Anda di halaman 1dari 27

DILEMA ETIKA

SIBAR, 1 Februari 2023


dr. Hermanta Setiarsa, MQIH

SIAP MENDAMPINGI & MENGAWAL MUTU


PELAYANAN KESEHATAN FKTP
SIAP MENDAMPINGI & MENGAWAL MUTU
PELAYANAN KESEHATAN FKTP
Lipa Mitra Nusa
→ MITRA FKTP
MOTIVATOR

INTEGRITAS

TANGGUH

RAGAM

AKUNTABEL

SIAP MENDAMPINGI & MENGAWAL MUTU


PELAYANAN KESEHATAN FKTP
MOTIVATOR
M → Selalu memberikan dorongan/penggerak untuk melakukan
peningkatan kompetensi dan mutu pelayanan kesehatan

INTEGRITAS
I → Jujur dan berkarakter kuat, berpegang teguh pada prinsip,
tegas tidak mau korupsi, dasar diri nilai norma

TANGGUH
T → Kuat dalam pendirian atau berintegritas, handal, tabah,
tahan banting

RAGAM
R → Menghormati dan menjunjung tingi berbagai perbedaan,
keanekaan dan disparitas menuju kemitraan sejati

AKUNTABEL
A → Transparansi kinerja, bertanggungjawab atas tugas maupun
kewajibannya
SIAP MENDAMPINGI & MENGAWAL MUTU
PELAYANAN KESEHATAN FKTP
Peran SURVEIOR Lipa Mitra Nusa
dalam
TRANSFORMASI AKREDITASI FKTP

MITRA &
PENGAWAL MUTU

- MITRA
- PEMBINA
- PENDAMPING / MENTOR
- MON-EV KESIAPAN FKTP
SIAP MENDAMPINGI & MENGAWAL MUTU
PELAYANAN KESEHATAN FKTP
- SURVEIOR / ASESOR
DILEMA ETIKA
STANDAR 1.2. TATAKELOLA ORGANISASI
KRITERIA

1.2.3 1.2.4
1.2.1 1.2.2 PENGELOLAAN SISTEM
STRUKTUR DOKUMEN JARINGAN & INFORMASI 1.2.5
ORGANISASI REGULASI JEJARING PUSKESMAS PERTIMBANGAN
ETIS
1.2.5 PENYELENGGARAAN PELAYANAN UKM DAN UKP DILAKSANAKAN DENGAN
PERTIMBANGAN ETIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

• Puskesmas menghadapi banyak tantangan dalam pelayanan yg aman dan berkualitas


• Kadang Keputusan yang diambil dalam memberikan pelayanan dapat menimbulkan
pertanyaan, konflik maupun dilemma baik bagi puskesmas maupun pasien dan keluarga
• Etik adalah norma atau nilai/value mengenai sikap batin dan perilaku manusia.
Sifatnya masih abstrak dan belum tertulis.
Jika sudah tertulis disebut KODE ETIK
• Dilema Etik merupakan situasi yg dihadapi oleh seseorang dimana dia harus membuat
keputusan mengenai perilaku yang patut.
Contoh:
- Tdk bersedia di vaksinasi dan diimunisasi dg alasan keyakinan,
- Menagih/tidak menagih biaya perawatan yang dianggap lebih besar oleh pasien,
- Adanya pantangan hari, shg tidak hadir pada jadwal pelayanan yg ditentukan
• Pimpinan Puskesmas menetapkan cara cara bagaimana pengelolaan dan mencari solusi
thd dilema tsb, Puskesmas mengidentifikasi siapa yang perlu dilibatkan dalam proses
pengambilan keputusan serta bagaimana pasien dan keluarganya berpartisipasi untuk
menyelesaikan dilemma etik
ELEMEN PENILAIAN: D
Regulasi
R Pengelolaan 1) Puskesmas mempunyai prosedur pelaporan Bukti pelaksanaan
Dilema Etik dan solusi bila terjadi dilema etik dalam asu penyelesaian, tindak
- SK han pasien dan dalam pelayanan (R, D, W) lanjut dan pelaporan n
- Panduan
dilema etik dalam
- SOP 2) Dilaksanakan pelaporan apabila terjadi dile
pelayanan UKP dan
ma etik dalam pelayanan UKP & dalam pe pelayanan UKM sesuai
layanan UKM (D, W) regulasi
3) Terdapat bukti Pimpinan Puskesmas men-
dukung penyelesaian dilema etik dalam pe-
layanan UKP dan pelayanan UKM telah dil
aksanakan sesuai regulasi (D, W)

▪ Wawancara kepada petugas tentang tindaklanjut apabila terjadi


W
pelaporan dilema etik di Puskesmas (W).
M I T R A
Keterkaitan dalam SIAP-ER

VISI, MISI, TUJUAN & TATA NILAI


DE
PERATURAN INTERNAL
APA SAJA KODE ETIK & KODE PERILAKU
YANG
BUDAYA MUTU & KESELAMATAN
PERLU
KITA UMPAN BALIK → Penanganan Komplain
PAHAMI
Dilema Etika → DILEMA & ETIKA
Keterkaitan Dilema Etika dalam SIAP-ER

10
Bab 4 PPN
Bab 5 PMP

Bab 3 DILEMA Bab 2


UKPP ETIKA UKM

Bab 1: KMP
Visi, Misi, Tujuan, TATA NILAI, Peraturan Internal, Kode Perilaku
VISI, MISI & TUJUAN

TATA NILAI

PERATURAN INTERNAL
KODE ETIK & KODE PERILAKU

BUDAYA MUTU & KESELAMATAN

UMPAN BALIK, KELUHAN, KEPUASAN

Dilema Etika → DILEMA & ETIKA


VISI, MISI & TUJUAN Cara fikir, sikap dan perilaku seluruh staf yang mendasarkan
pada nilai2 integritas, profesionalisme, berorientasi pada
kepuasan pelanggan serta tampil dengan keteladanan
TATA NILAI
Berkontribusi dalam pencapaian Visi, buat terukur
Mewarnai Peraturan Internal
PERATURAN INTERNAL
KODE ETIK & KODE PERILAKU

BUDAYA MUTU & KESELAMATAN

UMPAN BALIK, KELUHAN, KEPUASAN

Dilema Etika → DILEMA & ETIKA


VISI, MISI & TUJUAN • Aturan dasar yang mengatur tata cara
penyelenggaraan pelayanan Kesehatan
• Mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas,
TATA NILAI Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Pelaksana dalam proses penyelenggaraan
Upaya/Kegiatan Puskesmas.
PERATURAN INTERNAL • Mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan
KODE ETIK & KODE PERILAKU tujuan Puskesmas serta tujuan program
kegiatan

BUDAYA MUTU & KESELAMATAN • Pedoman sikap, tingkah laku dan


perbuatan dalam melaksanakan tugas dan
pergaulan hidup sehari2
UMPAN BALIK, KELUHAN, KEPUASAN • Memuat nilai dan prinsip etis sbg fondasi dari
suatu organisasi
• Mencakup panduan rinci ttg perilaku yang
Dilema Etika → DILEMA & ETIKA boleh dan tidak boleh dikerjakan
• Budaya Mutu merupakan sistem nilai di
FKTP untuk menciptakan lingkungan yang
VISI, MISI & TUJUAN kondusif dalam perbaikan mutu yang
berkelanjutan
• Budaya Keselamatan Pasien merupakan
TATA NILAI produk dari nilai, sikap, kompetensi dan
pola perilaku yang menentukan komitmen,
dan kemampuan staf FKTP thd program
PERATURAN INTERNAL keselamatan pasien
KODE ETIK & KODE PERILAKU • Keselamatan Pasien adalah suatu sistem
yang membuat asuhan pasien lebih aman,
meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
BUDAYA MUTU & KESELAMATAN pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjutnya, serta
UMPAN BALIK, KELUHAN, KEPUASAN implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya
Dilema Etika → DILEMA & ETIKA cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil
VISI, MISI & TUJUAN

TATA NILAI • Strategi komunikasi untuk memudahkan


akses masyarakat terhadap pelayanan
dapat dikembangkan, antara lain melalui
PERATURAN INTERNAL papan pengumuman, pemberian arah
KODE ETIK & KODE PERILAKU tanda yang jelas, media cetak, telepon, sms,
media elektronik, ataupun internet
• Ada regulasi dan dokumentasi utk
BUDAYA MUTU & KESELAMATAN menerima umpan balikterkait akses dan
usulan perbaikan
• Ada regulasi dan dokumentasi pengelolaan/
UMPAN BALIK, KELUHAN, KEPUASAN penyelesaian aduan/keluhan pengguna
• Kepuasan pengguna layanan atau pasien,
Dilema Etika → DILEMA & ETIKA penilaian thd kinerja pelayanan FKTP
VISI, MISI & TUJUAN

TATA NILAI

PERATURAN INTERNAL
KODE ETIK & KODE PERILAKU

BUDAYA MUTU & KESELAMATAN

UMPAN BALIK → Penanganan Komplain

Dilema Etika → DILEMA & ETIKA


DILEMA ETIKA
• Suatu kondisi yang menyulitkan, munculnya • Sikap dan kesusilaan individu dalam suatu
sebuah masalah yang menawarkan dua lingkungan sosial, yang penuh dengan aturan
kemungkinan, dimana keduanya sama sama dan prinsip tentang apa yang dianggap
sulit diterima sebagai perilaku yang benar
• Situasi sulit yang mengharuskan orang • Mempelajari baik dan buruk, serta kewajiban
menentukan pilihan antara dua kemungkinan sosial dan moral, hak dan tanggung jawab
yang sama sama tidak menyenangkan atau setiap individudalam kehidupan sosial.
tidak menguntungkan,
• Mencakup nilai-nilai yang mengenai moralitas
• Situasi yang sulit dan membingungkan pribadi yang berkaitan dengan benar dan
salah

KODE ETIK
• Merupakan sebuah peraturan tertulis, mengikat pada sekelompok professional tertentu, dan memiliki sanksi
• Ada bbrp ketentuan sebuah kelompok dapat dikatakan professional (Satrio Aris Munandar):
1. Harus ahli dalam bidang tertentu
2. Bertanggung jawab atas keahlian tsb
3. Kesejawatan → kelompok tsb tdd anggota yang memiliki keahlian yg sama dan tujuan yg sama
DILEMA ETIKA
(benar vs benar)
✓ Situasi yang terjadi ketika seseorang harus memilih dimana kedua pilihan secara moral
benar namun bertentangan
✓ Sering terjadi dalam pelayanan kesehatan di FKTP, namun kurang mendapat perhatian
serius, dianggap semacam self limitting disease
✓ Belum ada regulasi penanganan/penyelesaian, tidak terjadi proses pembelajaran.

BUJUKAN MORAL (benar vs salah) → Situasi yg terjadi saat seseorang harus membuat keputusan antara benar dan salah
K DILEMA ETIKA K
O (benar vs benar) O
M M
U U
N Cermati POLA, MODEL, atau PARADIGMA N
I I
K K
A Gunakan/pilih PRINSIP BERPIKIR PENGAMBILAN KEPUTUSAN A
S S
I I
Gunakan/pilih MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN yg sesuai
E E
F KOREKTIF PREVENTIF F
E E
K Plan - RTL Do - TL Plan - RTL Do - TL K
T DOKUMENTASIKAN T
I PELAPORAN I
F Check, Mon – Check, Mon – F
Act - TL (New) RTL Act - TL (New) RTL
RENCANA TINDAK LANJUT
Pen.
Jawab JADWAL INDIKA
No KEGIATAN / SASARAN WAKTU LOKASI TOR
PELAK KEBERHA
SANA SILAN

1
2
3
4
5
TINDAK LANJUT
Pen. PELAKSANAAN
Jawab
No KEGIATAN / SASARAN WAKTU LOKASI HASIL
PELAK
SANA
1
2
3
4
5
PARADIGMA/MODEL/POLA DILEMA ETIKA
Fokus kenyataan bahwa situasi ini betul-2 mempertentangkan dua nilai inti kebajikan yg sama-2 penting

1. Individu vs masyarakat (individual vs community)


Dilema individu melawan masyarakat adalah bagaimana membuat pilihan antara apa yang benar untuk
satu orang atau kelompok kecil , dan apa yang benar untuk yang lain, kelompok yang lebih besar

2. Rasa keadilan vs rasa kasihan (justice vs mercy)


- Dalam paradigma ini, ada pilihan antara mengikuti aturan tertulis atau tidak mengikuti aturan sepenuh
- Pilihan → keadilan dan perlakuan yang sama bagi semua orang di satu sisi, dan membuat pengecualian
karena kemurahan hati dan kasih sayang, di sisi lain

3. Kebenaran vs kesetiaan (truth vs loyalty)


- Kejujuran dan kesetiaan seringkali menjadi nilai-nilai yang bertentangan dalam situasi dilema etika
- Kadang kita perlu untuk membuat pilihan antara berlaku jujur dan berlaku setia (atau bertanggung
jawab) kepada orang lain

4. Jangka pendek vs jangka panjang (short term vs long term)


- Paradigma ini paling sering terjadi dan mudah diamati.
- Kadang memilih antara yang terbaik untuk saat ini dan yang terbaik untuk masa yang akan datang.
- Paradigma ini terjadi di level personal dan permasalahan sehari-2, atau pada level yang lebih luas,
misalnya pada issue-issue dunia secara global, misalnya lingkungan hidup dll.
PRINSIP BERPIKIR dalam PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(Kidder, 2009)

1. Berpikir berbasis hasil akhir (ends based thinking)

2. Berpikir berbasis peraturan (rule based thinking)

3. Berpikir berbasis rasa peduli (care based thinking)

• Situasi yg dihadapi seseorang dimana ia harus membuat keputusan ttg perilaku spt apa yg
tepat untuk dilakukannya dan itu terjadi karena benar vs benar, antara berpikir berbasis
peraturan (rule based thinking) atau berpikir berbasis rasa peduli (care based thinking).
• Dilema melaporkan kasus adalah benar karena berpikir berbasis peraturan (rule based
thinking), sedangkan memberi pengecualian atas dasar loyalitas teman/kelompok juga tidaklah
salah karena berpikir berbasis rasa peduli (care based thinking)
• Etika bersifat relatif dan bergantung pada kondisi dan situasi, tidak ada aturan baku yang
berlaku
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Thompson & Thompson (1981)
6 tahapan pengambilan keputusan: → - tinjau situasi yg menimbulkan masalah, - kumpulkan informasi
tambahan, - identifikasi issue etik, - tentukan posisi moral pribadi dan professional, - identifikasi posisi moraldari petunjuk
individual terkait, - identifikasi konflik nilai yang ada

2. Megan (1989)
5 tahapan pengambilan keputusan: → - kaji situasi, - diagnose masalah etik moral, - buat tujuan dan rencana
pemecahan, laksanakan rencana, - evaluasi hasil

3. Rusworth M Kidder (1995)


9 tahapan pengambilan dan pengujian keputusan: - Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling
bertentanga, - Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini; - Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam
situasi ini; - Pengujian benar atau salah (uji legal, uji regulias, uji instuisi, uji publikasi, uji panutan/idola); - Pengujian
paradigma benar atau salah; - Prinsip pengambilan keputusan; - Investigasi tri lema; - Buat keputusan; - Lihat
keputusan dan refleksikan

4. Kozier & Erb (2004)


6 tahapan pengambilan keputusan: → - kembangkan data dasar, - identifikasi konflik, - buat Tindakan
alternatif, - tentukan siapa yang terlibat, - identifikasi kewajiban tenaga Kesehatan, - buat keputusam
Peran SURVEIOR Lipa Mitra Nusa
dalam
TRANSFORMASI AKREDITASI FKTP

MITRA &
PENGAWAL MUTU
K
O
C
- MITRA
- PEMBINA M L
- PENDAMPING / MENTOR
P I
E
- MON-EV KESIAPAN FKTP T &
- SURVEIOR / ASESOR E C
N
S
Q
WISE; RECOGNIZE; I I
KHUSNUDZON; TEAM WORK
SIAP MENDAMPINGI & MENGAWAL MUTU
PELAYANAN KESEHATAN FKTP
Kesimpulan
• Dilema Etika perlu pengambilan keputusan yang dilakukan dengan pertimbangan terkait
kehidupan orang lain dengan mencermati masalah melalui 4 paradigama, 3 prinsip, dan
memilih model pengambilan keputusan yang sesuai
• Dilema etika ada fakta yang bertentangan dengan etika, sering terjadi dalam pelayanan
kesehatan di FKTP, namun kurang mendapat perhatian serius,karena dianggap semacam
“self limitting disease”.
• Prinsip pengambilan keputusan memberikan pemahaman kepada kita, bahwa setiap
orang ingin melakukan yang terbaik, baik untuk individu maupun untuk orang banyak,
menjunjung nilai-nilai yang ada dalam diri kita, yang tentunya diharapkan oleh orang lain
• Sebagaimana masalah mutu, dilema etik perlu pemahaman dan penanganan secara
komprehensif menjadi bagian integral dari manajemen FKTP
• Dalam masa turbulensi informasi dan transformasi akreditasi FKTP, surveior Lipa Mitra
Nusa disamping peran sebagai surveior, dituntut untuk mampu berperan sebagai MITRA,
Pembina, Pendamping/ Mentor, Monitor & Evaluator sesuai kompetensi masing-2, → WISE,
RECOGNIZE, KHUSNUDZON, TEAM WORK
Mator Sakalangkong

dr. Hermanta Setiarsa, MQIH


Email: hermanta.mqih@gmail.com
HP/WA: 0811 36 2018

Anda mungkin juga menyukai