STROKE
dr. Jamaudin
DEFINISI STROKE
Stroke adalah infark regional kortikal,
subkortikal atau pun infark regional di
batang otak yang terjadi karena kawasan
perdarahan atau penyumbatan suatu arteri
sehingga jatah oksigen tidak dapat
disampaikan kebagian otak tertentu. Stroke
merupakan penyebab utama kecacatan pada
orang dewasa.
ETIOLOGI STROKE
Hipertensi/darah tinggi
Diabetes Melitus
Obesitas/kegemukan
Pola aktivitas yag kurang baik
Perokok atau peminum alcohol
Hiperkolesterol
Trauma kepala
PATOFISIOLOGI STROKE
Iskemia
Edema sitogenik
Edema vasogenik
Perdarahan
GEJALA STROKE
Gangguan tonus otot, terjadi kelemahan umum
Gangguan penglihatan
Gangguan tingkat kesadaran
Disritmia/gangguan irama jantung
Emosi yang labil
Kesulitan menelan
Gangguan rasa pengecapan dan penciuman
Afasia (gangguan fungsi bahasa),mungkin afasia
motorik (kesulitan untuk mengungkapkan kata),
afasia sensorik dan afasia global
EPIDEMIOLOGI
Kasus stroke yang mengakibatkan timbulnya
afasia meningkat di negara maju seperti
Amerika dimana kegemukan dan junk food
telah mewabah. Berdasarkan data statistik di
Amerika, setiap tahun terjadi 750.000 kasus
stroke baru di Amerika. Dari data tersebut
menunjukkan bahwa setiap 45 menit, ada
satu orang di Amerika yang terkena serangan
stroke.
DEFINISI AFASIA
Afasia ialah penyakit bertutur yang berupa
terganggunya kemampuan linguistik dalam
komunikasi verbal karena tidak beresnya
atau terganggunya hemisfer kiri. Seseorang
yang menderita afasia dapat diartikan bahwa
hilangnya kemampuan untuk membentuk
kata-kata, sehingga konservasi tidak dapat
berlangsung dengan baik, oleh karena itu dia
tidak mampu mengatakan dalam kata-kata
apa yang ia ingini atau yang ia maksud.
ANATOMI
ETIOLOGI AFASIA
Stroke
Trauma otak
Perdarahan otak
Tumor otak
PATOFISIOLOGI AFASIA PADA
STROKE
stroke ggn KERUSAKAN OTAK (AREA
PERFUSI OTAK BROCA N WERNIKS)
AFASIA
KLASIFIKASI AFASIA
Afasia lancar
afasia lancar: didapatkan bicara yang lancar, artikulasi
baik, serta irama yang baik, namun isi pembicaranya
tidak berisi dan bermakna. Afasia lancar meliputi:
afasia sensorik(wernicke/fluent/reseptif)
afasia konduksi
afasia amnesik(anomik)
afasia transkortikal sensorik
Memahami
Pemahaman dan penggunaan kosa kata (semantik) dan
tata bahasa (sintaks)
Memahami dan menjawab baik-ya tidak (misalnya,
Apakah Anda nama Bob?) Dan-Wh pertanyaan
(misalnya, Apa yang anda lakukan dengan palu?)
FUNGSI LUHUR (LANJUTAN)
Memahami pidato orang-memperpanjang
mendengarkan cerita pendek atau bagian faktual
dan jawaban berdasarkan fakta (jawaban di
bagian) dan dapat disimpulkan (pasien harus tiba
di kesimpulan berdasarkan informasi yang
diperoleh dari membaca) pertanyaan tentang
materi
Kemampuan untuk mengikuti petunjuk yang
meningkatkan baik dalam panjang dan
kompleksitas
Kemampuan untuk menceritakan kisah yang
diperpanjang (contoh bahasa) baik secara lisan dan
tertulis
FUNGSI LUHUR (LANJUTAN)
Komunikasi sosial
Kemampuan komunikasi sosial (bahasa pragmatis)
Kemampuan untuk menafsirkan atau menjelaskan lelucon,
komentar sarkastik, absurditas dalam cerita atau gambar
(misalnya, Apa yang aneh tentang orang yang
menggunakan payung pada hari yang cerah?)
Kemampuan untuk memulai pembicaraan, bergantian
selama diskusi, dan mengungkapkan pikiran jelas
menggunakan berbagai kata dan kalimat
Kemampuan untuk mengklarifikasi atau mengemukakan
kembali ketika lawan bicara nya tidak mengerti
Membaca dan menulis
Membaca dan menulis huruf, kata, frase, kalimat, dan
paragraf
FUNGSI LUHUR (LANJUTAN)
Mengekspresikan
Dapatkah orang yang mengatakan langkah yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau dapat ia
bercerita, yang berpusat pada topik dan chaining urutan
peristiwa bersama?
Bisakah dia atau dia menggambarkan "plot" dalam
gambaran tindakan?
Apakah nya atau cerita nya koheren atau sulit untuk
mengikuti?
Dapatkah orang yang mengingat kata-kata dia atau dia
perlu untuk mengekspresikan ide-ide?
Apakah orang mengekspresikan dirinya sendiri dalam
kalimat lengkap, kalimat telegraf atau frasa, atau kata-
kata tunggal?
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LAB
Tergantung dari penyakit yang mendasarinya
RADIOLOGI
CT Scan
MRI
PENATALAKSANAAN
Terapi kognitif linguistik
Program stimulus
Stimulation-facilitation therapy
Terapi kelompok
PACE
Transcranial magnetic stimulation
PROGNOSIS
Prognosis berdasarkan:
Etiologiyang mendasarinya
Derajat keparahan afasia saat onset
TERIMAKASIH