Anda di halaman 1dari 3

PRODUK NON FARMAKOLOGI

Glucometer adalah alat yang digunakan untuk mengetahui kadar gula darah yang ada didalam
tubuh
Kadar normal gula darah puasa <100 mg/dL,
untuk kadar gula darah 2 jam pp <140 mg/Dl
Persiapan pasien:
• GDP : 1) Pasien dipuasakan 8 – 12 jam sebelum tes 2) Semua obat dihentikan dulu,
bila ada obat yang harus diberikan ditulis pada formulir permintaan tes.
• GD2PP : 1) Pengambilan sampel darah dilakukan 2 jam sesudah makan setelah
pengambilan darah GDP
• GDS : Tidak ada persiapan khusus
Prinsip Tes
Darah kapiler diserap ke dalam strip tes, kemudian mengalir ke area tes dan bercampur
dengan reagen untuk memulai proses pengukuran. Enzim Glucose dehydrogenase dan
koenzim dalam strip tes mengkonversi glukosa dalam sampel darah menjadi glukonolakton.
Reaksi tersebut menghasilkan listrik DC yang tidak berbahaya sehingga Meter mampu
mengukur gula darah.
Cara menggunakan Glukometer
 Mencuci tangan terlebih dahulu dengan air dan sabun
 Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti alat glucometer, test strip, alat
penusuk (lanset), jarum penusuk, swab alcohol, kasa/kapas
 Pada alat glucometer masukan test strip pada alat sampai muncul gambar strip dan
tetesan darah
 Masukan jarum penusuk ke lanset. Pastikan jarum yang akan dipakai masih baru dan
steril. Jarum biasanya digunakan sekali pakai. bersihkan jari dengan alkohol dan
tusukan lanset pada jari
 Kemudian teteskan pada test strip yang sudah dipasang tadi
 Tunggu hasilnya sekitar 2-5 detik
 Alat akan menunjukan angka dimana angka tersebut merupakan kadar gula darah
 Tempelkan kasa/kapas pada jari anda untuk menghentikan pendarahan
Tekanan darah adalah gaya dari sejumlah darah per satuan luar dinding pembuluh
darah. Tekanan darah yang kita ukur adalah tekanan darah arteri dengan unit satuan mmHg.
Tekanan darah adalah sistole/diastole. Selisih sistole dengan diastole sama dengan tekanan
nadi. Hasil pengukuran tekanan darah akan muncul di sebuah layar atau monitor kecil
sehingga lebih mudah dibaca. Beberapa jenis tensimeter digital bahkan dapat dihubungkan ke
aplikasi di ponsel yang juga mampu menyimpan riwayat pengukuran tekanan darah.
Tingkat akurasi tensimeter digital dalam membaca tekanan darah bisa dipengaruhi
oleh pemasangan manset yang tidak tepat maupun gerakan tubuh. Oleh karena itu,
penggunaan tensimeter digital yang benar perlu Anda ketahui untuk mendapatkan hasil yang
akurat.Tekanan darah normal pada orang dewasa yang sehat, nilai tekanan darah normal
berada di kisaran 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.
Pada lansia berada di rentang angka yang sedikit lebih tinggi, yakni 130/80 mmHg
hingga 140/90 mmHg. Untuk usia 6 sampai 12 bulan, tekanan darahnya 80/55–100/65
mmHg. Sedangkan untuk anak-anak yang usianya lebih tua atau balita, tekanan darah
normalnya ada pada kisaran 90/55–110/75 mmHg, dan usia anak remaja tekanan darah
normal ada pada kisaran 110/65–135/85 mmHg.
Cara penggunaan Tensimeter:
 Letakkan lengan kiri atau kanan diatas permukaan yang datar.
 Hadapkan telapak tangan ke atas, lalu masukkan ke dalam manset.
 Tempatkan manset sekitar 2cm di atas lipatan siku serta pastikan ujung selang manset
berada di bagian atas dan tengah lengan.
 Kencangkan manset hingga hanya bisa menyelipkan 2 ujung jari di bagian tepi
manset.
 Tekan tombol start dan mulailah pengukuran.
 Rilek, jangan banyak bergerak dan tunggu manset sampai mengempis.
 Perhatikan angka yang keluar dari monitor.

Cara penggunaan Saturasi Oksigen :

Oximeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur tingkat saturasi oksigen dalam
darah. Serta menjadi alat tes non-invasif tanpa rasa sakit dan berbentuk seperti klip yang
ditempelkan pada ujung jari. Alat ini penting untuk Anda miliki karena kondisi
kurangnya oksigen dalam tubuh umumnya tidak menimbulkan gejala.

Alat ini berperan penting untuk mendeteksi kadar oksigen dalam darah yang bisa
menurun akibat berbagai kondisi atau penyakit lain, seperti: Covid-19, Gagal napas,
Asma, Pneumonia, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Gagal jantung, Anemia dan
Asfiksia.

CARA PENGGUNAAN

1. Cuci tangan hingga bersih sebelum dan sesudah menggunakan oximeter


2. Pastikan kuku dalam keadaan kondisi tidak menggunakan cat, kuku palsu, bersih dan
tidak Panjang
3. Masukan jari tangan baik itu jari tengah, jari telunjuk, atau ibu jari
4. Nyalakan alat dengan menekan tombol putih pada alat
5. Tunggu hingga mengeluarkan pengukuran saturasi oksigen hasil pada layer
6. Setelah tes selesai, lepaskan klip
7. Jangan lupa bersihkan alat dengan alcohol untuk mencegah penyebaran kumaN.

Pada layar oximeter, tertera dua angka dengan arti yang berbeda. Angka yang ditandai
dengan %SpO2 menunjukkan saturasi oksigen dalam darah, sedangkan angka yang
tertera sebagai huruf HR (heart rate) menunjukkan jumlah denyut nadi atau detak jantung
Anda. Saturasi oksigen dikatakan normal apabila nilai saturasi oksigen (%SpO2) berada
di angka 95% atau lebih. Sementara itu, seseorang dikatakan mengalami kekurangan
oksigen atau hipoksemia jika nilai saturasi oksigennya turun hingga kurang dari 92%.
Kondisi ini perlu segera mendapatkan penanganan dari dokter.

 Thermogun digunakan untuk mengukur suhu tubuh yang umumnya diarahkan ked ahi – suhu
tubuh normal 36,5 – 37,2 derajat celcius. Termometer ini menggunakan inframerah untuk
mengukur suhu di area dahi dan arteri temporal di pelipis. Meski bisa memberi hasil yang
cepat, termometer jenis ini belum dapat dikatakan memiliki tingkat akurasi yang setara
dengan jenis termometer digital. Ini karena sinar matahari, suhu dingin, dan keringat bisa
memengaruhi pembacaan suhu tubuh. Selain itu, termometer dahi juga memiliki harga yang
lebih mahal dibandingkan jenis termometer lainnya.
Cara Penggunaan

1. Hanya perlu ditembakkan ke arah dahi, tidak perlu bersentuhan langsung dengan
kulit
2. Thermogun akan mendeteksi suhu pada dahi, hasil yang ditampilkan dalam bentuk
angka digital pada thermogun
3. Keakuratan suhu bisa dipengaruhi oleh jarak tembak thermogun ked ahi (jarak ideal
12 cm)

Anda mungkin juga menyukai