Anda di halaman 1dari 32

KONDISI

GEOGRAFIS
INDONESIA 1
1. Letak Indonesia
2
3
• Letak suatu tempat berdasarkan koordinat
garis lintang dan garis bujurnya
• Letak astronomis Indonesia adalah 60 LU –
110 LS dan 950 BT – 1410 BT
• Dampak letak astronomis tersebut
• Lintangnya menjadikan indonesia
mengalami iklim tropis
• Bujur indonesia mengakibatkan wilayah
indonesia terbagi menjadi tiga wilayah
waktu 4

A. LETAK ASTRONOMIS INDONESIA


• Letak suatu tempat dilihat dari kenyataannya di muka bumi atau
letak suatu tempat dalam kaitannya dengan daerah lain di sekitarnya
• Secara geografis, wilayah indonesia terletak di antara dua benua
dan dua samudra, yaitu Benua Asia dengan Benua Australia.
Sementara itu, samudra yang membatasi adalah Samudra Hindia
dan Samudra Pasifik
• Wilayah negara Indonesia berbentuk kepulauan dengan jumlah
sekitar 17.504 pulau
• Dampak dari letak geografis Indonesia adalah sebagai berikut:
• Indonesia menjadi dua musim, yaitu musim hujan dan musim
kemarau.
• Indonesia menjadi jalur perdagangan, transit, dan lintas
internasional. 6

B.• LETAK
Indonesia kayaGEOGRAFIS
akan budaya. INDONESIA
• Letak geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan
keadaan baru-batuan yang terdapat pada tubuh bumi
• Letak geologis indonesia adalah sebagai berikut.
• Pertemuan antara dua deretan pegunungan Sirkum Pasifik
dan Sirkum Mediterania. Hal ini mengakibatkan
Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif.
• Pertemuan tiga lempeng besar, yaitu lempeng Indo-
Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Akibat tabrakan antarlempeng tersebut sering terjadi
gempa bumi
• Pertemuan dua daerah paparan, yaitu Paparan Sunda
(Semenanjung Malaysia, Sumatra, Jawa, Madura, dan Bali)
dan Paparan Sahul (Papua atau Indonesia bagian timur).
Kondisi tersebut menyebabkan indonesia kaya akan
7
C. LETAK GEOLOGIS
keanekaragaman hayati flora dan fauna.

INDONESIA
2. Kondisi Geologi Indonesia

8
• Secara geologis, Indonesia terletak di antara tiga lempeng
tektonik besar. Tumbukan lempeng tersebut membentuk
jalur gunung api di Indonesia.
• Sebagian besar gunung di Indonesia merupakan gunung
aktif.
• Gunung aktif adalah gunung yang memiliki aktivitas
kegunungapian, seperti semburan gas, asap, dan material
dari dalam gunung berapi.
• Dampak positif dari gunung aktif adalah tanah Indonesia
menjadi subur dan memiliki banyak potensi wisata alam.
• Dampak negatifnya adalah Indonesia rawan terjadi
bencana, seperti erupsi gunung api, gempa bumi, dan
tsunami. 9
C. LETAK GEOLOGIS
INDONESIA
• Jenis-jenis gempa bumi berdasarkan
penyebabnya
• Gempa bumi tektonik, yakni gempa yang
terjadi karena gerak tektonik berupa
pergeseran.
• Gempa bumi vulkanik, yakni gempa yang
terjadi karena adanya aktivitas gunung berapi.
• Gempa bumi runtuhan, yakni gempa yang
terjadi karena runtuhan berupa tanah atau gua.
10
C. LETAK GEOLOGIS
INDONESIA
3. Bentuk Rupa Bumi Indonesia

11
12

A. Relief Daratan
13

B. Relief Dasar Laut


• Lapisan bagian permukaan bumi hasil pelapukan dan
pengendapan batu-batuan yang sudah bercampur dengan
sisa-sisa tumbuh-tumbuhan, air, udara, dan jasad-jasad
hidup

4. Tanah 14
Tanah Vulkanik/Regosol

• Tanah hasil pelapukan abu vulkanik. Cocok untuk daerah pertanian.


Banyak terdapat di Pulau Samutra, Jawa, Sulawesi, dan Bali.

Tanah Aluvial

• Tanah hasil erosi yang diendapkan di daerah-daerah dataran rendah.


Cocok bagi tanaman padi, palawija, tembakau, tebu, kelapa, dan buah-
buahan.

Tanah Humus

• Tanah hasil pembusukan bahan-bahan organik dan bersifat sangat subur.


Terdapat di Sumatra, Jawa Barat, Banten, Kalimantan, Sulawesi, dan
Papua. Cocok untuk lahan pertanian padi, tanaman kelapa, nanas, dll.

15

Jenis-Jenis Tanah
Tanah Gambut
• Tanah hasil pembusukan yang kurang sempurna dari tumbuhan di daerah yang
selalu digenangi air. Terdapat di pantai timur Sumatra, Kal-Bar, dan pantai selatan
Papua. Tanahnya kurang baik untuk pertanian karena selalu tergenang air.

Tanah Laterit
• Tanah hasil pencucian sehingga kekurangan unsur hara, kurang subur, dan tandus.
Banyak terdapat di Lampung, Ja-Teng, Ja-Bar, Kal-Bar, dan Sul-Teng. Baik untuk
tanaman kelapa dan jambu mete.

Tanah Litosol
• Tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen yang masih baru terbentuk
sehingga butirannya besar. Banyak terdapat di Pulau Sumatra, Ja-Teng, Ja-Tim,
Nusa Tenggara, Maluku bagian selatan, dan Papua. Kurang subur sehingga hanya
cocok untuk pohon-pohon besar di hutan.

16

Jenis-Jenis Tanah
Penyedia unsur hara
Penyedia makanan bagi
untuk tumbuh-
biota tanah
tumbuhan

Sumber bahan baku


Tempat untuk habitat beberapa barang
hidup kerajinan atau perabot
rumah tangga

Wadah penyimpaan dan


Sebagai aset ekonomi
penyerapan air

17

Manfaat sumber daya tanah


• Berdasarkan sifatnya, perairan dibedakan menjadi
perairan tawar dan perairan asin.
• Perairan tawar terdiri dari danau, rawa, dan sungai.
• Perairan asin meliputi samudra, laut, selat, dan teluk.

5. Tata Air 18
Danau Vulkanik Danau tektonik Danau Karst

Danau Buatan Danau Gletser

19

A. Danau
Rawa Air Tawar Rawa Air Payau

Rawa Air Asin


20

B. Rawa
Sungai Hujan Sungai Gletser

Sungai Campuran
21

C. Sungai
• Gerak Bumi menyebabkan terjadinya musim, iklim, dan
cuaca yang berbeda di berbagai wilayah di Bumi.

• Musim adalah keadaan cuaca yang paling sering terjadi


dalam jangka waktu tertentu.

• Iklim adalah keadaan hawa (suhu, kelembapan, awan, hujan,


dan sinar matahari) dalam jangka waktu yang lama (30
tahun) di suatu daerah.

• Cuaca adalah keadaan udara (suhu, cahaya matahari,


kelembapan, kecepatan angin) pada satu tempat tertentu
dengan jangka waktu terbatas)
22

6. Cuaca dan Iklim Indonesia


Kondisi iklim Indonesia dipengaruhi angin monsun.

Angin monsun adalah angin yang bertiup enam bulan sekali dan selalu
berganti-ganti arah.

Adanya perubahan arah angin monsun ini mengakibatkan kondisi iklim di


Indonesia terbagi menjadi dua musim setiap tahunnya, yaitu musim kemarau
dan musim penghujan.

Antara periode bulan April – September berembus angin monsun


timur/tenggara yang membawa pengaruh musim kemarau.

Sebaliknya, antara periode bulan September-April berembus angin monsun


barat yang mengakibatkan musim hujan.
23
24
25
Fauna adalah jenis hewan yang hidup di suatu Kawasan.

Flora adalah spesies tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu


Kawasan dan tumbuh secara alami.

Flora dan fauna bisa menjadi sumber kehidupan yang dapat


diambil manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia, seperti sumber bahan makanan, pakaian, perumahan,
dan alat transportasi.

7. Flora dan Fauna Indonesia 26


• Flora di Paparan Sunda (bagian barat) mencakup flora di
kawasan Sumatra dan Kalimatan, seperti akasia, meranti,
pinus, serta Raflesia Arnoldi.
• Flora di Paparan Sahul (bagian timur) mencakup pala,
kenari, nipah, sagu, dan mangrove yang berada di daerah
Maluku dan Papua.
• Flora di daerah Peralihan (bagian tengah) mencakup
hutan tropis, mangrove, dan padang rumput yang
berada di Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara
27

Flora di Indonesia
• Fauna di Indonesia
• Tipe Asiatis (bagian barat), yaitu tipe fauna yang sejenis dengan di
daratan Asia, wilayahnya meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan. Jenis
hewannya berupa hewan mamalia besar, seperti gajah, harimau,
badak, beruang, dan tapir.
• Tipe Australia (bagian timur), yaitu tipe fauna yang sejenis dengan
di daratan Australia wilayahnya meliputi Papua dan pulau-pulau
sekitarnya. Jenis hewannya mamalia kecil, kanguru, dan burung-
burung berwarna, seperti cenderawasih.
• Tipe peralihan (bagian tengah), yaitu tipe fauna yang tidak dijumpai
di daratan Asia maupun Australia. Tipe jenis ini hidup di wilayah
Indonesia bagian tengah (Sulawesi dan kepulauan Nusa Tenggara).
Jenis faunanya antara lain, kuskus, anoa, dan burung maleo.

Lanjutan 28
• Mendirikan cagar alam (kawasan khusus untuk
melindungi flora dan fauna)
• Mendirikan suaka margasatwa (kawasan khusus untuk
melindungi binatang tertentu agar tidak punah)
• Mengeluarkan undang-undang perlindungan terhadap
binatang liar

Upaya Pelestarian Flora


dan Fauna Indonesia 29
• Wilayah Pantai
• Mata pencahariannya sebagian besar adalah nelayan dan petani garam
• Pola pemukiman penduduk tersebar secara memanjang mengikuti garis pantai
• Membangun tempat tinggal dengan ventilasi yang banyak dan atap dari genteng
agar tidak menyerap panas
• Wilayah dataran rendah
• Mata pencaharian sebagian besar adalah pedagang, wiraswasta, pegawai, dan
petani komoditas
• Bertempat tinggal dengan membentuk pola pemukiman dengan bentuk linier yang
tersebar sejajar dengan arah jalan dan jalur aliran sungai.
• Pola pemukiman daerah kota, memiliki pola pemukiman dengan bentuk terpusat
dan tersebar melingkari pusat-pusat perekonomian
• Wilayah ini dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan gedung-gedung pusat
pemerintahan, pusat pendidikan, dan perbelanjaan.

Kaitan antara Kondisi Bentuk Geografis


dengan Aktivis Manusia 30
• Wilayah pegunungan
• Ada yang tinggal dengan membentuk pola pemukiman terpusat di
sekitar lokasi wisata dan penambangan
• Ada pula yang bergerombol di sekitar lokasi tanah perkebunan dan
kehutanan, terutama mereka yang slelau mendekati sumber air
• Sebagian besar mata pencaharian di wilayah ini berorientasi pada
bidang perkebunan dan kehutanan.
• Daerah-daerah yang kondisi lapisan tanahnya banyak mengandung
bahan-bahan tambang mereka beraktivitas di bidang penggalian
barang-barang tambang
• Untuk wilayah pegunungan yang dijadikan kawasan wisata,
penduduk lebih memilih untiuk berdagang atau pelayanan jasa

lanjutan 31
1. Apa pengaruh letak geografis bagi kehidupan bangsa
Indonesia?
2. Apa yang dimaksud dengan iklim muson?
3. Mengapa indonesia rawan dengan bencana alam?
4. Jelaskan dengan singkat aktivitas penduduk di daerah
pantai!
5. Apakah manfaat tanah vulkanik bagi masyarakat
indonesia?

32

Anda mungkin juga menyukai