Anda di halaman 1dari 24

ِ ‫الر ِح‬

‫يم‬ َّ ‫بِ ْس ِم اللَّ ِه‬


َّ ‫الر ْح َم ِن‬
ASPEK TARIKH DAN
KEBUDAYAAN ISLAM

STANDAR KOMPETENSI :
MEMAHAMI PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD
PERTENGAHAN

KOMPETENSI DASAR:
1. MENJELASKAN PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN
2. MENYEBUTKAN CONTOH PERISTIWA PERKEMBANGAN ISLAM PADA
ABAD PERTENGAHAN
‫الر ِح ِ‬
‫يم‬ ‫بِ ْس ِم اللَّ ِه َّ‬
‫الر ْح َم ِن َّ‬
‫‪TADARUS‬‬
‫اشعُو َن (‪)2‬‬ ‫قَ ْد َأ ْفلَح الْمْؤ ِمنُو َن (‪ )1‬الَّ ِذين هم ِفي صالَتِ ِهم َخ ِ‬
‫َ ْ‬ ‫َ ُْ‬ ‫َ ُ‬
‫لز َك ِاة‬
‫ين ُه ْم لِ َّ‬ ‫َ َ‬
‫ضو َن (‪ )3‬والَّ ِ‬
‫ذ‬ ‫ُْ ُ‬‫ِ‬
‫ر‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ِ‬
‫و‬ ‫غ‬
‫ْ‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ال‬ ‫ِ‬
‫ن‬ ‫ع‬
‫َوال َ ُ ْ َ‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫ين‬ ‫ذ‬‫ِ‬ ‫َّ‬
‫وج ِه ْم َح ِافظُو َن (‪ِ )5‬إالَّ َعلَى‬ ‫اعلُو َن (‪ )4‬والَّ ِذين ُهم لِ ُفر ِ‬ ‫فَ ِ‬
‫َ َ ْ ُ‬
‫ين (‪ )6‬فَ َم ِن‬ ‫ت َأيما ُنهم فَِإ َّنهم غَير ملُ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َْأز َو ْ ْ َ َ ْ ْ َ ُ ْ ُ ْ ْ ُ َ َ‬
‫وم‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫َ‬‫ل‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫َأو‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫اج‬
‫ين ُه ْم‬ ‫ادو َن (‪ )7‬والَّ ِ‬
‫ذ‬ ‫ْع‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ك‬ ‫ِئ‬ ‫ل‬ ‫ُأو‬‫ف‬ ‫ك‬ ‫ِ‬
‫اء َذل َ‬
‫َ َ‬ ‫َ ُُ َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْابَتغَى َو َر َ‬
‫صلَ َواتِ ِه ْم‬ ‫ى‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ين‬ ‫ذ‬‫ِ‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫)‬ ‫(‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫اع‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ه‬‫ِ‬ ‫ِ‬
‫د‬ ‫ه‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ه‬‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ات‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ا‬‫م‬ ‫َِأل‬
‫َ َ ُْ َ َ‬ ‫‪8‬‬ ‫َ ْ َ َْ ْ َ ُ‬
‫ين يَ ِرثُو َن‬ ‫ذ‬‫ك هم الْو ِارثُو َن (‪ )10‬الَّ ِ‬ ‫ِئ‬‫َ‬‫ل‬‫ُأو‬ ‫)‬ ‫(‬ ‫ن‬
‫يُ َح َ‬
‫و‬ ‫ُ‬‫ظ‬ ‫ِ‬
‫اف‬
‫َ‬ ‫َ ُُ َ‬ ‫‪9‬‬
‫سا َن ِم ْن‬ ‫ن‬ ‫ِإل‬ ‫ا‬
‫َ َْ َ َ ْ َ‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ق‬
‫ْ‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫خ‬ ‫د‬ ‫ق‬‫َ‬‫ل‬‫و‬ ‫)‬ ‫‪11‬‬ ‫(‬ ‫ن‬ ‫ِ‬
‫ال ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ُ َ‬
‫و‬ ‫د‬ ‫ال‬ ‫خ‬ ‫ا‬ ‫يه‬ ‫ِ‬
‫ف‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫د‬ ‫ر‬ ‫ِ‬
‫ْف‬
‫ُسالَلَ ٍة ِم ْن ِطي ٍن (‪ )12‬ثُ َّم َج َع ْلنَاهُ نُطْ َفةً ِفي َق َرا ٍر َم ِكي ٍن (‪)13‬‬
‫[المؤمنون‪]13-1/‬‬
Perkembangan Islam pada
Abad Pertengahan
A. Sekilas tentang Dunia Islam pada
Abad Pertengahan

Periode Klasik (650-1250 M)


(Masa Kemajuan dan Keeamasan Islam)

Periode Sejarah Periode Pertengahan (1250-1800 M)


Islam (Masa Kemunduran Islam)

Periode Modern (1800M-Sekarang)


Pada periode klasik, Islam mengalami masa kemajuan dan
keemasan, ditandai dengan:
 Sangat luasnya wilayah kekuasaan Islam yang utuh
 Adanya integrasi antar wilayah Islam
 Adanya kemajuan di bidang ilmu dan sains

Pada periode pertengahan, Islam mengalami kemunduran, ditandai


dengan:
 Tidak ada lagi kekuasaan Islam yang utuh
 Terpecahnya Islam menjadi kerajaan-kerajaan yang terpisah
Kerajaan-kerajaan itu antara lain:
1. Kerajaan Ottoman di Turki

Kerajaan didirikan dan diproklamasikan kemerdekaannya oleh


Utsman I dari bangsa Turki Utsmani, setelah Sultan Alaudin
dari Dinasti Saljuk meninggal dunia tahun 1300 M

Kerajaan ini mengalami kemajuan pada masa Pemerintahan


Sultan Muhammad II (1451-1481), dengan
menyebarluaskan Islam ke Benua Eropa, melalui
penaklukan Benteng Konstantinopel ibukota Romawi timur
(1453 M). Karena keberhasilannya, maka mendapatkan
julukan Al-Fatih (sang penakluk)
Kerajaan Ottoman mengalami masa keemasan pada masa
pemerintahan Sultan Sulaeman I (1520-1566 M), yang
bergelar Sulaeman Agung dan Sulaeman Al-Qanuni. Wilayah
kekuasaannya, yaitu: Afrika Utara, Mesir, Hedzjaz, Irak,
Armenia, Asia Kecil, Krimea, Balkan, Yunani, Bulgaria,
Bosnia, Hongaria, Rumania, sampai batas Sungai Danube
dengan tiga lautan, yaitu: Laut merah, Laut Tengah, dan Laut
Hitam.

Setelah Sulaeman Agung meninggal dunia, kerajaan Ottoman


Turki mengalami kemunduran sehingga satu demi satu
wilayah kekuasaannya melepaskan diri.
2. Kerajaan Mogul di India
Peranan Umat Islam India dalam penyebarluasan agama Islam
dapat dilihat dalam empat periode:
1) Sebelum kerajaan Mogul (705-1526 M)
2) Masa kerajaan Mogul (1526-1858 M)
3) Masa penjajahan Inggris (1858-1947)
4) Negara India Sekuler (1947-sekarang)

Kerajaan Mogul didirikan oleh Zahiruddin Muhammad


Babur, keturunan Jengis Khan bangsa Mongol, pada
tahun 1526 M. Kerajaan Mogul bepusat di Delhi (India)
Kerajaan Mogul diperintah secara silih berganti oleh 15 orang
raja (sultan).
Sultan pertama adalah Zahiruddin Muhammad Babur (1526-
1530).
Sultan terakhirnya, yaitu Sultan Bahadur Syah II (1843-1858)

Puncak Kejayaan Kerajaan Mogul


1. Akbar Syah I (1556-1605)
2. Jangahir atau Nuruddin Muhammad Jahangis (1605-1627)
3. Syah Jihan (1627-1658)
4. Aurangzeb atau Alamgir I (1658-1707)
3. Kerajaan Safawi di Persia (sekarang Iran)

Didirikan oleh Syah Ismail Syafawi (Ismail I) pada tahun 907 H/


1501 M di Tabriz. Beliau berkuasa pada tahun 1501 M-1524 M,
yang wilayah kekuasaannya disebelah barat berbatasan dengan
kerajaan Utsmani di Turki dan di sebelah timur berbatasan
dengan kerajaan Islam Mogul di India.
Kerajaan Safawi mencapai puncak kejayaannya tatkala diperintah
oleh Syah Abbas (1585-1628 M). Beliau berjasa mempersatukan
seluruh Persia.
Setelah pemerintah Syah Ismail Safawi berakhir, 17 Sultan
Dinasti Safawi melanjutkan pemerintahannya. Sultan terakhir
kerajaan Safawi bernama Sultan Muhammad
Setelah pemerintahan Syah Abbas berakhir, kedudukan Kerajaan
Safawi menjadi lemah. Hal ini disebabkan karena adanya
perebutan kukuasaan.

Selanjutnya Persia diperintah oleh Dinasti Zand (1759-1794),


Dinasti Qajar (1794-1925), Dinasti Pahlevi (1925-1976).
Kemudian sejak tanggal 11 Februari 1979 melalui revolusi Islam
yang dipimpin oleh ulama terkenal Ayatullah Komeini (1900-
1989M), sistem kerajaan yang telah ribuan tahun berkuasa
dihapus dan diganti dengan sistem republik (demokrasi) dengan
nama ye Eslami-ye Iran” (Republik Islam Iran) dan dengan
presiden pertama Abalhassan Bani Sadr.
Pada waktu kerajaan-kerajaan Islam lemah, sebaliknya bangsa
Eropa kuat dan maju, khusunya dibidang ilmu pengetahuan dan
tekhnologi baru.

Selanjutnya, bangsa Eropa berusaha menjajah negara-negara


lemah, khususnya kerajaan-keerajaan Islam di Asia dan
Afrikadengan membawa tiga misi:
 Gold maksudnya memperoleh keuntungan besar.
 Glory maksudnya mencapai kejayaan dibidang kekuasaan
 Gospel artinya menyebarluaskan agama kristen
Negara Jajahan Bangsa Eropa
Negara yang Dijajah Negara Penjajah

Mesir, Jazirah Arab, Yaman, Inggris


Afganistan, dan India
Maroko, Aljazair, Tunisia, Prancis
Libia, Libanon, dan Suriah
Mindanao, (philipina Selatan) Spanyol
Malaka (Malaysia) Portugal (1511-1641), Belanda
(1641-1795), dan Inggris
(1795-1957
Indonesia Belanda dan jepang
Kaukasia, Armenis, Tajikistan, Rusia
Kazachtan, Azerbaizan,
Usbekistan, Bukhara, dan
Samarkhand
Akibat Buruk dari Penjajahan Bangsa
Eropa bagi Islam

Umat Islam mengalami kemunduran dan


keterbelakangan di bidang politik, ilmu
pengetahuan, perekonomian dan kebudayaan
B. Perkembangan Ajaran Islam pada
Abad Pertengahan
Di India :
Kerajaan Mogul telah mendirikan Masjid dan
Madrasah dengan materi yang diajarkan seperti ilmu
tafsir, ilmu hadis, ilmu fikih dll.
Sekelompok ulama telah menyusun sebuah kitab
berjudul Al-Fatawa Al-Hindiyyah atas permintaan
Sultan Al_muzaffar Muhyiddin Aurangzeb (alamgir)
sehingga kitab itu dikenal dengan sebutan Fatawa
Alamgariyah
Di Mesir :
Ketika Dinasti Maluk berkuasa (1250-1517 M), telah
muncul ulama-ulama besar seperti:
 Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372-1449M)
Buku hasil karyanya: Fath Al-Bari fi Syarh Al-
Bukhari dan Bulug Al-Maram Min Adillah Al-Ahkam.
 Ibnu Khaldun (1332-1406 M) (Sosiolog)
Buku hasil karyanya: Al-Ibar (sejarah umum)
Ulama-ulama Besar pada Abad Pertengahan

Nama Ulama Hasil Karya

Jalaluddin Al-Mahalli (791-964 Tafsir Jalalain


H) dan Jalaluddin As-Syuyuti
(849-911 H)
Ibnu Kasir (Bosyra 700-774 H) Tafsir Al-Qur’an Al-Azim

Imam An-Nawawi (Damaskus Kitab Hadis Riyad as-Salihin


631-676 H)
C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
pada Abad Pertengahan

Di India:
Sekolah di Mugol mengajarkan ilmu pengetahuan umum,
seperti logika, filsafat, geometri, geografi, sejarah, politik,
dan matematika.
Tahun 1641 M perpustakaan di Agra telah memiliki 24.000
judul buku dalam berbagai disiplin ilmu.
Di Mesir:
Ketika diperintah Dinasti Mamluk (1250-1517 M) telah
muncul para cendekiawan Muslim seperti:

Nama Cendekiawan Hasil Karya/ Keahlian

Ibnu Abi Usaibiah “Uyun Al-Anba fi Tabaqat Al-


Atibba”
Abu Al-Fida, Ibnu Tagri Badri Penulis sejarah kedokteran
Atabaki, Al-Maqrizi

Abu Hasan Ali Nafis Penemu susunan dan peredaran


darah dalam paru-paru manusia

Nasiruddin At-Tusi Ahli observatorium


Nama Cendekiawan Hasil Karya/ Keahlian
Ibnu Batutah Ahli ilmu geografi

An-Nuwairy, Ibnu Fadlullah, Penulis Mausu’at (ensiklopedi)


jalaluddin As-Syuyuti
D. Perkembangan Kebudayaan Islam pada
Abad Pertengahan

1. Arsitektur

Nama Daerah/ Negara Jenis Arsitektur


Persia Masjid Syah Lutfullah (empat puluh
tiang)
Jembatan Khaju
Menara Goyang
Khurasan Makam Imam Ali Ar-Rida
Masjid Imam Reza (kubah terbuat dari
ratusan Kg emas)
Kota Tua Qum Makam Hazrat Fatimah Ma’sumah
Nama Daerah/ Negara Jenis Arsitektur
Delhi dan Lahore Istana Megah

Hyderabad Benteng merah, Char Minar (empat


menara)
Aunfur Masjid Jami

India Taj Mahal

Turki Masjid Agung Sultan Muhammad


Al-Fatih dll
Indonesia Masjid Agung Demak dll
2. Seni Sastra

Nama Sastrawan Hasil Karya

Fariduddin Al-Attar Mantiq At-Tair (Mantiq burung)


(1119-1230) Tazkirotul Auliya
Jaluluddin Ar-Rumi Diwan Syams-I Tabriz, Masnawi
(1207-1273)
Sa’adi Syiraz Bustan (Kebun Buah), Gulistan
(kebun Bunga)
Fuzuli Shikeyetname (Pangaduan)
Karya Sunan Bonang

“Jangan terlalu jauh mencari keindahan. Keindahan


berada dalam diri seluruh jagad raya terbentang
dalam dirimu. Jadikan dirimu cinta. Maka kau akan
dapat memahami dunia”

Anda mungkin juga menyukai