0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas mengenai pengendalian termal dan faktor-faktor kenyamanan termal. Faktor-faktor tersebut meliputi suhu udara, rotasi dan revolusi bumi, kondisi langit, serta topografi dan elevasi bumi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis insulasi termal seperti glass woll, rock woll, aluminium foil, dan aspal yang digunakan untuk mengurangi perpindahan panas di bangunan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengendalian termal dan faktor-faktor kenyamanan termal. Faktor-faktor tersebut meliputi suhu udara, rotasi dan revolusi bumi, kondisi langit, serta topografi dan elevasi bumi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis insulasi termal seperti glass woll, rock woll, aluminium foil, dan aspal yang digunakan untuk mengurangi perpindahan panas di bangunan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengendalian termal dan faktor-faktor kenyamanan termal. Faktor-faktor tersebut meliputi suhu udara, rotasi dan revolusi bumi, kondisi langit, serta topografi dan elevasi bumi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis insulasi termal seperti glass woll, rock woll, aluminium foil, dan aspal yang digunakan untuk mengurangi perpindahan panas di bangunan.
NIM : 170521626093 Prodi : S1 PTB-A Definisi Kenyamanan Termal • Menurut Mcntyre, 1980. manusia dikatakan nyaman secara termal ketika ia tidak merasa perlu untuk meningkatkan ataupun menurunkan suhu dalam ruangan. • Menurut Karyono, 2001. kenyamanan dalam kaitannya dengan bangunan dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana dapat memberikan perasaan nyaman dan menyenangkan bagi penghuninya. • Menurut standar 55-1992 ASHRAE (American society of heating, refrigerating and air-conditioning engineers), kenyamanan termal adalah keadaan pikiran manusia yang mengekspresikan kepuasan terhadap lingkungan sekitar. Kenyamanan ini tumbuh bila terdapat keseimbangan termal dimana panas yang dihasilkan tubuh setara dengan pelepasan dan perolehan panas pada tubuh. Perpindahan panas dari lingkungan diterima tubuh melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. 2.2 FAKTOR KENYAMANAN
TERMAL
Suhu Udara (Air Temperature)
Penyebab utama terjadinya perubahan dan perbedaan suhu udara adalah perbedaan intensitas radiasi panas matahari yang diterima. Faktor penentu iklim dan cuaca :
Rotasi Revolusi Kondisi langit Topografi dan
bumi bumi (sky condition) elevasi bumi 2.4.2 Insulasi Termal
Roof Thermal Insulation
Glass woll dan rock woll • Glass wool adalah bahan peredam panas yang berbahan dasar serat kaca. Ciri- ciri Glasswool seperti selimut tebal berwarna kuning. • Rock wool adalah bahan peredam panas yang terbuat dari bahan dasar bebatuan. Ciri-ciri rockwool seperti selimut tebal berwarna abu-abu atau kuning. • Digunakan terutama di iklim dingin • Glass woll dan rock wool berbentuk lembaran dengan ketebalan sekitar 2 inci (5 cm), 3 inci (7,5 cm), atau 4 inci (10 cm) • Pemasangan dengan cara disisipkan diantara rangka atap. Glass woll Rock woll Alumunium foil • Menolak / mengurangi radiasi dari matahari hingga 97 %. Di siang hari biasanya suhu di dalam ruangan atau rumah biasanya lebih panas, itu disebabkan perpindahan radiasi panas di bagian atas atap, pindah ke bagian bawah atap. Aluminium yang dipasang di bawah genteng berfungsi memantulkan kembali radiasi matahari tersebut, sehingga suhu di dalam ruangan lebih sejuk. • Digunakan di iklim yang panas • Alumunium efektif digunakan jika sumber panas berasal dari luar bangunan yaitu radiasi panas matahari. • Alumunium berbentuk lembaran tipis dengan ketebalan sekitar 0,2 mm. • Pemasangan dengan cara disisipkan diantara rangka atap (umumnya dibawah reng) Aspal (bitumen) • Digunakan di iklim yang panas • Struktur atap ini biasanya terbuat kayu, beton, maupun baja ringan. Atap jenis ini bentuknya bergelombang berupa lembaran dan terbuat dari campuran serat alam dan aspal. • Cara pemasangan Aspal (bitumen) hampir sama dengan atap seng. TERIMAKASIH