0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan16 halaman
Flakes ubi ungu dengan proporsi tepung gandum 10% dan ubi ungu 90% memiliki kadar antosianin dan amilosa tertinggi dibandingkan proporsi lainnya. Flakes ini berpotensi sebagai makanan pengganti sarapan bagi penderita diabetes karena kandungan antosianin dan pati resistennya.
Flakes ubi ungu dengan proporsi tepung gandum 10% dan ubi ungu 90% memiliki kadar antosianin dan amilosa tertinggi dibandingkan proporsi lainnya. Flakes ini berpotensi sebagai makanan pengganti sarapan bagi penderita diabetes karena kandungan antosianin dan pati resistennya.
Flakes ubi ungu dengan proporsi tepung gandum 10% dan ubi ungu 90% memiliki kadar antosianin dan amilosa tertinggi dibandingkan proporsi lainnya. Flakes ini berpotensi sebagai makanan pengganti sarapan bagi penderita diabetes karena kandungan antosianin dan pati resistennya.
Antosianin dan Amilosa Flakes Ubi Sebagai Menu Sarapan Bagi Penyandang Diabetes Mellitus Disusun Oleh Khoirun Nisa’ 202010220311015 Hemalia Agustin R 202010220311036 Bagus Arya Wicaksono 202010220311054 01 02 Tinjauan 03 04 Hasil Dan Pendahuluan Pembahasa Kesimpulan Pustaka n 01 Pendahuluan Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir) adalah jenis umbi-umbian yang memiliki banyak keunggulan dibanding umbi lainnya karena memiliki IG terendah yaitu 44 dan karbohidrat utamanya adalah pati, terdiri dari 30-40% amilosa (Nintami et al., 2012). Kandungan gizi dalam ubi ungu yang telah diolah menjadi tepung dengan metode pengeringan menggunakan oven, memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Walaupun ubi ungu memiliki kandungan gizi yang tinggi, tetapi ubi ungu belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga perlu dilakukan inovasi lain salahsatunya dengan membuat flakes dari ubi ungu. Hal ini karena banyak diminati dan penyajiannya praktis untuk menu sarapan yang cocok dikonsumsi bagi penyandang diabetes mellitus. 02 Tinjauan Pustaka What Sets Us Apart
Mercury Neptune Mars
Despite being red, Mars Neptune is the fourth- Jupiter is a gas giant is actually a cold place largest planet in the and the biggest planet full of iron oxide dust Solar System in the Solar System Tinjauan Pustaka 2.1 Deskripsi Ubi Jalar Ungu(Ipomea batatas 2.2 Kandungan Gizi Ubi Jalar Ungu L.) (Ipomea batatas L.)
Ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) merupakan
salah satu jenis ubi jalar yang banyak ditemui di Indonesia selain berwarna putih, kuning dan merah. Ubi jalar ungu memiliki warna yang cukup pekat pada daging dan ubinya sehingga banyak menarik perhatian. Dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan, tanaman ubi jalar dapat diklasifikasikan ke dalam kingdom Plantae, devisi Spermatophyta, subdivisi Angiospermae, kelas Dicotylodomae, ordo Convolvulales, famili Convolvulaceae, genus Ipomea, spesies Ipomea batatas. 2.3 Kandungan Tepung Ubi Jalar Ungu
2.2 Kandungan Gizi Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.)
2.4 Flakes Flakes adalah salah satu sereal yang dapat dikategorikan sebagai ready-to eat product, dimana produk ini dapat dimakan secara langsung tanpa diseduh maupun dicampur dengan bahan lain (Syamsir, 2008). Flakes merupakan bentuk pertama dari produk sereal siap santap yang memiliki bentuk tipis, pipih, dan renyah. Flakes umumnya dibuat dari bahan baku berupa jagung, oat, maupun serealia lainnya. Tekstur serealia menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan agar dapat diperoleh flakes dengan tekstur yang renyah. Warna sereal bukan menjadi faktor pertimbangan karena proses produksi flakes biasanya melibatkan panas yang akan menghasilkan produk yang berwarna kecoklatan (Syamsir, 2012). 2.5 Perubahan Selama Proses Pembuatan Flakes 1) Gelatinisasi dan Retrogradasi Gelatinisasi pati pada pembuatan flakes terjadi pada proses pemasakan. Gelatinisasi adalah peristiwa perkembangan granula pati sehingga granula pati tersebut tidak dapat kembali pada kondisi semula. Retrogradasi adalah proses kristalisasi kembali pati yang telah mengalami gelatinisasi retrogradasi pada pembuatan flakes pada proses pendinginan setelah pemasakan. 2) Denaturasi Protein Pada pembuatan flakes denaturasi protein terjadi pada saat penghancuran dan pemasakan. Denaturasi protein merupakan proses perubahan atau modifikasi terhadap struktur sekunder, tersier dan kuartener dari molekul protein tanpa terjadi pemecahan ikatan kovalen, termasuk adanya pemecahan ikatan hidrogen. 3) Pencoklatan (Browning) Proses pencoklatan pada pembuatan flakes terjadi pada proses pemanggangan. Reaksi pencoklatan yang terjadi adalah karamelisasi dan mailard. Karamelisasi terjadi pada suatu bahan yang mengandung sukrosa. 03 Hasil Dan Pembahasan 3.2 Pengujian Amilosa
3.1 Pengujian Antosianin
4.1 Analisa Kadar 4.2 Analisa Antosianin Kadar Amilosa Flakes Ubi Semakin tinggi proporsi ubi Kadar amilosa flakes ubi tertinggi jalar ungu, maka kadar antosianin pada proporsitepung gandum: ubi pada flakes ubi semakin tinggi. Kadar jalar ungu sebesar 10%:90%. Semakin Antosianin flakes ubi dengan proporsi banyak proporsi tepung ubi jalar tepung gandum dan ubi jalar ungu ungu, yang digunakan, maka 10% : 90%, secara signifikan memiliki kandungan amilosa Snack bar kadar antosianin yang tertinggi. semakin meningkat. Hal ini terjadi Flakes ubi dengan proporsi tepung karena kadar pati pada ubi jalar ungu gandum dan tepung ubi jalar ungu pekat lebih tinggi yaitu sebesar 10%:90% dengan kadar antosianin 74,57%. Semakin tinggi kadar pati, tertinggi memiliki potensi sebagai kandungan amilosa semakin makanan yang baik bagi penderita meningkat (Ratnaningsih dan diabetes mellitus. Marsono., 2013; Ding et al., 2021). 04 Kesimpulan Kesimpulan Pembuatan Flakes ubi dengan proporsi tepung gandum dan ubi jalar ungu mempengaruhi kadar antosianin dan kadar amilosa. Flakes ubi dengan proporsi tepung gandum: ubi jalar ungu= 10:90, memiliki kadar antosianin, kadar amilosa dan daya terima tertinggi dibandingkan proporsi lainnya, sehingga formula ini cocok sebagai makanan selingan bagi penderita diabetes mellitus. Tingginya kadar antioksidan antosianin dan pati resisten tersebut, perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang intervensi Flakes ubi ini kepada penderita diabetes mellitus. Terima Kasih