HORMON TESTOSTERON MULAI BERFUNGSI
Testis

Sperma

disalurkan melalui sal. sperma (air mani)

keluar melalui saluran kencing


memancar

EJAKULASI
• Ejakulasi pertama merupakan tanda kematangan biologis
pada remaja laki-laki
• Ejakulasi didahului dengan meregangnya penis (=ereksi)
Mimpi Basah
• Peristiwa pengeluaran air mani
oleh remaja laki-laki pada saat
tidur, karena testis dan
salurannya terisi penuh dengan
sperma
Apa yang dimaksud
Menstruasi
• Adalah peristiwa lepasnya lapisan
dinding rahim yang banyak
mengandung pembuluh darah
• Bila tidak terjadi pembuahan oleh
sperma maka sel telur akan luruh 
darah mens biasanya berlangsung 3-
7 hari.
• Waktu hari pertama sampai
datangnya hari pertama periode
berikutnya disebut siklus menstruasi
(umumnya 28 hari)
Organ Reproduksi
Pria & Wanita
1.Pria
Penis / Batang kemaluan
Scrotum  kantung kulit yang melindungi testis
Testis (pelir) berjumlah dua buah untuk memproduksi
sperma setiap hari
Vas deferen (saluran sperma) saluran mengeluarkan
sperma
Kelenjar prostat  kelenjar yang menghasilkan cairan
yang berisi zat makanan untuk menghidupi sperma
2. Wanita
A. Bagian Luar
Labia Mayora (bibir besar)
Labia Minora (bibir kecil)
Klitoris / klentit  banyak
mengandung serabut saraf
sehingga mudah terangsang
Lubang Vagina
B. Bagian Dalam
Liang Vagina
tempat bersenggama / hubungan
seks, tempat keluarnya bayi saat
melahirkan dan keluarnya darah
mentruasi
Cervik (leher rahim)
Rahim / Uterus  tempat calon
bayi dibesarkan
Saluran telur / tuba falopii 
saluran dikiri dan kanan rahim yang
berfungsi untuk dilalui oleh ovum
dari indung telur menuju rahim
Ovarium (indung telur)  organ
dikiri dan kanan rahim, berfungsi
mengeluarkan sel telur (ovum).
Sebulan sekali indung telur kiri dan
kanan secara bergiliran
mengeluarkan telur
Cara Merawat Kesehatan Organ-
organ Reproduksi
• Laki-laki dan Perempuan :
- Bersihkan alat kelamin dengan air bersih, dari depan
ke belakang
- Mengganti celana dalam min. 2x sehari
- Gunakan celana yang menyerap keringat dan
tidak ketat
- Menggunting rambut kemaluan
• Laki-laki : sunat
• Perempuan :
- Gunakan pembalut ketika menstruasi
- Ganti pembalut minimal 4 kali dalam sehari
- Sebaiknya tidak menggunakan cairan pembersih
vagina dan pantyliner
Kehamilan

• Usia ideal untuk hamil dan


melahirkan  20 – 30 thn
• Ada 3 hal yang perlu
diperhatikan bagi perempuan:
1. Kesiapan fisik
2. kesiapan
mental/emosi/psikologis
3. Kesiapan sosial / ekonomi.
Perubahan Emosi
1. Mulai tertarik pada lawan jenis
• Wanita ingin mempercantik diri
• Pria terdorong menunjukkan
kejantanannya
• Perubahan kejiwaan, biasanya
rendah diri, pemalu, cemas, bimbang
dan salah tingkah bila menghadapi
lawan jenis.
• Usia remaja lebih senang berkumpul
di luar rumah
2. Sering membantah orang tua, ingin
menonjolkan diri dan kurang pertimbangan
3. Remaja putri saat menjelang haid menjadi
lebih perasa, mudah sedih, marah dan cemas
tanpa alasan.
n Nilai yang
acar a
P berkembang:
Pacaran ga ciuman ga
asik, GARING!!!
Klo Cuma “sekwilda” aja
sih biasa
ngeseks sama pacar
wajar dong, daripada
sama WTS
Perilaku yang muncul:

• Kekerasan dalam pacaran


• Hubungan seks diluar nikah
• KTD dan Aborsi tak aman
• Hamil dan melahirkan pada
usia dini
• Penggunaan Narkoba
SEKS
Resiko Berhubungan Seks pra nikah
• Hilangnya Keperawanan dan Keperjakaan
• Ketagihan
• Hubungan Cinta Tak Lagi Mulus
• dan tulus
• Hamil
• Aborsi dengan Segala Resikonya
• PMS dan HIV/AIDS
• Gangguan Fungsi Seksual
• Perasaan Malu, Bersalah, Berdosa
• Perasaan Tak Berharga
ANTISIPASI &
PENANGANAN
• Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
• Kader Kesehatan Remaja (KKR)
• Pusat Informasi dan Konseling
Remaja (PIKR)
• SAKA BAKTI HUSADA (SBH)
• Posyandu Remaja
• Puskesmas PKPR
Berbasis Sekolah Berbasis
•Formal
Sekolah dan
•Non Formal Upaya Pelayanan
Masyarakat

TRIAS UKS KEGIATAN KOMPREHENSIF


Pendidikan Kesehatan: •Promotif:
•Intrakurikulum KIE
•Ekstrakurikulum Anak Usia Sekolah Konselor sebaya
Pelayanan Kesehatan: 6-18 tahun • Preventif:
•Promotif (dokter kecil, KKR) PKHS
•Preventif Konseling
•Penjaringan Kesehatan Tablet Tambah Darah
•Pemeriksaan Berkala • Kuratif/ rehabilitatif:
•Imunisasi Remaja Konseling
•Tablet Tambah darah (TTD) 10-19 tahun(WHO) Pengobatan
•PMT AS Laboratorium
•Kuratif/ rehabilitatif: Rujukan
•Pengobatan sederhana/P3K/ P3P
•Koreksi visus PELAKSANAAN
•Rujukan KE PUSKESMAS •Didalam Gedung Puskesmas
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat •Di Luar Gedung
•Air bersih, jamban sehat, sarana CTPS; (rumah singgah, panti, Lapas,
•lingkungan sekolah bebas rokok;
•kantin/warung sehat, pemanfaatan sekolah
•pekarangan sekolah dll

Anda mungkin juga menyukai