Anda di halaman 1dari 24

SENI TARI

KELAS X
BAB I

“ MAKNA TARI BERDASARKAN


ELEMEN POKOK DAN ELEMEN
PENDUKUNG “

1. PENGERTIAN SENI TARI


SECARA UMUM

Ekspresi jiwa manusia yang


diungkapkan melalui gerak
yang ritmis, indah dan
beraturan yang memiliki makna
dan tujuan tertentu
UNSUR-UNSUR
TARI

1. GERAK

A. TENAGA : Kekuatan yang


mengawali, mengendalikan dan
menghentikan gerak

B. RUANG : Unsur yang menentukan


terwujudnya/terungkapnya gerak

C. WAKTU (Ritme &Tempo) :


Ritme gerak adalah detail waktu dari awal
samoai akhir suatu rangkaian gerak

Tempo gerak adalah ukuran waktu untuk


menyelesaikan rangkaian gerak
2. IRINGAN

Karya musik yang berfungsi


mengiringi gerak dan mendukung
suasana konsep yang terdapat
dalam suatu tarian
3. TATA RIAS
DAN BUSANA

Suatu hal yang membantu


memperkuat ekspresi dan
karakter penari dalam
pementasan tarian
4. TATA PANGGUNG

Tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan.

Terdapat beberapa jenis panggung :

a. Panggung Arena : Panggung yang tidak ada batasan


antara pemain dan penonton

b. Panggung Prasenium : Panggung yang memiliki batasan


antara pemain dan penonton

c. Panggung Campuran : Panggung yang mengkombinasikan


antara panggung arena dan
panggung prasenium
Adapun setting panggung yang peling penting dalam
sebuah pertunjukan yaitu tata lampu.
Fungsi lampu selain untuk penyinaran dalam
pertunjukan juga untuk membentuk suasana yang
diperlukan dalam adengan-adengan yang ditampilkan.

Tata panggung juga mencakup


dekorasi. Dekorasi adalah tata
ruang. Fungsinya untuk
memperjelas tempat dalam
suatu pertunjukan.
5. PROPERTI

Segala sesuatu yang akan


diperlukan dan melengkapi
pementasan di tempat
pentas/pertunjukan

FUNGSI PROPERTI :

- Penggambaran tema tarian


- Memperjelas gerakan dan karakter
- Pelengkap suatu pertunjukan
6. POLA LANTAI

Garis atau pola bagi penari


untuk bergerak/berpindah
posisi sebagai bentuk
penguasaan panggung
UNSUR-UNSUR TARI PADA TARI BALI

3. WIRASA
1. WIRAGA
Penari mampu
Teknik tari yang menyampaika isi
harus dikuasi oleh dan pesan yang
penari terkandung dalam
2. WIRAMA tarian tersebut

Irama dari
gerakan tari,
iringan musik
serta emosi yang
harus dimiliki oleh
penari
A. MAKNA TARI DALAM GERAK

Terdapat dua macam gerak pada tari yaitu :

1. GERAK IMAJINATIF :
Gerak yang dibuat manusia
berdasarkan imajinasinya 2. GERAK IMITATIF :

 Gerak Murni : Gerak yang hanya dilihat dari Gerak tari yang dihasilkan dari
nilai keindahannya saja tanpa eksplorasi alam, hewan maupun
memperdulikan arti dan makna tumbuhan
dari gerak tersebut

 Gerak Maknawi : Gerak yang tidak hanya dilihat


keindahannya saja tetapi juga
mementingkan arti dan makna
dari gerak tersebut
B. MAKNA MUSIK DALAM TARI

Musik sebagai salah satu elemen paling penting


dalam tari, memiliki fungsi :

1. Sebagai pengiring tari

2. Pemberi suasana pada pementasan tari

3. Sebagai ilustrasi atau pengantar tari


C. MAKNA TATA RIAS DALAM TARI

Berdasarkan fungsinya, rias dibedakan menjadi 8 jenis yaitu :


5. Rias tokoh : Riasan yang menggambarkan
1. Rias Aksen : Memberi tekanan pada peran karakter tokoh penting
dalam pementasan
2. Rias Jenis : Memberi perubahan pada contohnya pewayangan
wajah pemain laki-laki menjadi
perempuan dan begitu sebaliknya 6. Rias Watak : Riasan yang menggambarkan
watak dari karakter yang
3. Rias Bangsa : Riasan wajah yang dipakai untuk dimainkan
menunjukkan karakter perbedaan
bangsa 7. Rias Temporal : Riasan berdasarkan waktu
ketika pemain melakukan
4. Rias Usia : Riasan yang dapat merubah wajah perannya dan dibuthkan
dari wajah muda menjadi tua dan riasan yang berbeda
begitu pula sebaliknya
8. Rias Lokal : Rias yang dibutuhkan untuk
memperjelas keberadaan
tempat pemain.
D. MAKNA TATA BUSANA DALAM TARI

Tata busana terdiri atas :

1. PAKAIAN 2. PAKAIAN
DASAR KAKI

5. PERLENGKAPAN/
AKSESORIS

3. PAKAIAN 4. PAKAIAN
TUBUH KEPALA
E. MAKNA PROPERTI DALAM TARI

PROPERTI TARI TERDIRI ATAS :

2. STAGE
1. DANCE
PROPERTY
PROPERTY
Peralatan yang
Peralatan tari yang
diletakkan di area
dipegang penari secara
pentas untuk
langsung
mendukung koreografi
FUNGSI TARI

Setiap karya tari memiliki fungsinya


tersendiri.
Adapun fungsi tari yaitu :
1. SEBAGAI SARANA UPACARA

Tari jenis ini memenuhi kaidah-kaidah turun


temurun yang telah menjadi tradisi dari suatu
adat tertentu. Pelaksanaannya pun
diselenggarakan pada saat tertentu contohnya :
 DALAM UPACARA KEAGAMAAN

Tarian jenis ini bersifat sakral, suci


dan memiliki kekuatan magis. Tari
sakral tidak boleh dipentaskan di
sembarang tempat. Dan hanya
dipentaskan saat upacara agama.

Tari Sang Hyang Jaran yang bersifat sakral


dan hanya di pentaskan di pura.
 DALAM UPACARA ADAT DI MASYARAKAT

Tarian jenis ini biasanya berkaitan


dengan kepentingan adat masyarakat di
suatu lingkungan.

Tari topeng Sidakarya di Bali bisa dipentaskan


dalam upacara adat yang dilakukan masyarakat
 DALAM PENYELENGGARAAN UPACARA ADAT YANG
BERKAITAN DENGAN PERISTIWA KEHIDUPAN
MANUSIA

Dalam hal ini, tari diselenggarakan


kaitannya dengan peristiwa kehidupan
manusia seperti kelahiran, perkawinan
dan kematian

Tari baris crekuak di bali dipentaskan dalam


upacara manusa yadnya (kematian)
2. SEBAGAI SARANA HIBURAN

Jenis tarian ini biasanya digunakan


pada saat acara pertemuan atau
perayaan sebagai media pergaulan yang
bersifat sosial
3. SEBAGAI
PERTUNJUKAN

Tari pertunjukan diciptakan berdasarkan


aturan seni untuk sebuah pertunjkan dan
disajikan secara khusus dengan
mempertimbangkan unsur-unsur tari
3. SEBAGAI SARANA
PENDIDIKAN

Peserta didik tidak hanya memiliki


keterampilan menari tetapi terlatih
secara fisik dan psikis dalam
menghadapi tantangan untuk
mempelajari seni tari
4. SEBAGAI WUJUD
RASA SYUKUR

Pertunjukan tari sebagai wujud rasa


syukur atas tercapainya suatu cita-cita
atau target

Anda mungkin juga menyukai