Break Even Point
Break Even Point
Pd
KEWIRAUSAHAAN
Lingkup Materi
Pengertian BEP
Biaya tetap
Biaya variabel
Perhitungan BEP
BEP atau Break Event Point adalah suatu analisis untuk menentukan dan
mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada
harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan
keuntungan / profit.
BEP amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami
kerugian, apa itu usaha jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP adalah ;
1) Alat perencanaan untuk hasilkan laba.
2) Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta
hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat
penjualan yang bersangkutan.
3) Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan.
4) Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan
dimengerti.
Firqih Eka Iswara,S.Pd
Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Komponen-komponen yang diperlukan dalam perhitungan BEP adalah biaya tetap
dan biaya variabel.
Didalam sebuah usaha, yang dimaksud biaya tetap adalah total biaya pengeluaran
yang tidak akan mengalami perubahan apabila terjadi perubahan volume produksi.
Biaya tetap secara total akan selalu konstan sampai tingkat kapasitas penuh.
Sedangkan biaya variabel adalah total biaya pengeluaran yang berubah-ubah
bergantung kepada perubahan volume produksi/penjualan.
Berdasarkan unit:
1. Dalam usaha aneka jus buah, biaya tetap yang harus dikeluarkan adalah Rp. 250.000,-
dan biaya variabelnya sebesar Rp. 3.000,- per unit. Direncanakan produk dijual
dengan harga Rp. 5.000,- per gelas. Maka titik-impas atau BEP usaha tersebut adalah:
Jadi, harus bisa menjual 125 gelas atau menjual jus buah sebesar Rp. 625.000,- supaya usaha
aneka jus buah tersebut mencapai titik-impas (BEP). Maksudnya adalah laku 125 gelas atau
hasil Rp. 635.000,- tersebut sudah dapat digunakan untuk menutup semua pengeluaran tanpa
harus merugi. Ketika mampu menjual 126 gelas, maka 1 gelas itu merupakan keuntungan
yang diperoleh.