Anda di halaman 1dari 9

PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN

KOMPLIKASI DAN PENYAKIT YANG LAZIM TERJADI


PADA IBU MASA KEHAMILAN
(Pemeriksaan Kehamilan Dini “Early ANC Detection”)

Kelompok 1
 Amanda Putri  Diens Nanda Ela Permana
 Avisha Ladyana Fitri  Lilis Suryani
 Ayu Fitria Ningsih  Maria Akrepina Fuamuni
 Chifdhi Zakiyah D  Nugraheny Latiefah
 Clara Lawra  Vivin Mustikawati
 Dewi Setiawati
 Diana Risky Amanda

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO


PENDAHULUAN
Antenatal Care

Antenatal care atau pemeriksaan kehamilan adalah pelayanan yang diberikan kepada
wanita hamil dengan melakukan pemeriksaan dan pengawasan kehamilan untuk
mengoptimalisasi kesehatan mental dan fisik ibu hamil sehingga mampu menghadapi
persalinan, nifas, persiapan memberikan air susu ibu (ASI) dan kembalinya kesehatan
reproduksi secara wajar (Wibowo, 2013).

Tenaga medis meliputi dokter umum


dan dokter spesialis obstetrik dan
ginekologi.
Pelaksana kunjungan
Antenatal Care (ANC)
Tenaga perawatan meliputi : bidan,
pembantu bidan, perawat bidan, dan
perawat wanita yang sudah dilatih
dalam pemeriksaan kehamilan
Lokasi pelayanan Antenatal Care Lokasi pelayanan Antenatal Care
(ANC) atau pemeriksaan kehamilan (ANC) atau pemeriksaan kehamilan
• Tenaga medis meliputi dokter umum • Puskesmas
dan dokter spesialis obstetrik dan • Puskesmas pembantu
ginekologi. • Pondok bersalin desa
• Tenaga perawatan meliputi : bidan, • Posyandu
pembantu bidan, perawat bidan, dan • Rumah penduduk
perawat wanita yang sudah dilatih
• Rumah sakit bersalin
dalam pemeriksaan kehamilan.
• Tempat praktek swasta (bidan, dokter).

Pemeriksaan pertama
Jadwal
Pemeriksaan Pemeriksaan ulang
ANC
Pemeriksaan khusus
Standar Pelaksanaan Pelayanan Antenatal Care
• Identifikasi ibu hamil
• Pemeriksaan dan pemantauan antenatal bidan memberikan sedikit
4 kali pelayanan antenatal.
• Palpasi abdomen
• Pengelolaan anemia
• Pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan
• Persiapan persalinan bidan memberikan saran yang tepat kepada
ibu hamil,

Sesuai dengan kebijakan program saat ini kunjungan


antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali
Frekuensi kunjungan selama kehamilan yaitu satu kali pada trimester
ANC pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali
trimester tiga (Sarwono, 2012).
Kunjungan K-4
Kunjungan K-4 adalah kontak ibu hamil yang keempat atau lebih dengan petugas
kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan, dengan distribusi kontak sebagai
berikut : minimal 1 kali pada triwulan I, minimal 1 kali pada triwulan II, dan minimal 2 kali
pada triwulan III (Kemenkes RI, 2015).

Progaram K4
 Menyediakan sarana pelayanan antenatal yang sesuai dengan standar pelayanan
kebidanan.
 Setiap ibu hamil dibuatkan kartu ibu atau buku KIA untuk mencatat hasil pemeriksaan
kehamilan.
 Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan

Epidemiologi

Kunjungan Kunjungan 3
Kunjungan 2
1/K1 dan 4
(Trimester II)
(Trimester 1) (Trimester III)
Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Cakupan K4

Hubungan
Karaktristik Hubungan Sikap ibu
Pengetahuan ibu
Responden dengan Cakupan K4
dengan Cakupan K4

• Pendidikan • Tahu (know), • Menerima (receiving).


• Pekerjaan • Memahami • Merespon
• Pendapatan (comprehention), (responding)
• Umur Ibu • Aplikasi (application), • Bertanggung jawab
• Analisis (analysis), (responsible).
• Sintasis (synthesis), • Menghargai (valuing).
• Evaluasi (evaluation),
Hubugan Jarak Ke Pelayanan Kesehatan
dengan Cakupan K4
• Jarak merupakan alasan terkuat penduduk dalam
memanfaatkan pelayanan kesehatan karena jarak
merupakan tambahan beban bagi pemanfaatan
pelayanan kesehatan. Kesulitan transport merupakan
hal yang tidak dapat ditolerir (Hatta GR, 2016).
Hubungan Dukungan Keluarga dengan
Cakupan K4
• Dukungan emosional
• Dukungan informasi
• Dukungan instrumental
• Dukungan penghargaan (penilaian)
Kerangka Teoritis

Tingkat pengetahuan seseorang


dipengaruhi oleh hal-hal berikut ini : usia,
jenis kelamin, pendidikan, informasi dan
paritas

bahwa perilaku seseorang ditentukan


oleh 3 faktor yaitu faktor predisposisi,
faktor pendukung, dan faktor pendorong
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai