Invers Transformasi

Linear
Arnis Ela Dwi Prameita_215002
Ananda Regita Romadhona_215004
Nur Laili Rohmanihafidha_215024
Nuri Aisyah_215030
Candra Dewi_215037
Invers Transformasi Linear
Misalkan T:𝑅 𝑛 → 𝑅 𝑛 merupakan transformasi linear (operator linear).
Transformasi linear S:𝑅 𝑛 → 𝑅 𝑛 dikatakan invers dari transformasi linear
T jika untuk setiap vector 𝑣 ∈ 𝑅 𝑛 berlaku S o T(v) = T o S(v) = v
Transformasi linear S dinotasikan dengan 𝑇 −1
Nb : tidak semua transformasi linear mempunyai invers

T:𝑅 𝑛 → 𝑅 𝑛 S:𝑅 𝑛 → 𝑅 𝑛 Id:𝑅 𝑛 → 𝑅 𝑛

𝑎11 𝑎12 … 𝑎 1𝑛
1 0 … 0
𝑎 2𝑛 𝑏11 𝑏12 … 𝑏1𝑛
𝑎 21 𝑎 22 … 0 1 … 0
𝐴𝑇 = 𝐴𝑆 = 𝑏21 𝑏22 … 𝑏 2𝑛
: : … :
: : … :
𝐴 𝐼𝑑 = : : … : = 𝐼𝑛
…
𝑎 𝑛1 𝑎 𝑛2 𝑎 𝑛𝑛
…
0 0 … 1
𝑏 𝑛1 𝑏 𝑛2 𝑏 𝑛𝑛

𝑺 𝒐 𝑻 = 𝑻 𝒐 𝑺 = 𝑰𝒅 ↔ 𝑨𝒔 𝑨𝑻 = 𝑨𝑻 𝑨𝑺 = 𝑰𝒏 → 𝑨𝒔 = 𝑨𝑻 −𝟏
Diketahui T:𝑅 𝑛 → 𝑅 𝑛 transformasi linear dan A
natriks representasi dari transformasi linear T.
pernyataan pernyataan berikut ekuivalen :
1. T mempunyai invers
2. Det (A) = 0
3. A dapat dibalik
 Contoh
𝑥soal :𝑥 −2𝑦
1. T : ℝ → ℝ dengan definisi T
3 3 𝑦 +3𝑧 Selidikilah apakah transformasi
= 𝑥 +𝑦
𝑧
linear T mempunyai invers atau tidak. +𝑧 2𝑥
Penyelesaian : +3𝑦 +𝑧
Tentukan Matriks Representasi dari T
1 −2 3
A= 1 1 1
2 3 1 .
Tentukan D eterminan Matriks A
”
1 −2 3 1 −2
det (A) = 1 1 1 1 1
2 3 1 2 1

= [{1× 1 × 1} +{(−2) × 1 × 2} +{ 3× 1 × 3}] – [{(−2)× 1 × 1} +{1×1×3}+{3× 1 × 2}]

= [1 +(−4) + 9] – [(−2) + 3 + 6]

=6−7
= −1 ≠ 0
Karena determinannya ≠ 0 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑇 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎𝑖 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠
Menentukan Invers Transformasi linear T
Mencari Minor T
1 −2 3
[A] = 1 1 1
2 3 1

1 1
Minor a=
3 1
= 1×1 − 1×3
=1 −3
= −2
1 1
Minor b=
2 1
= 1×1 − 1×2
=1 −2
= −1
1 1
Minor c=
2 3
= 1×3 − 1×2
=3 −2
=1
 −2 3
Minor d=
3 1
= [ −2) × 1 ] − 3 × 3
= (−2) − 9
= −11
1 3
Minor e=
2 1
= 1×1 − 3×2
=1 −6
= −5
1 −2
Minor 𝑓 =
2 3
= 1 × 3 − [ −2 × 2]
= 3 − (−4)
=7
−2 3
Minor g=
1
1
= [(−2) × 1] − 3 × 1
= (−2) − 3
= −5
 1 3
 Minor h=
1 1
= 1×1 − 3×1
=1 −3
= −2
1 −2
 Minor I=
1 1
= 1 × 1 − [ −2 × 1]
= 1 − (−2)
=3

−2 −1
Minor A = 1
−11 −5 7
−5 −2
3
a. Mencari kofaktor A

Kofaktor A =

b. Mencari Adjoin A
Dengan cara mentranspos kofaktor T

Adjoin A=
a. Mencari Invers
A =
1
Adjoint A
𝐴−1 det(𝐴 )
−2 11 −5
1
= −1 1 −5 2
1 −7 3

−2 11 −5
= −1 1 −5 2
1 −7 3

2 −11
= 5
−1 −2 5
−1 −3 7
2 −11 5
[𝐴 ] = [𝐴] = −1
−1 −1 5 −2
−1

7
𝑥 2𝑥 +5𝑧
𝑇 −1
𝑦 = −11𝑦 −3 −2𝑧
a. Mencari 𝑧Invers Transfomasi
−𝑥 +5𝑦 linear
−3𝑧
A −𝑥 +7𝑦
 𝑥 𝑥 −2𝑦 + 𝑥 2𝑥 − + 5𝑧
𝑇 𝑦 3𝑧 𝑦 = 11𝑦 − 2𝑧
𝑇 −1
= 𝑥 +𝑦 𝑧 −𝑥 + 5𝑦 −3𝑧
𝑧 + 𝑧 2𝑥 −𝑥 + 7𝑦
+ 3𝑦 + 𝑧
+ 5𝑧 2𝑥 − 11𝑦 + 5𝑧 − 2 −𝑥 + 5𝑦 − 2𝑧
𝑥 2𝑥 − 11𝑦 +3 −𝑥 + 7𝑦 − 3𝑧 𝑥
● 𝑇∘ 𝑇 −1
𝑦 =𝑇 −𝑥 + 5𝑦
− 2𝑧 = 2𝑥 − 11𝑦 + −𝑥 + 5𝑦 − 2𝑧
+ −𝑥 + 7𝑦 − 3𝑧 =
−3𝑧 + 5𝑧 2 2𝑥 − +3 −𝑥 + 5𝑦 − 2𝑧
𝑧 −𝑥 + 7𝑦
11𝑦 + 5𝑧 𝑦
+ −𝑥 + 7𝑦 − 3𝑧
𝑥 𝑥 − 2𝑦 + 2 𝑥 − 2𝑦 + 3𝑧 − 11 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 +5 2𝑥 + 3𝑦 + 𝑧 𝑥
𝑧
● 𝑇 −1 ∘ 𝑇 𝑦 = 𝑇 −1
3𝑧 = − 𝑥 − 2𝑦 + 3𝑧 +5 𝑥+𝑦+𝑧 − 2 2𝑥 + 3𝑦 + 𝑧 = 𝑦
𝑧 𝑥 − 𝑥 − 2𝑦 + 3𝑧 +7 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 − 3 2𝑥 + 3𝑦 + 𝑧 𝑧
+ 𝑦 + 𝑧 2𝑥+
3𝑦 +𝑧

𝑥 𝑥 𝑥
𝑇∘ 𝑇 −1 𝑦 =𝑇 ∘ 𝑇
−1 𝑦 = 𝑦
𝑧 𝑧 𝑧
Invers dari Komposisi
Teorema berikut ini menunjukkan bahwa komposisi transformasi linier satu-satu adalah
satu-satu, dan teorema ini menghubungkan invers komposisi ke invers transformasi linier
individual

Teorema 8.3.3. 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑇1: 𝑈 → 𝑉 𝑑𝑎𝑛 𝑇2: 𝑉 → 𝑊 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑓𝑜𝑟𝑚𝑎𝑠𝑖

𝑙𝑖𝑛𝑒𝑎𝑟 𝑠𝑎𝑡𝑢 − 𝑠𝑎𝑡𝑢, 𝒎𝒂𝒌𝒂:

a) 𝑇2 ° 𝑇1 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑡𝑢 − 𝑠𝑎𝑡𝑢

b) (𝑇2 ° 𝑇1)−1= 𝑇1−1 ° 𝑇2−1.
Bukti (a). Kita ingin menunjukkan bahwa 𝑇2 ° 𝑇1 memetakan vector-vektor berbeda
pada U ke vektor-vektor berbeda pada W. Tetapi jika u dan v adalah vektor-vektor
yang berbeda pada U, maka 𝑇1 𝒖 𝑑𝑎𝑛 𝑇1 𝒗 adalah vektor- vektor yang berbeda
pada V karena 𝑇1 satu-satu.

Hal ini dan fakta bahwa 𝑇2 𝑠𝑎𝑡𝑢 − 𝑠𝑎𝑡𝑢 mengimplikasikan bahwa

𝑇2 𝑇1 𝒖 𝑑𝑎𝑛 𝑇2 𝑇1 𝒗
juga merupakan vektor-vektor yang berbeda. Tetapi pernyataan ini bisa juga ditulis
sebagai

𝑇2 ° 𝑇1 𝒖 𝑑𝑎𝑛 𝑇2 ° 𝑇1
𝒗
sehingga 𝑇2 ° 𝑇1memetakan u dan v ke vektor-vector berbeda pada W.
Bukti (b). Kita ingin menunjukkan bahwa
𝑇2 ° 𝑇1 −1 𝒘 = 𝑇 −1 ° 𝑇 −1
1 2
𝒘
untuk setiap vector w pada daerah hasil dari 𝑇2 ° 𝑇1. Untuk tujuan ini anggap
𝒖 = 𝑇2 ° 𝑇1 −1 𝒘 (3)

sehingga sasaran kita adalah menunjukkan bahwa

𝒖 = 𝑇 −1 ° 𝑇 −1 𝒘
1 2

Tetapi dari (3) kita dapatkan bahwa

𝑇2 ° 𝑇1 𝒖 = 𝒘 atau 𝑇2 𝑇1 𝒖 =𝒘
Sekarang, dengan mengambil 𝑇2−1 dari setiap ruas persamaan ini dan kemudian 𝑇1−1dari setiap
ruas hasilnya kita akan mendapatkan (tunjukkan)
𝒖 = 𝑇1−1 𝑇 −1 𝒘 atau 𝒖 = 𝑇 −1 ° 𝑇 −1
2 1 2
𝒘
Dapat disimpulkan, bagian (b) Teorema 8.3.3 menyatakan bahwa invers suatu
komposisi adalah komposisi dari invers-invers dengan urutan terbalik.
La tihan
Soa l
Pada setiap cari (T), dan tentukan apakah transformasi linier T dibawah
ini

1) Pada setiap bagian anggap adalah perkalian dengan T. Tentukan apakah T mempunyai suatu
invers ;
5 2 𝑥1
jika 𝐴 𝑐𝑎𝑟𝑖 𝑇 −1 𝑥
2 1 2
= setiap bagian anggap adalah perkalian dengan T. tentukan apakah T mempunyai suatu
2) Pada
invers 6 −3 𝑥1
;jika 𝐴 𝑐𝑎𝑟𝑖 𝑇 −1 𝑥2
4 −2
=