Anda di halaman 1dari 24

SESI 7

NORMA & ETIKA ASESOR


Tujuan Sesi ini
Asesor dapat:
• menginternalisasi norma dan kode etik asesor dalam diri peserta.
• memahami tentang pentingnya implementasi dari norma dan kode
etik asesor
• memahami tentang konsekuensi pelanggaran norma dan kode etik
asesor
• memberi masukan yang tepat mengenai upaya pencegahan
pelanggaran norma dan etika.
Alur Sesi 7: Refleksi (5 menit)
Norma & Etika
Asesor
Presentasi hasil diskusi (10 menit)

Diskusi tentang materi Norma & Etika Asesor (20 menit)

Penjelasan singkat tentang materi Norma & Etika Asesor (10 menit)

Pembukaan (5 menit)

1 JP = 45’
NORMA, KODE ETIK, DAN SANKSI
(10 Menit)
NORMA, KODE ETIK, DAN SANKSI

atu be ntu k p e raturan yang


n su
Norma merupaka rintah dan larangan yang
pe
berisikan tentang setiap pelaku dalam
h
harus dipatuhi ole rakat
sya
kehidupan berma

NORMA, ad a lah si ste m n o rm a, nilai, dan


Kode etik u lis yan g se cara tegas
KODE ETIK, aturan profesion a l te rt
DAN SANKSI ta ka n a pa y a n g b e n ar dan baik, dan
menya n tidak baik bagi
a ng ti da k be n ar d a
apa y
profesional

lan g ka h hu ku man yang


atu k
Sanksi adalah su atu lembaga/instansi/ kelompo
su an
dijatuhkan oleh rjadi pelanggaran yang dilakuk
te
tertentu karena u kelompok
ata
oleh seseorang
NORMA
NORMA PELAKSANAAN AKREDITASI (1)
1) SM Tidak bergantung pada
bantuan, tekanan pihak lain,
Kejujuran dan pertentangan Profesionalisme
kepentingan
2) Asesor tidak bergantung
1) Asesor memperlakukan SM
pada bantuan, tekanan
tidak memandang status
pihak lain, dan pertentangan
sekolah/madrasah negeri
kepentingan
atau swasta, Kota/Desa,
3) BAN-P tidak bergantung
Terakreditasi/Tidak
pada bantuan, tekanan
2) BAN-S/M P berlaku adil dan
pihak lain, dan
tidak berlaku diskriminatif
pertentangan kepentingan

1) SM memahami Pedoman,
1) SM jujur dalam menyampaikan
POS, dan Perangkat
semua data dan informasi
Akreditasi
2) Asesor jujur dalam melakukan audit
2) Asesor memahami POS,
dokumen, melakukan pengamatan,
cakap menggunakan
wawancara, memvalidasi data,
perangkat akreditasi,
menganalisis data, membuat
memberikan penilaian secara
kesimpulan, dan menyusun
objektif, dan memberikan
rekomendasi.
saran dan rekomendasi
3) BAN P memutuskan kelayakan S/M
3) BAN-S/M Provinsi memahami
untuk divisitasi, validasi dan verifikasi
laporan asesor, serta dalam
Mandiri dan menjalankan tugas dan Keadilan
fungsinya
menetapkan status akreditasi
NORMA PELAKSANAAN AKREDITASI (2)

Menjaga
Keterbukaan Kerahasiaan
1) SM menyampaikan data dan
informasi dengan bertanggung
Semua pihak yang terlibat jawab.
dalam proses akreditasi 2) Asesor memberikan hasil
berada dalam posisi penilaian sesuai dengan
sejajar ketentuan yang berlaku dan
dapat dipertanggungjawabkan

BAN-S/M Provinsi dan asesor harus


1. SM secara terbuka
menjaga kerahasiaan data dan
menyampaikan data dan
informasi yang diperoleh dalam
informasi sesuai dengan kondisi
proses akreditasi
nyata.
2. BAN-S/M P dan asesor transparan
di dalam menyampaikan
penjelasan norma, kriteria,
standar, prosedur atau
Bertanggungjawab
Kesejajaran mekanisme kerja, jadwal, dan
sistem penilaian akreditasi.
KODE ETIK
KODE ETIK ASESOR

1. Menjunjung tinggi kejujuran dan objektivitas, dalam niat, ucapan, dan perbuatan;
2. Merahasiakan informasi tentang sekolah/madrasah yang diakreditasi.
3. Bersikap dan bertindak adil
4. Menjaga kehormatan diri, rendah hati, dan lugas dalam berkata, bersikap, dan bertindak;
5. Menciptakan suasana kondusif dan tidak menekan dalam melakukan kegiatan visitasi
6. Menghindari kesepakatan atau bargaining dalam arti negatif, dengan tidak menerima pemberian uang, barang,
dan jasa di luar haknya sebagai asesor.
7. Bersahabat dan membantu secara profesional;
8. Membangun kerja sama tim asesor;
9. Menghindari berdebat argumentasi yang disampaikan oleh responden;
10. Menghindari menanyakan atau meminta hal-hal di luar akreditasi;
11. Mematuhi aturan yang berlaku bagi asesor, dan bersedia menerima konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan
KODE ETIK SEKOLAH/MADRASAH

1 Menjunjung tinggi kejujuran dan objektivitas dengan memberikan keterangan


(data dan informasi) yang benar dan sesuai dengan kondisi nyata sekolah/madrasah
yang menyebabkan tidak objektifnya hasil akreditasi.
2
Menghindari kesepakatan atau bargaining dalam arti negatif, dengan tidak memberi
uang, barang, dan jasa kepada asesor atau pihak yang terkait dengan akreditasi
sekolah/madrasah yang akan berdampak pada objektivitas hasil akreditasi.

3 Mendukung kegiatan akreditasi dengan menciptakan suasana bersahabat dan kondusif


saat kegiatan visitasi.

4 Mematuhi aturan yang berlaku bagi sekolah/madrasah, dan bersedia menerima


konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan.
KODE ETIK BAN-S/M PROVINSI DAN KPA

1. Menjunjung tinggi kejujuran dan objektivitas, baik dalam niat, ucapan, maupun perbuatan.
2. Bersikap dan bertindak adil yang berarti tidak membedakan antara sekolah atau madrasah,
negeri atau swasta, jauh dan dekat, dan status awal akreditasi.
3. Menjaga kehormatan diri, rendah hati, dan lugas dalam berkata, bersikap, dan bertindak.
4. Menghindari kesepakatan atau bargaining dalam arti negatif, dengan tidak menerima
pemberian uang, barang, dan jasa di luar haknya sebagai anggota BAN-S/M Provinsi/KPA.
5. Membangun kerja sama sesama anggota BAN-S/M Provinsi/KPA.
6. Mematuhi aturan yang berlaku bagi anggota BAN-S/M Provinsi/KPA, dan bersedia menerima
konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan
MASIH
TERJADI

KENAPA?
MASIH
TERJADI

KENAPA?
KENAPA INI MASIH TERJADI??

1. Para kepala sekolah yang sekolahnya akan diakreditasi di satu


daerah, berkumpul sebelum pelaksanaan akreditasi bersama
asesor dan KPA

2. Pengumpulan dana dilakukan oleh para Kepala Sekolah yang akan


diakreditasi guna memberi layanan untuk asesor pada saat
pertemuan sebelum akreditasi
SANKSI BAGI PELANGGARAN
KODE ETIK
3. 1. SANKSI BAGI ASESOR

1 Pelanggaran Ringan
Diberikan surat peringatan dari BAN-S/M berdasarkan data/informasi dari BAN-S/M Provinsi dengan penjelasan
pelanggaran yang dilakukan. Apabila sudah 3 (tiga) kali melakukan Pelanggaran Ringan, maka masuk kategori
Pelanggaran Sedang.

2 Pelanggaran Sedang
Diberi surat peringatan dari BAN-S/M berdasarkan data/informasi dari BAN-S/M Provinsi dengan penjelasan
pelanggaran yang dilakukan; Tidak diberi penugasan visitasi minimal 1 tahun oleh BANS/M; Penundaan
kesempatan mengikuti pelatihan asesor yang dilaksanakan oleh BAN-S/M atau BAN-S/M Provinsi

3 Pelanggaran Berat
Dinonaktifkan sebagai Asesor BAN-S/M melalui Surat Keputusan dari Ketua BAN-S/M
3.2. SANKSI BAGI SEKOLAHMADRASAH

Setiap pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Sekolah/Madrasah


akan ditentukan sanksinya oleh BAN-S/M berdasarkan laporan,
data/informasi, dan hasil kajian.

Sanksi terberat yang akan diberikan adalah tidak terakreditasinya


sekolah/madrasah yang melanggar kode etik.
3.3. SANKSI BAGI BAN S/M PROVINSI/KPA

1. Setiap pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota BAN-S/M


Provinsi akan ditentukan sanksinya oleh BAN-S/M berdasarkan laporan,
data/informasi dan hasil kajian Komisi Etik BAN-S/M. Sanksi terberat yang
akan diberikan adalah diberhentikannya Keanggotaan BAN-S/M Provinsi.

2. Adapun sanksi yang diberikan terhadap pelanggaran kode etik yang


dilakukan oleh KPA akan ditentukan sanksinya oleh BAN-S/M Provinsi.
Sanksi terberat yang akan diberikan adalah diberhentikannya KPA oleh
BAN-S/M Provinsi atas persetujuan BAN-S/M.
DISKUSI
(20 Menit)
MATERI DISKUSI

1. Daftarkan dan diskusikan kasus-kasus yang masih sering muncul terjadi di lapangan
terkait dengan norma dan etika asesor berdasarkan pengalaman Anda saat
melakukan visitasi.
2. Menurut Anda, apa saja faktor penyebab timbulnya kasus-kasus tersebut
3. Upaya apa yang perlu dilakukan untuk menanggulangi agar kasus-kasus pelanggaran
terhadap norma dan etika asesor tidak terjadi lagi?
4. Setiap pelanggaran terhadap norma dan etika ada saknsi yang harus diberikan, mulai
dari sanksi ringan sampai berat. Apakah Anda setuju? (Bila setuju apa alasan, bila
tidak setuju apa alasan)
REFLEKSI
(5 Menit)
PROSEDUR REFLEKSI
• Klik link Sesi 7 berikut: http://bit.ly/BANPGorontalo_sesi7
• Silahkan peserta PA mengisi form secara individu selama
max 10 menit.
• Admin menyalakan music background selama pengisian
refleksi
Terima kasih
bansm.kemdikbud.go.id sekretariat.bansm@kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai