0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan7 halaman
Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum yang membatasi dinding perut dalam dan organ perut. Terjadi akibat infeksi bakteri atau jamur secara primer di peritoneum atau sekunder dari organ sistem pencernaan. Gejalanya berupa nyeri perut, kembung, mual dan demam.
Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum yang membatasi dinding perut dalam dan organ perut. Terjadi akibat infeksi bakteri atau jamur secara primer di peritoneum atau sekunder dari organ sistem pencernaan. Gejalanya berupa nyeri perut, kembung, mual dan demam.
Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum yang membatasi dinding perut dalam dan organ perut. Terjadi akibat infeksi bakteri atau jamur secara primer di peritoneum atau sekunder dari organ sistem pencernaan. Gejalanya berupa nyeri perut, kembung, mual dan demam.
Definisi Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum,yaitu selaput tipis yang membatasi dinding perut bagian dalam dan organ-organ perut.
Berdasarkan asal infeksinya peritonitis dibagi menjadi dua, yaitu:
- Peritonitis primer (spontan), yang terjadi akibat infeksi bakteri atau jamur langsung di peritoneum. - Peritonitis sekunder, yang terjadi ketika bakteri atau jamur dari dalam organ sistem pencernaan masuk ke peritoneum karna adanya suatu kondisi pendahulu. Penyebab Gejala Peritonitis primer terjadi karena Gejala yang umumnya dialami oleh sirosis hati yang disertai penumpukan penderita peritonitis, antara lain: cairan di rongga perut (asites). • Nyeri perut jika bergerak atau Sedangkan peritonitis sekunder terjadi disentuh karena adanya robekan atau lubang di saluran pencernaan. Beberapa kondisi • Perut kembung yang dapat meningkatkan resiko • Mual dan muntah terjadinya peritonitis: • Demam • Peradangan di pankreas • Lemas • Penyakit radang panggul • Nafsu makan menurun • Kanker di saluran atau organ pencernaan • Terus-menerus merasa haus • Diare • Sembelit dan tidak bias buang gas • Jumlah urine yang keluar sedikit Diagnosa