Tari

Virtual Medley
Aditia

Seni Budaya Rio

XI IPA 4

Yayan
 Virtual Medley Lagu Daerah
Virtual Medley Lagu Daerah merupakan lagu yang dicover oleh
beberapa Virtual Youtuber Indonesia yang berasal dari agensi yang
Bernama Hololive.
Lagu Virtual Medley menggabungkan beberapa lagu daerah menjadi
satu. Lagu daerah tersebut adalah Sik Sik Sibatunikam yang berasal
dari Sumatera Utara, Kicir Kicir yang berasal dari DKI Jakata,
Cublak Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Bungong Jeumpa dari
Aceh, dan Apuse yang berasal dari Papua.
Pola Gerakan

Tari yang akan ditampilkan

mengambil referensi dari tari
daerah dari masing-masing
lagu daerah yang dinyanyikan
dan beberapa modifikasi
 Pola gerak tari
bungong jempa
Dalam menari terdapat
berbagai jenis pola atau
pola lantai tarian bungong pormasi penari ketika
jeumpa adalah pola lantai menari hingga saat penonton
horizontal dimana penari melihat akan terlihat indah
berbaris membentuk garis
lurus ke samping.
Pola gerak tari siksik
sibatumanikam Tari Tor Tor memiliki pola
lantai lingkaran dan lulus.
Posisi tamu atau hula-hula
berada di sebelah jenazah,
sedangkan posisi tuan rumah
berada di sebelah kiri jenazah.
Pola gerak tari
kicir kicir
Pola lantai ini sebenarnya merupakan
teknik blocking (penguasaan
panggung) seoarang penari.
Lagu kicir
kicir adalah lagu bermakna
yang memberi nasehat agar
manusia selalu bersemangat
dalam menjalani kehidupan;
dan rajin berusaha dan bekerja
demi kehidupan yang lebih
baik serta berguna bagi sesama
Pola gerak tari cublak
cublak suweng
Cublak-cublak
Suweng adalah sebuah
lagu/tembang dolanan yang
dinyanyikan untuk mengiringi
sebuah permainan anak.  dimainkan oleh sekelompok
Cublak-cublak
suweng merupakan
permainan tradisional
yang berasal dari Jawa
Tengah yang sering
anak perempuan antara 3
orang atau lebih
Pola gerak tari cublak Gerakan awal adalah gerak jalan
cublak suweng ditempat, selanjutnya
adalah gerak ukel tangan di
samping telinga yang dilakukan
bergantian kanan dan
kiri. Gerakan yang cukup mudah
tetapi ternyata masih ada beberapa
siswa yang belum melakukan
dengan baik gerak ukel.