Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH NASIONAL INDONESIA

PERANCIS

Perancis adalah sebuah republik kesatuan semi-


presidensial yang tidak punya presiden. Ideologi
utamanya tercantum dalam Deklarasi Hak Asasi
Manusia Perancis telah menjadi salah satu kekuatan
terbesar dunia sejak pertengahan abad ke-17. Di abad
ke-18 dan 19, Perancis membuat salah satu imperium
kolonial terbesar sepanjang Afrika Barat dan Asia
Tenggara, mempengaruhi budaya dan politik daerah.
IMPERIUM PERANCIS
NAPOLEON BONAPARTE

Napoleon Bonaparte yang berhasil


membawa Prancis ke puncak kejayaan dan
kebesaran. Pada masanya, ia berhasil
membentuk pemerintahan yang stabil,
menciptakan keamanan dan ketertiban
dalam negeri, memberi kesejahteraan
kepada rakyat, dan memberikan
kemenangan yang gemilang.
H.W.DAENDELS Belanda jatuh ketangan Prancis setelah
serangan bertubi-tubi yang dilakukan Prancis
dalam kurun waktu Desember 1794 hingga
Januari 1795. Segera setelah Belanda jatuh,
prancis membuat pemerintahan boneka disana
dengan membubarkan pemerintahan Heeren
XVII dan menggantinya dengan sebuah komite
baru. Tahun 1806 Napoleon mengangkat Louis
Napoleon sebagai penguasa di negeri Belanda.
Louis Napoleon sebagai penguasa baru di
negeri belanda mengirimkan Herman William
Daendels ke hindia belanda guna mengamankan
daerah itu dari serangan Inggris Daendels
adalah seorang pemuja prinsip-prinsip
pemerintahan yang revolusioner. Dia membawa
suatu gagasan pembaruan dengan berusaha
untuk membrantas ketidak efisienan,
penyelewengan dan korupsi yang terjadi
terutama di jawa yang menjadi pulau sentral
kekuasaan belanda.
PERANCIS DI INDONESIA
KEBIJAKAN H.W.DAENDELS
• KEBIJAKAN POLITIK
REFORMASI ADMINISTRASI
• KEBIJAKAN EKONOMI
CONTINGENTEN
VERPLICHTE LEVERANTIE
PRIANGER STELSEL
KERJA RODI
• KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
Pulau jawa di bagi menjadi Sembilan karisedenan
Para bupati dijadikan pegawai pemerintah  Belanda
Perbaikan gaji pegawai dan memberantas korupsi
Pendirian badan-badan pengadilan Berakhir pemerintahan deandles
AKHIR IMPERIUM PERANCIS

• Daendels sebenarnya seorang liberal, tetapi setelah tiba di Indonesia


berubah menjadi seorang diktator yang bertindak kejam dan
sewenang-wenang. Akibatnya, pemerintahannya banyak
menimbulkan kritik, baik dari dalam maupun dari luar negeri,
akhirnya Daendels dipanggil pulang ke Negeri Belanda. Kemudian
Louis Napoleon kemudian mengangkat Jan Willem Janssens, yang
sebenar nya janssens ternyata tidak mampu menahan serangan
Inggris dan ia sebenarnya memiliki reputasi yang payah dalam
peperangan, dan pernah di kalahkan inggris di tanjung harapan pada
1806. Yang ketika itu, ia hanya dapat bertahan selama satu bulan.

Anda mungkin juga menyukai