ANALISIS PEMILIHAN VENDOR ALAT ANGKUT UNTUK KARGO LOKAL PADA PT.

LNX
ILC INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ANALITICAL NETWORK PROCESS (ANP)

NAMA : Euis Yuliyani

Pembimbing 1 : Ir. Dr. Suntoro, M.T. No. Mahasiswa : 16118071
Pembimbing 2 : Irayanti Adriant, S. Si., M. T

BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH

Terlambat MII Impor

Ekspor

Supplier
PT. LNX ILC Indonesia Isuzu Motor Asia (IMA)
- Salah membaca
jadwal yang telah Ekspor

ditetapkan.
- Hambatan di jalan
seperti kemacetan Impor

- Kerusakan pada
unit kendaraan. Vendor Perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara

IAMI

Isuzu Thailand
Supplier
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

PENDAHULUAN IDENTIFIKASI MASALAH

No Vendor Angkutan
1 PT. WVX No Vendor Angkutan
2 PT. XYZ Change?   On the spot
  On the spot
3 PT. RJ
3 PT. RJ
4 PT. HSJ
4 PT. HSJ
5 PT. SLP
5 PT. SLP
Paling tepat?
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

PENDAHULUAN PEMBATASAN MASALAH

1. Penelitian dilakukan pada proses pengiriman trans kargo lokal dari supplier ke supplier PT. LNX
ILC Indonesia.

2. Pemilihan vendor berfokus pada vendor on the spot yang bermitra dengan perusahaan.

3. Lokasi penelitian pada PT. LNX ILC Indonesia.

4. Penelitian dilakukan di wilayah Karawang, Jawa Barat.

5. Data penelitian yang digunakan adalah data keterlambatan pengiriman barang dari supplier ke
supplier selama 6 bulan terakhir.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pemilihan vendor alat angkut terbaik pada PT. LNX ILC Indonesia dengan menggunakan metode
Analytical Network Process (ANP)?

2. Apa kriteria dan sub kriteria yang tepat dalam pemilihan vendor alat angkut pada PT. LNX ILC Indonesia?
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

PENDAHULUAN TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pemilihan vendor alat angkut pada PT. LNX ILC Indonesia dengan
menggunakan metode Analytical Network Process (ANP).

2. Untuk mengetahui dan menganalisis kriteria dan sub kriteria yang tepat pada pemilihan vendor alat angkut
PT. LNX ILC Indonesia.
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

LANDASAN TEORI KAJIAN TEORI

1. Multi Criteria Decision Making
(Mulliner, Malys dan Maliene, 2016) Multi criteria decision making merupakan seperangkat metode yang berhubungan dengan evaluasi serangkaian
alternatif yang demikian banyak, sering bertentangan, dan punya kriteria berbeda.

2. Analytical Network Process

Analytical Network Process (ANP) merupakan metode pengembangan dari AHP yang memiliki struktur jaringan lebih umum dan luas, dengan menyatukan
feedback dan hubungan saling tergantung antara atribut dengan alternatif keputusan (Saaty, T.L, 1999).

3. Super Decision Software

Super decision merupakan perangkat lunak untuk pendidikan yang tersedia secara gratis yang di mana digunakan untuk pemilihan metode AHP dan ANP.
Pencetus perangkat lunak ini ialah Thomas. L Saaty.

4. Geometric mean
Geometric Mean merupakan teori yang meyatakan bahwa jika terdapat n partisipan yang telah melakukan perbandingan berpasangan terhadap suatu topik
yang sama, di mana akan terdapat n jawaban atau nilai numerik untuk setiap pasangan. Untuk mendapatkan satu nilai dari semua nilai tersebut, masing-
masing nilai harus dikalikan satu sama lain kemudian hasil perkaliannya dipangkatkan dengan 1/n.

5. Normalisasi Data
Normalisasi Menurut Jogiyanto (2005:403). Ia mengatakan jika normalisasi adalah sebuah proses dalam pengorganisasian file. Normalisasi database
ditujukan untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang dalam data tersebut.

6. Supermatriks
Supermatriks merupakan hasil vektor prioritas dari perbandingan antara Kriteria dan Sub-Kriteria.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

LANDASAN TEORI KAJIAN PENELITIAN RELEVAN

Keterangan :
A = Cost
B = Sevice
C = Quality
D = Safety
E = Environtment
F = Avalaiability
G = On Time Delivery
H = Delivery Quantity
I = Felxibility
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

METODE PENELITIAN FLOWCHART PENELITIAN

FLOWCHART FLOWCHART
PENELITIAN PENGOLAHAN DATA
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN STRUKTUR NETWORK

 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN MENGHITUNG GEOMETRIC MEAN

 
Contoh perhitungan geometric mean pada PT. RJ dengan kriteria
Barang tidak hilang/cacat – pengiriman barang tepat waktu =
kualitas pelayanan.
Perhitungan didapat dengan menjumlahkan setiap kolom dan baris dari
Barang tidak hilang/cacat – kualitas alat angkut =
setiap responden.
 
Pengiriman barang tepat waktu – kualitas alat angkut =

Pengiriman barang tepat waktu – barang tidak hilang/cacat =

Kualitas alat angkut – Pengiriman barang tepat waktu =

Kualitas alat angkut – barang tidak hilang/cacat =

Untuk memudahkan perhitungan

menggunakan Mc. Excel dengan rumus
GEOMEAN.
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN MENGHITUNG GEOMETRIC MEAN

Kemampuan
Kemampuan Kesesuaian Kemampuan pemenuhan
Kemampuan
Keterjangk
pemenuhanharga
tehadap keterjangkauan
tehadap jadwaltarif
yang telah Kemampuan
Kemampuan Kemampuan pemenuhan
Kemampuan Kemampuan
Pengiriman
vendor barang
dalam kualitas
Kemampuan barang tidak
Pengalaman
kualitas Pelayanan tepatauan Tarif dengan
permintaan
waktu pickupalat vendor dengan vendor dalam
ditentukan
angkut hilang/cacat
Pengiriman
pemenuhan
vendor
barang
Keterjangka tehadap kualitas
Kesesuaian
dalam tehadap
vendor
alatjadwal
barangyang
tidak
keterjangkauan
dalam telah dalam
tarif
vendor
Harga meresponKualita
Vendor vendor
vendordalam
lain kumunikasi kualitas Pelayanan tepat
Pengalaman uan waktu pickup
permintaan
Tarif harga angkut
ditentukan
dengan vendorhilang/cacat
dengan
Kemampuan permintaan klaim cacat dan dengan merespon klaim cacat dan kumunikasi dengan
Keterjangkauan
pemenuhan
Pengirimantehadap
barang pickup Harga
Responsivitas
Kemampuan Vendor
permintaan Kualita
pickup vendor lain
terlambat perusahaan
Responsivitas
Tarif terlambat perusahaan Pengiriman barang
tepatVendor
permintaan
waktupickup 1,00 1,00 0,67
1,00 0,22 2,22
0,39 0,21 pemenuhan
Keterjangkauan
tepat waktu tehadap
Tarif 1,00 0,18 1,33
Kemampuan
Kemampuan vendor
Kesesuaian harga Kemampuan
Vendor vendor
permintaan pickup 1,00 1,00 0,44 0,15
0,59
dalam merespon
pemenuhan
dengan tehadap dalam merespon
kualitasKualita
permintaan alatpickup
angkut 1,24 4,51 1,00 1,00 1,18
2,42 Kesesuaian harga
jadwal yang telah 1,00 0,41 1,35 permintaan
Kemampuan pickup 1,00 0,56 1,05
keterjangkauan tarif
barang tidakvendor
ditentukan
Kemampuan
vendor dengan 4,87 1,00 pemenuhan angkut
kualitas
dengan alat
Kualita
tehadap 3,37 5,63 1,00 1,00 5,04
0,72
hilang/cacat 2,53 0,41 1,00 Kemampuan
jadwal yangvendor
telah
dalam
vendorklaim
lain cacat 0,45 0,86 1,00 keterjangkauan
barang tidak tarif
Jumlah
Jumlah
dan terlambat 8,04
2,425,87 1,64 1,003,80 1,21 2,14 dalam klaim
ditentukan
vendor cacat
dengan dan 6,49 1,00
  2,69 2,53 4,41 hilang/cacat
terlambat 0,75 0,21 1,00
vendor lain 1,70 1,78 0,94 1,00 1,00 2,55
Kemampuan vendor   7,38 1,39 7,37
dalam kumunikasi  Jumlah vendor
Kemampuan 6,06 7,49 2,37 2,31
1,15
dengan perusahaan 0,74 0,47 1,00 dalam kumunikasi
Jumlah 4,16 1,88 4,49 dengan perusahaan 0,96 0,39 1,00
Jumlah 3,74 1,95 4,59

PT. HSJ
PT. RJ
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN MENGHITUNG GEOMETRIC MEAN

Kemampuan
Keterjangka
Kemampuan Kemampuan
KesesuaianKemampuan
keterjangkauan Kemampuan
tarif
pemenuhan Pengiriman
Pengiriman
uan Tarif
vendor barang
harga
dalam kualitas
dengan barang
vendor
vendor tidak vendor dalam
dengan
dalam barang
kualitastidak
alat
kualitas Pelayanan pemenuhan
tepat tehadap
waktu Kualita alat tehadap
angkut jadwal yang telah
hilang/cacat Barang Tepat
hilang/cacat PT. RJ
RJ PT. HSJ
HSJ PT. SLP
SLP
Harga
Pengalaman Vendor
merespon
permintaan pickup vendor
klaim lain
cacat
ditentukan dan kumunikasi dengan angkut PT. RJ PT.PT. HSJ PT.
Responsivitas
Keterjangkauan
Pengiriman Tarif
barang permintaan pickup terlambat perusahaan
Waktu
PT.
PT. RJ
PT. RJ
RJ
PT.
1,00
1,00
1,00
0,17
0,22
0,22
PT. SLP
2,27
4,62
4,44
Kualitas
Kemampuan
Vendor
tepat waktu tehadap
pemenuhan
Kemampuan vendor
1,00 1,00 0,270,15 0,74 0,54 PT.
PT. HSJ
HSJ 5,98
4,37
4,48 1,00
1,00 6,90
6,98
7,11 Pelayanan
Kesesuaian
permintaan
dalam harga
merespon pickup 1,00 0,14 PT.
PT. SLP
SLP 0,44
0,22
0,16 0,15
0,14 1,00
1,00
dengan Kualita
permintaan pickup 3,55 1,00 0,89
kualitas
Kemampuanalat angkut 6,87 1,00 1,00 0,54
3,07 2,11    7,42
5,58
5,64 1,32 10,16
1,36 12,60
12,55
keterjangkauan
pemenuhan
Kemampuan tarif
tehadap
vendor
barang
vendor tidak
dengan
jadwal
dalam yang
klaim telah
vendor lain cacat dan
hilang/cacat
ditentukan 1,85 1,366,951,120,33 1,00 1,00
terlambat
Jumlah 1,86 1,00 1,00 1,99
Jumlah 6,40 9,23 2,391,47 4,81 2,43 Keterjangkauan
Kemampuan vendor PT. SLP keterjangkauan
Kesesuaian
Tarif
tarif Vendor
dengan PT. RJ PT. HSJ PT. SLP
vendor
harga
dalam kumunikasi
Jumlah 7,95 1,14 dengan
PT. RJ vendor PT. RJ
Kualitas 1,00 PT. HSJ
0,17 PT. SLP
1,51
dengan perusahaan 0,48 0,50 1,00 lain
PT. RJ
HSJ
PT.1,00
RJ PT. HSJ
6,05 0,22
1,00
PT. SLP
4,45
3,24 Harga
Jumlah 3,34 2,04 5,10 PT.
PT.RJ 1,00 0,21 3,85
PT. HSJ
SLP 4,54
0,66 1,00
0,31 7,58
1,00
PT.
PT.HSJ 4,70 1,00 7,45
  SLP 0,22
7,71 0,13
1,47 1,00
5,75
PT.
  SLP 0,26
5,77 0,13 1,00
1,35 13,03
  5,96 1,35 12,31
Kemampuan
Kemampuan vendor
Kemampuan
vendor dalam
dalam merespon
vendor dalam klaim
kumunikasi
permintaan dengan
pickup PT. PT.RJRJ PT.HSJ
HSJ PT. PT. SLP
SLP Kemampuan
Kemampuan pemenuhan
pemenuhan
cacat dan terlambat
perusahaan PT. RJ PT.
PT. HSJ PT. SLP tehadap
tehadap permintaan
jadwal yang telah
PT.
PT.
PT.
RJ
PT.RJ
RJ
HSJ
1,00
1,00
1,00
4,72
0,21
0,21
0,20
1,00
3,74
3,54
3,84
7,77 Responsivitas pickup
ditentukan PT.
PT.RJRJ PT.
PT.HSJ
HSJ PT.
PT. SLP
SLP Pengalaman
PT. HSJ 4,68
4,57 1,00
1,00 5,30
7,78 PT. RJ 1,00
1,00 0,26
0,23 4,09
2,59
PT.SLP
PT. SLP 0,27
0,28
0,28 0,13
0,19
0,13 1,00
1,00 PT. HSJ 3,87
4,33 1,00
1,00 6,72
7,65
   5,96
5,99
5,85 1,40
1,34
1,33 12,51
9,84
12,63 PT. SLP 0,39
0,24 0,13
0,15 1,00
  5,72
5,11 1,36 11,24
1,41 11,80
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN NORMALISASI DATA

Contoh normalisasi data Kualitas
alat angkut PT. RJ
Normalsiasi data dilakukan untuk mendapatkan rasio rata-rata
nilai setiap kolom.
= 1/4,45 =0,14 = 0,46/2,16 = 0,15 =0,49/2,92 = 0,24
=2,16/4,54 = 0,63 =1/2,16= 0,64 =1,42/2,92=0,51
=1,37/4,54 =0,23 =0,70/2,17 =0,22 =1/2,92 =0,26

Pengiriman barang kualitas alat barang tidak

kualitas Pelayanan tepat waktu angkut hilang/cacat

Pengiriman barang
tepat waktu 0,14 0,15 0,24

kualitas alat angkut 0,63 0,64 0,51

barang tidak
hilang/cacat 0,23 0,22 0,26
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN MENGHITUNG CONSISTENCY RATIO

Menghitung kolom bobot prioritas dengan

merata-ratakan setiap baris matriks hasil dari Menghitung pengukuran konsistensi (CM) Menghitung λmax pada tiap kriteria
normalisasi. Pengiriman barang tepat waktu λ max⁡〖 = 9,14/3 〗 3,05
Pengiriman barang tepat waktu =
= Menghitung Consistency Indeks (CI)
Kualitas alat angkut
tiap kriteria
Kualitas alat angkut = CI= (3,05-3)/((3-1)) = 0,02
=
Barang tidak hilang/cacat
Barang tidak hilang/cacat Menghitung Consistency Rasio (CR) tiap
= kriteria.
=
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN MENGHITUNG SUPERMATRIKS

Limit
Wighted
Unwighted
Supermatriks
Supermatriks
Supermatriks

Melakukan
Dihitung perkalian
melakukan pemangkatan antar
berdasarkan
weighted
unweighted
perbandingan
supermatriks supermatriks
berpasangan
secara continue
sehingga
antara
dengan angkamatriks
cluster,
cluster pada tiap atau
kriteria, kolom
dan
dalam
alternatifsatu baris
dengan memiliki nilai
menambahkan yang
eigen vector dari
sama, dan selanjutnya dengan
vektor prioritas (eigenvector)
perbandingan terhadap
melakukkan normalisasi terhadap
ke matriks sel yang sesuai.
limit supermatriks.
kriteria.
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN MENGHITUNG SUPERMATRIKS

 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ANALISIS

Kualitas Pelayanan Harga

5%

barang tidak hilang atau Kesesuaian harga dengan

7% cacat 21% Kualitas
ketepatan pengiriman keterjangkauan tarif
21% vendor
barang
kualitas alat angkut keterjangkauan tarif
vendor dengan vendor
72% lain

74%

Pengalaman Responsivitas

respon klaim cacat dan

14% pemenuhan jadwal yang 9% terlambat
telah ditentukan
respon komunikasi
pemenuhan permintaan dengan perusahaan
pickup 31%
respon permintaan pickup
60%

86%
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ANALISIS

barang alat
kualitas tidak PT. PT. keterjangkauan
Pengiriman Barang
hilang/cacat PT. PT. PT.
RJ HSJPT. PT.
PT.
SLP Bobot CM
Kesesuaian
vendorharga
Keterjangkaua
tarif PT. PT.PT. PT.PT.
angkut
Tepat Waktu RJ HSJ SLP Bobot CM
CM dengan
n Tarif Kualitas
Vendor PT. RJ HSJHSJ SLPSLP Bobot CM
PT. dengan vendor PT. PT. Bobot
PT. RJ
RJ 0,25
0,17 0,39
0,16 0,35
0,37 0,22
0,13
0,11 0,29
0,22
0,22 3,13
3,08
3,01 PT. RJ
lain RJ0,23 PT.
0,25 0,45
0,43 0,19 Bobot
HSJ 0,21
SLP 0,29
0,30 3,18
3,13
CM
PT. HSJ
PT. HSJ 0,09
0,07
0,05 0,19 0,15
0,16 0,20
0,25
0,22 0,15
0,17
0,14 3,04
2,92
2,90 HSJ
PT. RJ
HSJ 0,09
0,25
0,11 0,18
0,21
0,18 0,27
0,26
0,26 0,18
0,24
0,18 3,01
2,98
PT. SLP 0,65
0,78 0,46
0,77 0,48 0,57
0,67
0,62 0,56
0,64
0,61 2,93
3,17
3,26 PT. SLP
PT. HSJ
SLP 0,68 0,38
0,13
0,65 0,37 0,55
0,11 0,54
0,10 0,53
0,12
0,52 2,95
3,11
2,88
Jumlah
Jumlah
Jumlah 9,09
9,10
9,27 PT. SLP 0,61
Jumlah 0,68
Jumlah 0,64 0,64 3,17
9,14
8,99
Total
Total 3,00
3,00 Jumlah
Total 9,29
3,00
Total Total 3,00
(CI) 0,01 Total
(CI) 3,00
0,02
(CI)
(CI)
(CR) 0,02
0,04
0,02 (CI) 0,00
(CI)
(CR) 0,05
0,04
(CR)
(CR) 0,03
0,08 (CR)
(CR) 0,00
0,08

Kemampuan
kemampuan
Kemampuan vendor
pemenuhan dalam merespon PT. PT.
vendor dalam
terhadap PT. PT. Bobo Kemampuan
klaim cacat dan PT. RJ PT.
permintaan pickup HSJ SLP Bobot
PT. CM
memenuhi
permintaan pick up PT. RJ HSJ SLP t CM
jadwal yang telah PT. PT. vendor dalam
keterlambatan PT. RJ HSJ 0,1 Bobot
SLP CM
PT. RJ 0,21 0,38 0,18 0,26 3,10 komunikasi
PT. RJ 0,18 0,19 0,1 7 0,18 3,00
ditentukan PT. RJ HSJ SLP Bobot CM
PT. HSJ 0,09 0,16 0,21
0,17 0,16
2,97 dengan
PT. RJ 0,18 0,19 0,17 0,18 3,00
PT. RJ 0,21 0,40 0,26 3,13
PT. SLP
PT. HSJ 0,70
0,09 0,46
0,17 0,60
0,23 0,580,16 2,99
2,98 PT. HSJ
perusahaan PT. RJ 0,16
PT. HSJ0,17
PT. SLP
0,18 Bobot
0,17 3,01
CM
Jumlah 9,06 PT. HSJ 0,17 0,6
PT. SLP 0,71
Total
0,43 0,60 0,58 3,02
3,00 PT.
PT. RJ
SLP 0,24 0,16
0,660,330,63 0,24
8
5
0,17
0,27
0,65
3,01
3,05
3,03
Jumlah 9,14 0,6
(CI) 0,01 PT. HSJ 0,10
Jumlah 0,14 0,16 0,14 3,02
9,04
Total 3,00 PT. SLP 0,66 0,63 5 0,65 3,03
(CR) 0,02 PT. SLP 0,67Total
Jumlah 0,53 0,60 0,60 3,00
2,97
9,04
(CI) 0,02
(CI) 0,01
(CR) 0,04 Total
Jumlah 3,00
9,04
(CR) 0,01
(CI)
Total 0,01
3,00
(CR) 0,01
(CI) 0,01
(CR) 0,01
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ANALISIS

 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5
PENUTUP KESIMPULAN
1. Dari hasil pengolahan data, vendor yang terpilih ialah
PT. SLP dengan total nilai 0,679. Hal ini menunjukkan
bahwa secara keseluruhan vendor alat angkut terbaik
bagi perusahaan untuk di jadikan vendor tetap dalam
jangka waktu yang panjang di urutan pertama PT. SLP,
kemudian di urutan ke 2 PT. RJ dan di urutan ke 3 PT.
HSJ.
2. Pada penelitian ini ada 4 kriteria yang dipakai
berdasarkan pertimbangan literatur dari PT. LNX ILC
Indonesia yaitu, kualitas pelayanan, harga, pengalaman
dan responsivitas. Ke empat kriteria ini memiliki sub
kriteria masing-masing. Pada kriteria kualitas pelayanan
memiliki 3 sub kriteria yaitu ketepatan waktu
pengiriman, barang tidak hilang atau cacat dan kualitas
alat angkut. Pada kriteria harga memiliki 3 sub kriteria
pula di antaranya keterjangkauan tarif vendor,
kesesuaian harga dengan kualitas dan keterjangkauan
tarif vendor dibandingkan vendor lain. Untuk kriteria
pengalaman memiliki 2 sub kriteria yaitu kemampuan
vendor dalam merespon permintaan pick up dan
kemampuan vendor dalam memenuhi jadwal yang telah
ditentukan. Kriteria terakhir responsivitas memiliki 3
sub kriteria respon dalam klaim cacat dan keterlabatan,
respon dalam permintaan pick up dan respon dalam
komunikasi dengan perusahaan. Perhitungan hasil
software super decision menunjukkan nilai terbesar pada
sub kriteria pemenuhan terhadap jadwal yang telah
ditentukan sebesar (0,86) yang berarti perusahaan sangat
mementingkan penjemputan barang untuk di antar
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4
PENUTUP
Baiknya bila perusahaan memperhatikan
nilai kriteria dari setiap vendor agar
perusahaan tidak salah dalam memilih
vendor.
Ada baiknya bagi penelitian yang akan
dilakukan di masa mendatang, peneliti dapat
menambah jumlah kriteria dan sub kriteria
yang dipakai sebagai acuan pemilihan, agar
hasil yang didapat dapat lebih memuaskan.
BAB - 5
SARAN
Di masa yang akan datang jika perusahaan hendak
menentukan kembali proses pemilihan vendor ini,
perusahaan dapat memperbaharui atau mengganti
kriteria atau sub kriteria lain pada penelitian ini
dengan yang baru dan relevan dengan kebijakan
perusahaan.