Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diens Nanda Ela Permana

Nim : 152211100

Dapat dilihat bahwa peran bidan adalah sebagai garda terdepan dalam pelayanan kontrasepsi dan
keluarga berencana paparkan makna tersebut menurut pemahaman kalian dalam sebuah paper
minimal 500 kata(dengan mencangkup aspek aspek dalam materi hari ini )

Peran bidan sangatlah penting, terutama untuk para wanita di pedesaan yang membutuhkan informasi
seputar kesehatan reproduksi dan kehamilan di pedesaan,pelayanan bidan di daerah sangat penting.
Sebab bidan merupakan salah satu ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan
anak hingga ke pelosok desa, Bidan adalah garda terdepan di tingkat pedesaan Bidan sangat dekat
sekali kepada masyarakat. 82 persen pelayanan antenatal dilakukan oleh bidan, 62 persen persalinan
ditolong oleh bidan dan 64,1 persen pelayanan keluarga berencana (KB) dilakukan oleh bidan. Dalam
hal ini para bidan sebagai pemberi layanan terbanyak dibanding tenaga kesehatan lainnya.
Makna peran bidan menjadi garda terdepan adalah orang yang paling memengaruhi terhadap cakupan
dari pemakaian kontrasepsi khususnya pada pasangan usia subur,Mengingat, kontrasepsi akan
berdampak terhadap angka kematian ibu ( AKI) dan angka kematian bayi (AKB) . bidan mempunyai
sejumlah peranan penting dalam sistem kesehatan ibu dan bayi termasuk menurunkan angka kematian
hingga upaya penyelamatan ibu dan bayi serta meningkatkan kesehatan reproduksi. Di sini peran
bidan sangat besar bidan menjadi tulang punggung sistem kesehatan ibu dan anak termasuk dalam
upaya menurunkan AKI dan AKB (angka kematian bayi) di Indonesia yang menjadi salah satu
prioritas pembangunan nasional.
Sebagai upaya mendukung peran ini, dia menilai pentingnya para pihak berwenang memberikan
dukungan untuk para bidan demi meningkatkan kompetensi dan profesionalisme-nya sehingga dapat
memberikan pelayanan paripurna pada seluruh keluarga yang membutuhkan. di dalam pilar
penyelamatan ibu dan bayi, bidan memiliki posisi strategis mulai dari masa sebelum para wanita
hamil, memasuki masa kehamilan, masa persalinan hingga pascapersalinan.

Pada masa sebelum hamil, bidan memerikan edukasi gizi dan kesehatan reproduksi bagi remaja putri,
calon pengantin dan pasangan usia subur tentang perencanaan kehamilan sehat serta pelayanan
kesehatan. Memasuki masa kehamilan, bidan membantu mencegah para ibu hamil mencegah
kehamilan, melakukan deteksi dini dan perawatan penyulit kehamilan dengan tepat. Lalu saat
persalinan dan bayi baru lahir, bidan sebagai salah satu penolong memiliki pengetahuan, keterampilan
dan peralatan memadai untuk melaksanakan persalinan yang bersih, aman serta pelayanan komplikasi
dan kegawatdaruratan ibu dan bayi. Setelah bayi lahir atau masa usai persalinan, bidan membantu
memberikan edukasi dan pelayanan esensial termasuk KB (Keluarga Berencana) bagi ibu nifas dan
bayi serta tatalaksana prarujukan dan rujukan.
Peran bidan pertama, sebagai konselor KB kepada Pasangan Usia Subur. Kedua, pemberi pelayanan
KB. Ketiga, melaksanakan penyuluhan/komunikasi, edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat
mengenai kesehatan reproduksi bagi calon pengantin. Tentunya, untuk mempersiapkan kehamilan
yang sehat dan keluarga berencana.ada penurunan yang cukup drastis selama masa pandemi COVID-
19. Dampaknya, terjadi peningkatan jumlah kehamilan yang tidak diinginkan.Jumlahnya tidak sedikit.
Di tingkat nasional, persentase kehamilan tidak dikehendaki mencapai 17,5 persen. Artinya, setiap
100 orang hamil, yang tidak disengaja hamilnya ada 17 orang. Salah satu penyebab pelayanan
Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi di masa pandemi terganggu karna masyarakat
cenderung takut datang ke fasilitas kesehatan untuk memasang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
seperti spiral dan IUD dan juga karna kurangnya akses Pasangan Usia Subur terhadap pelayanan
kontrasepsi.pelayanan kontrasepsi kepada Pasangan Usia Subur harus terus dilakukan untuk
memenuhi tujuan perencanaan keluarga, yaitu menunda kehamilan, menjaga jarak antar kelahiran,
dan mengakhiri kesuburan oleh sebab itu peran seorang Bidan sangat berpengaruh untuk hal ini
bagaimana agar pasangan-pasangan ini diberikan informasi dan edukasi tentang Keluarga Berencana.
Peran para bidan, penyuluh lapangan keluarga berencana, dan para kader BKKBN sangat besar untuk
mengkomunikasikan pentingnya keluarga berencana. Peran bidan dalam mensosialisasikan
kontrasepsi berkaitan langsung dengan edukasi terhadap masyarakat tentang seberapa penting
penggunaan alat kontrasepsi dan alat mana yang paling cocok untuk pasien.Penggunaan kontrasepsi
diperlukan karena dapat mengurangi dampak dari 4 terlalu, baik terlalu muda, terlalu tua, terlalu
dekat, dan terlalu banyak anak. Sehingga dapat mengurangi jumlah angka kematian ibu (AKI) dan
angka kematian bayi (AKB) dan mengurangi kehamilan yang tidak di ingin kan

Anda mungkin juga menyukai