Anda di halaman 1dari 32

Pemeriksaan Faktor Risiko PTM

Fasilitated by: Ade Ana Asmara, SST., MPH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Tahun 2022
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
My Profile..

-Ana-
Ade Ana Asmara, SST., MPH
Widyaiswara
Perum Lembah Hijau NO 02
Sumedang
081322389477
adeanaasmara@gmail.com

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti mata pelatihan ini,
peserta melakukan pemeriksaan faktor
risiko PTM

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
Topik Pembahasan
1.Pemeriksaan Tekanan Darah
a. Persiapan alat
b. Melakukan teknik pemeriksaan
c. Interpretasi hasil pemeriksaan

2.Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu


a. Persiapan alat
b. Melakukan teknik pemeriksaan
c. Interpretasi hasil pmeriksaan
3. Pemeriksaan faktor risiko PTM lainnya
a. Pemeriksaan kolesterol :
- Persiapan alat
- Melakukan teknik pemeriksaan
- Interpretasi hasil pmeriksaan
b. Pemeriksaan tajam penglihatan dan pendengaran :
- Persiapan alat
- Melakukan teknik pemeriksaan
- Interpretasi hasil pmeriksaan
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
Deteksi Dini PTM
Pada Usia Produktif dan Lansia
● 1. Deteksi Dini HipertensiPemeriksaan Tekanan Darah
● 2. Deteksi Dini Diabetes → Pemeriksaan Kadar Gula Darah
● 3. Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis
(PPOK)Kuesioner PUMA
● 4. Deteksi Dini Gangguan Metabolisme → Pemeriksaan
kolesterol dan asam urat
● 5. Skrining pengkajian paripurna pasien geriatri (P3G):
Pemeriksaan Status fungsional, status mental dan
Kognitif, status nutrisi

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
1. Deteksi Dini Hipertensi
Sasaran usia ≥ 15 tahun
Klasifikasi Hasil Pengukuran
No. Tekanan Darah Klasifikasi

1. 120 / 80 mmHg Normal

2. 120-139 / 80-90 mmHg Prehipertensi

3. 140-150 / 90-99 mmHg Hipertensi derajat 1

4. 160 / 100 mmHg Hipertensi derajat 2

5. >140/ <90 mmHg Hipertensi Sistolik


Terisolasi

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
Alat-alat yang digunakan

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
Teknik Pemeriksaan Tekanan Darah

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
Hal-hal yang harus diperhatikan

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
Tekanan darah atau tensi diukur menggunakan alat tensimeter digital/otomatis.
Cara pengukuran :
• Pastikan baterai masih berfungsi dengan baik. Masukkan baterai
• Semua simbol akan muncul dalam 3 detik.
• Lansia diminta duduk dengan posisi badan tegak
• Lipat lengan baju hingga memungkinkan manset menempel pada kulit lengan
• Masukkan lengan ke dalam lingkaran manset, dan letakkan tangan dalam posisi telapak tangan
menghadap ke atas dan posisi manset sejajar jantung
• Tekan tombol start untuk memulai penngukuran dan manset akan mengembang.
• Ketika pengukuran selesai, hasil akan muncul di layar monitor selama 1 menit

Cara membaca hasil:

- Monitor akan mati secara otomatis setelah 1 menit bila tidak ada
Sistolik pengguna lagi.
Diastolik - Jika sudah tidak digunakan, keluarkan baterai dari tensimeter.
Denyut Nadi

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
2. Deteksi Dini Diabetes (Pemeriksaan Kadar Gula Darah)
Sasaran
●Usia 15 - < 40 tahun dengan faktor risiko PTM (riwayat obesitas dan atau
obesitas sentral dan atau tekanan darah tinggi)
●Usia ≥ 40 tahun
Alat
●Alat pemeriksaan kadar gula darah (Glukometer)

Hasil Pemeriksaan Glukometer


Kriteria Gula darah sewaktu (mg/dl) Gula darah Puasa (mg/dl)

1 Diabetes* ≥ 200 ≥ 126

Prediabetes 140 -199 100 – 125

Normal < 100 < 100


16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
*Disertai gejala klasik
ALAT DAN BAHAN PEMERIKSAAN GULA DARAH

Alat dan bahan :


Alat pemeriksa kadar gula
darah/Glukometer
Strip Test gula darah
Auto lancet (Autoclix)
Lancet
Pipet ukuran 40uL untuk panel test strip
dan 15 uL untuk single test strip
Alkohol 70% /Alkohol Swab
Kapas
Tissue kering

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
PEMERIKSAAN DENGAN GLUKOMETER
(DISESUAIKAN DENGAN JENIS GLUKO-METER) :

 Masukkan tes strip bila gambar strip tes muncul


 Bersihkan ujung jari (jari manis/jari
tengah/telunjuk) dengan kapas yang telah diberi
alkohol 70%, keringkan.
 Tusukkan lancet/autoclix pada ujung jari secara
tegak lurus, cepat dan tidak terlalu dalam.
 Usap dengan kapas steril kering
• Setelah darah keluar. Sentuhkan satu/dua tetes
darah
 Baca hasil glukosa darah.

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
3. Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)
Sasaran
● Usia ≥ 40 tahun
● Mempunyai riwayat paparan: asap rokok, polusi udara, lingkungan tempat
kerja
● Mempunyai gejala dan keluhan batuk berdahak, sesak nafas, gejala
berlangsung lama umumnya semakin memberat.

 Kuesioner PUMA terdiri dari 7 pertanyaan dan masing-


masing jawaban dari pertanyaan memiliki skor yang akan di
akumulasikan.
 Jika hasil wawancara didapatkan skor >7 maka peserta
dirujuk ke FKTP untuk melakukan pemeriksaan uji fungsi paru
menggunakan spirometri untuk penegakkan diagnosis
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
20
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
Alur Deteksi Target Populasi
Dini PPOK di usia ≥ 40 tahun & merokok

UKBM

Wawancara dengan
kuesioner PUMA

YA
Rujuk ke FKTP
TIDAK
Skor Edukasi gaya hidup
(Puskesmas) untuk PUMA
pemeriksaan sehat dan kunjungan
≥7 rutin
spirometri
4. PEMERIKSAAN KOLESTEROL

Alat dan bahan :


Alat pemeriksa kadar kolesterol
Strip Test kolesterol
Auto lancet (Autoclix)
Lancet
Alkohol 70% /Alkohol Swab
Kapas
Tissue kering
Sarung tangan
Kotak limbah benda tajam/safety box
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
Langkah-Langkah pemeriksaan kolesterol
•Pemeriksaan menggunakan alat cek kolesterol (disesuikan
dengan jenis alat)
• Masukkan tes strip bila gambar strip tes muncul
• Bersihkan ujung jari (jari manis/jari tengah/telunjuk)
dengan kapas yang telah diberi alkohol 70%, keringkan.
• Tusukkan lancet/autoclix pada ujung jari secara tegak
lurus, cepat dan tidak terlalu dalam.
• Usap dengan kapas steril kering setelah darah keluar.
• Sentuhkan satu/dua tetes darah
• Baca hasil kolesterol

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
5. PEMERIKSAAN ASAM URAT

Alat dan bahan :


Alat pemeriksa kadar asam urat
Strip Test asam urat
Auto lancet (Autoclix)
Lancet
Alkohol 70% /Alkohol Swab
Kapas
Tissue kering
Sarung tangan
Kotak limbah benda tajam/safety
box

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
Langkah-Langkah pemeriksaan Asam urat

•Pemeriksaan menggunakan alat cek asam urat (disesuikan dengan jenis alat)
• Masukkan tes strip bila gambar strip tes muncul
• Bersihkan ujung jari (jari manis/jari tengah/telunjuk) dengan kapas yang
telah diberi alkohol 70%, keringkan.
• Tusukkan lancet/autoclix pada ujung jari secara tegak lurus, cepat dan
tidak terlalu dalam.
• Usap dengan kapas steril kering setelah darah keluar.
• Sentuhkan satu/dua tetes darah
• Baca hasil kadar asam urat

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
6. SKRINING PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN GERIATRI (P3G)

Sasaran
● Usia ≥ 60 tahun
● Dilakukan 1 tahun sekali saat kontak pertama kali dengan petugas/kader
● Menggunakan Instrumen Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G)
● Dilakukan oleh kader terlatih

•Kader juga dapat membantu petugas kesehatan melakukan penilaian


risiko jatuh, GDS dan AMT (Abbreviated Mental Test) dalam
melakukan wawancara, namun TIDAK MELAKUKAN penjumlahan
skor atau menyimpulkan hasil penilaian.
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
7.PENILAIAN STATUS FUNGSIONAL
a. AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI (AKS)

• Pemeriksaan AKS dilakukan menggunakan Instrumen Aktivitas Kehidupan Sehari hari


(AKS) /Activity of Daily Living (ADL) dengan Indeks Barthel

Skor Barthel Index (Nilai AKS / ADL):


20 : Mandiri (A)
12 – 19 : Ketergantungan ringan (B)
9 – 11 : Ketergantungan sedang (B)
5 – 8 : Ketergantungan berat (C)
0 – 4 : Ketergantungan total (C)

Cara Pelaksanaan:
Kader menanyakan 10 kegiatan sehari-hari yang tercantum di kuesioner dan memberi skala angka
(seperti yang tertera berikut ini). Selanjutnya dilakukan penjumlahan skor hasil akhir pemeriksaan.
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
Contoh:
Tabel 1. Penilaian Aktivitas Kehidupan Sehari hari (AKS) / Activity of Daily Living (ADL) dengan Instrumen Indeks Barthel Modifikasi
NO FUNGSI SKOR KETERANGAN HASIL

 0 Tidak terkendali/tak teratur (perlu pencahar)


   
Mengendalikan rangsang BAB 1 Kadang-kadang tak terkendali (1 x/ minggu)
1 2 Terkendali teratur 2

0 Tak terkendali atau pakai kateter


 Mengendalikan rangsang
 2 1 Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1 x / 24 jam)  2
BAK 2 Mandiri

 Membersihkan diri (mencuci 0 Butuh pertolongan orang lain Mandiri


 3 wajah, menyikat rambut, mencukur kumis, sikat gigi) 1 Mandiri  1

0 Tergantung pertolongan orang lain


Penggunaan WC (keluar
4 masuk WC, melepas/memakai celana, cebok, menyiram) 1 Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi dapat mengerjakan sendiri 2
beberapa kegiatan yang lain
2 Mandiri
0 Tidak mampu
 5  Makan minum (jika makan harus berupa potongan, dianggap 1 Perlu ditolong memotong makanan  2 Skor Barthel Index (Nilai AKS / ADL):
dibantu)
2 Mandiri 20 : Mandiri (A)
0 Tidak mampu 12 – 19 : Ketergantungan ringan (B)
  Bergerak dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya 1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)   9 – 11 : Ketergantungan sedang (B)
6 (termasuk duduk di tempat tidur) 2 Bantuan minimal 1 orang 3
3 Mandiri 5 – 8 : Ketergantungan berat (C)
0 – 4 : Ketergantungan total (C)
0 Tidak mampu
Berjalan di tempat rata (atau jika tidak bisa berjalan,
7 1 Bisa (pindah) dengan kursi roda Berjalan dengan bantuan 1 orang 3
menjalankan kursi roda) 2 Mandiri

Berpakaian (termasuk memasang tali sepatu, 0 Tergantung orang lain


8 mengencangkan sabuk) 1 Sebagian dibantu (mis: mengancing baju) 2
2 Mandiri
0 Tidak mampu
9 Naik turun tangga 1 Butuh pertolongan 1
2 Mandiri

10 Mandi 0 Tergantung orang lain 1


1 Mandiri
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
TOTAL 19
b. PENILAIAN RISIKO JATUH PASIEN LANJUT USIA
  NO RISIKO SKALA HASIL
1 1 Gangguan gaya berjalan (diseret, menghentak, berayun) 4  
2 Pusing atau pingsan pada posisi tegak 3  
3 Kebingungan setiap saat (contoh:pasien yang mengalami demensia) 3  
Menggunakan instrumen penilaian 4 Nokturia/Inkontinen 3  
5 Kebingungan intermiten (contoh pasien yang mengalami 2  
risiko jatuh pada lansia yang berisi 11 delirium/Acute confusional state)
pertanyaan 6 Kelemahan umum 2  
7 Obat-obat berisiko tinggi (diuretic, narkotik, sedative, antipsikotik, 2  
laksatif, vasodilator, antiaritmia, antihipertensi, obat hipoglikemik,
antidepresan, neuroleptic, NSAID)

8 Riwayat jatuh dalam 12 bulan terakhir 2  


9 Osteoporosis 1  
10 Gangguan pendengaran dan/atau penglihatan 1  
2 11 Usia 70 tahun ke atas 1  
Jumlah    
Tingkat risiko :
 Risiko rendah bila skor 1-3 Lakukan intervensi risiko rendah
 Risiko tinggi bila skor ≥ 4  Lakukan intervensi risiko tinggi

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
8. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL DAN KOGNITIF
• a. STATUS MENTAL
1

Diisi hasil pemeriksaan status mental yang berhubungan dengan keadaan mental emosional, sesuai dengan
instrumen pemeriksaan status mental Geriatric Depression Scale (GDS)
2

Interpretasi:
Jumlah skor diantara 5-9 : kemungkinan besar ada gangguan depresi.
Jumlah skor 10 atau lebih: ada gangguan depresi

b. STATUS KOGNITIF
Menggunakan instrumen Abbreviated Mental Test (AMT) atau Mini Cog dan Clock Drawing Test (CDT4) atau Mini
Mental State Examination (MMSE)
Cara Pelaksanaan:
1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) jika salah dan satu (1) jika benar
2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan.
3. Interpretasi :
- Skor 8-10 menunjukkan normal,
- skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan
- skor 0-3 gangguan ingatan berat
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
INSTRUMEN GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan Anda selama dua minggu terakhir.

No Pertanyaan     Skor
Panduan pengisian instrumen GDS
1 Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan anda? YA TIDAK 
a. Jelaskan pada pasien bahwa pemeriksa
2 Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan minat YA TIDAK  
/kesenangan anda? akan menanyakan keadaan perasaannya
dalam dua minggu terakhir, tidak ada
jawaban benar salah, jawablah ya atau
3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? YA TIDAK  
tidak sesuai dengan perasaan yang
4 Apakah anda sering merasa bosan? YA TIDAK  
paling tepat akhir-akhir ini.
5 Apakah anda mempunyai semangat baik setiap saat? YA TIDAK 
b. Bacakan pertanyaan nomor 1 – 15 sesuai
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? YA TIDAK  
dengan kalimat yang tertulis, tunggu
7 Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar hidup anda? YA TIDAK 
jawaban pasien. Jika jawaban kurang
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? YA TIDAK  
jelas, tegaskan lagi apakah pasien ingin
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke luar YA TIDAK  
dan mengerjakan sesuatu hal yang baru? menjawab ya atau tidak. Llingkari
jawaban pasien tsb
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat YA TIDAK  
anda dibandingkan kebanyakan orang? c. Setelah semua pertanyaan dijawab,
hitunglah jumlah jawaban yang bercetak
11 Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini menyenangkan? YA TIDAK 
tebal. Setiap jawaban (ya/tidak) yang
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat kini? YA TIDAK  
bercetak tebal diberi nilai satu (1).
d. Jumlah skor diantara 5-9 : kemungkinan
13 Apakah anda merasa penuh semangat? YA TIDAK 
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? YA TIDAK   besar ada gangguan depresi.
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari YA TIDAK   e. Jumlah skor 10 atau lebih: ada gangguan
anda? depresi
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
TOTAL SKOR  
INSTRUMEN
    ABBREVIATED MENTAL TEST (AMT) Salah = 0 Benar = 1
A Berapakah umur Anda?    
B Jam berapa sekarang?    
C Di mana alamat rumah Anda?    
D Tahun berapa sekarang?    
E Saat ini kita sedang berada di mana?    
F Mampukah pasien mengenali dokter atau perawat?    
G Tahun berapa Indonesia merdeka?    
H Siapa nama presiden RI sekarang?    
I Tahun berapa Anda lahir?    
j Menghitung mundur dari 20 sampai 1    
  Jumlah skor:    
Perasaan hati (afek): pilih yang sesuai dengan kondisi pasien
Cara Pelaksanaan: K
1. Baik 2. Labil 3. Depresi 4. Gelisah 5. Cemas
1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) jika salah dan satu (1)
jika benar
2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan.
3. Interpretasi :
- Skor 8-10 menunjukkan normal,
- skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan
- skor 0-3 gangguan ingatan berat
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
Penutup
● Deteksi dini merupakan kunci untuk penemuan dan intervensi dini PTM, perlu
dilakukan secara rutin dan berkala
● Identifikasi kelompok sasaran/ kelompok potensial untuk memudahkan pelaksanaan
deteksi dini
● Pelatihan 1,5 juta kader posyandu merupakan upaya percepatan Deteksi Dini
● Inovasi, integrasi dengan lintas program dan lintas sektor
● Monitoring dan evaluasi berkala untuk cakupan deteksi dini.

16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com
16/08/2022 adeanaasmara@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai