Anda di halaman 1dari 4

 Masa Demokrasi Liberal /Parlementer

 Berlangsung Sejak 17 Agustus 1950 hingga 5 Juli 1950


Pada masa ini :
- Indonesia menggunakan UUDS 1950
- Presiden hanya merupakan lambang kesatuan negara
- Perdana menteri berkedudukan kepala pemerintahan
 Diadakannya pemilu, sebagai Pemilu pertama di Indonesia.
Diadakan dua tahap , tahap pertama memilih anggota DPR
dan tahap kedua pemilu para anggota Dewan Konstituante.
 Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

Yaitu suatu pemerintahan dengan seluruh keputusan pemerintah


berpusat pada kepala negara/presiden
Berlangsung sejak dikeluarkannya DekrikPresiden 5 juli 1959 oleh
presiden Soekarno :
- pembubaran konstituante
- berlakunya kembali UUD NRI tahun 1945
- Pembentukan MPR dan DPAS
Latar belakang dikeluarkannya Dekrit presiden : Ketidakmampuan dewan
konstituante dalam merumuskan UU yang baru.
 Masa Orde baru (1966-1998)
Disebut juga zaman pembangunan
Lahirnya orde baru diawali dengan dikeluarkannya surat Perintah sebelas
Maret 1966.
Isi Surat tersebut adalah perintah kepada Mayjen Soeharto atas nama presiden
Soekarno agar mengambil langkah yang diperlukan guna memulihkan
keamanan dan kewibaan pemerintah.
Sebelumnya tanggal 12 januari 1966 pelajar, mahasiswa dan masyarakat
mengajukan tiga tuntutan rakyat (Tritura) yaitu :
1. Bubarkan PKI
2. Bersihkan kabinet Dwikora dari unsur – unsur Gerakan 30 Sept.
3. Turunkan harga
 Masa Reformasi (1998-sekarang)
Reformasi merupakan suatu gerakan yang menghendaki adanya perubahan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional.
Latar belakang :
1. Terjadi krisis ekonomi , mahasiswa dan rakyat berdemonstrasi di depan gedung-
gedung perwakilan rakyat menuntut :
a) Penurunan harga sembako
b) Penghapusan monopoli
c) KKN
d) Pergantian Kepemimpinan Nasional
2. 18 dan 19 Mei 1998, ribuan mahasiswa perguruan tinggi di Jakarta menduduki gedung
MPR, atas desakan tersebut, 18 Mei 1998 DPR / MPR meminta Presiden Soeharto
mengundurkan diri dan menyerahkan jabatnnya Kepada B.J.Habibie.

Anda mungkin juga menyukai