PENGGELEDAHAN
Nama : Umbara
Tempat, tgl lahir : Indramayu, 28-08-1965
Alamat : Aspol Sukamiskin blok BB no 11. Arcamanik,
Bandung
Status : k3. c3.
PENDIDIKAN
SEBA MILSUK III / Tegallega 1984
SECAPA REG XVIII / WTW Sukabumi. Th 2000/2001
DIKJUR BATUR BELA DIRI V / 1989 Scapa Polri Sukabumi
DIKJUR PABIN POLHUT / 2005 Pusdik Gasum Sidoarjo
Jatim
DIKJUR DASBA INTEL 1985 Spn Tegalleha
LATKAT PUAN LANTAS 1993 Spn Cisarua
PENATARAN KAPOLSEK 2002 Polwil Cirebon
TOT Pelathian Polmas 2004 Hotel salak Bogor
Pelatihan Mindest dan Kulturset / NAC Spn Cisarua 2014
RIWAYAT JABATAN
1984-2000 Ba Polrestabes Bandung 1984 s/d 2000
2000-2000 Secapa
2001-2001 Pamapta II Polres Majalengka
2001-2002 Kanit sense Polsek Jatiwangi
2002-2003 Kapolsek Kentajati
2003-2004 Kapolsek Leuwi munding
2004-2004 Kasubag Binmas Bag. Binamitra Polresta
Bandung Timur
2004-2008 Pabin Polhut KPH Ciamis Biro Binamitra Polda
Jabar
2008-2012 Kapolsek Banjaran Polres Majalengka
2012-2015 Kapolsek Palasah Polres Majalengka
2015-2019 Danki Dalmas I Dit Samapta Polda Jabar
2019-2020 Kasat Sabhara Polres kuningan
2020-Sekarang Kasubagminops Bagbinopsnal Dit Bimnas
PENANGKAPAN
Pasal 16
Untuk kepentingan penyelidikan, penyelidikatas
perintah penyidik berwenang melakukan penangkapan.
Pasal 17
Perintah penangkapan dilakukan terhadap seorang yang
diduga keras melakukan tindak pidana berdasarkan
bukti permulaan yang cukup.
Pasal 18
(1) Pelaksanaan tugas penangkapan. dilakukan oleh petugas kepolisian
negara Republik Indonesia dengan memperlihatkan surat tugas serta
memberikan kepada tersangka surat perintah penangkapan yang
mencantumkan identitas tersangka dan menyebutkan alasan
penangkapan serta uraian singkat perkara kejahatan yang
dipersangkakan serta tempat ia diperiksa.
(2) Dalam hal tertangkap tangan penangkapan-dilakukan tanpa surat
perintah, dengan ketentuan bahwa penangkap harus segera
menyerahkan tertangkap beserta barang bukti yang ada kepada
penyidik atau penyidik pembantu yang terdekat.
(3) Tembusan surat perintah penangkapan sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) harus diberikan kepada keluarganya segera setelah
penangkapan dilakukan.
Pasal 19
(1) Penangkapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, dapat dilakukan
untuk paling lama satu hari.
(2) Terhadap tersangka pelaku pelanggaran tidak diadakan penangkapan
kecuali dalam hal ia telah dipanggil secara sah dua kali berturut-turut tidak
memenuhi panggilan itu tanpa alasan yang sah.
Pengertian penggeledahan
Pasal 35
Kecuali dalam hal tertangkap tangan, penyidik tidak diperkenankan memasuki :
a. ruang di mana sedang berlangsung sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat ,
Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
b. tempat di mana sedang berlangsung ibadah dan atau upacara keagamaan;
c. ruang dimana sedang berlangsung sidang pengadilan.
Pasal 36
Dalam hal penyidik harus melakukan penggeledahan rumah di luar
daerah hukumnya, dengan tidak mengurangi ketentuan tersebut dalarn
Pasal 33, maka penggeledahan tersebut harus diketahui oleh ketua
pengadilan negeri dan didampingi oleh penyidik dari daerah hukum di
mana penggeledahan itu dilakukan.
Pasal 37
(1)Pada waktu menangkap tersangka, penyelidik hanya berwenang
menggeledah pakaian termasuk benda yang dibawanya serta, apabila
terdapat dugaan keras dengan alasan yang cukup bahwa pada
tersangka tersebut terdapat benda yang dapat disita.