Anda di halaman 1dari 23

WELCOME TO PRESENTATION

SENI BUDAYA
TARI TRADISIONAL
SMP NEGERI 29 SURABAYA
Tari
Tradisional
Merupakan tari yang lahir tumbuh,
dan berkembang di masyarakat atau
daerah tertentu di indonesia dan
menjadi ciri khas tertentu.
Jenis Tari Tradisional

Tari Rakyat
Add Contents Title

Tari Klasik

Tari Kreasi Baru


JENIS TARI TRADISIONAL
Jenis – Jenis Tari Tradisional berdasarkan
Koreografinya :

Tari Kerakyatan : tarian yang lahir, tumbuh,


dan berkembang di kalangan masyarakat
daerah itu sendiri. Contoh : jaipong, tayub
Tari Klasik : Tari Klasik lahir dilingkungan
keraton, hidup dan berkembang sejak zaman
feodal, dan diturunkan secara turun temurun
dikalangan bangsawan. Contoh serimpi,
gambyong, dll
Tari Kreasi Baru :
Tari kreasi dalah suatu tarian yang diciptakan
secara kreatif dengan berpijak pada pengembangan
vokabuler tradisi atau bisa pula klasik. Tari kipas,
tani dll
FUNGSI TARI TRADISIONAL
1 2 3 4 5

Bentuk Sarana
Sebagai penyajian pergaulan
penyaji Upacara Adat
pertunjukkan
upacara Kebutuhan Penyambutan
hiburan Tamu
Bentuk Penyajian Tari Tradisional

Tari Tunggal

Tari Berpasangan

Tari Kelompok

Tari Massal
1. Tari
Tunggal

Tari Topeng
Ronggeng

Tari tunggal adalah tarian yang


dibawakan oleh satu orang penari
saja baik laki-laki ataupun
perempuan.
2. Tari
Berpasangan

Tari berpasangan
dilakukan oleh dua orang,
baik laki-laki dengan laki-
laki, perempuan dengan
perempuan, atau laki-laki
Tari payung Sumatera Barat
dengan perempuan yang
saling berinteraksi
3. Tari Kelompok

Tarian berkelompok adalah tarian yang dilakukan oleh laki-laki,


perempuan, atau campuran antara laki-laki

Tari Burung Enggang dari


Kalimantan
4. Tari Massal
Tari Massal adalah tarian (bisa jenisnya
tunggal, pasangan, atau kelompok) yang
dilakukan oleh relatif banyak penari
pada ruang yang lapang.

Contohnya: tarian yang digunakan


dalam pembukaan hajatan besar yang
dilaksankan di lapangan seperti PON,
Olimpiade, Pekan seni Pelajar, dan
sebagainya.
Unsur Pendukung Tari

Gerak Pola Lantai

Tata Pencahayaan
Iringan dan Tata Suara

Tata Rias dan Busana Tata Pentas

Properti
1. Gerak
Gerak, pada dasarnya adalah proses perpindahan atau peralihan dari satu pose menuju pose yang lainnya.
Gerak Dalam Pertunjukan Tari sangatlah berbeda dengan gerak pada umumya. Dalam tari gerak sudah
mengalami stilisasi atau bahkan distorsi, dan terpola dalam tatanan ritmis.

Gerak terpola Gerak Spontan Gerak


Improvisasi

Gerak Maknawi Gerak Murni


2. Iringan (Musik)
Iringan/musik dalam tari merupakan
suatu pola ritmis yang dapat
memberikan makna, struktur, dinamika,
serta kekuatan gerak tari.
Selain sebagai pengiring, iringan juga
berfungsi untuk membangun suasana

Dua Jenis Iringan dalam Tari :


Iringan Internal : dihasilkan dari penari
itu sendiri seperti hentakan kaki, tepuk
tangan
Iringan Eksternal : dihasilkan dari luar
atau pemusik seperti gamelan atau
orkestra
3. Tata Rias dan Busana
Tata Rias dan Busana
Sarana pembantu yang berperan mendukung pertunjukkan tari dan
berfungsi sebagai pembentuk karakter atau watak serta menggambarkan
peristiwa
4. Properti Tari
Properti merupakan alat Kehadiran properti untuk memperjelas
yang digunakan penari karakter, peristiwa, ruang, bahkan
untuk menari di atas memamerkan keterampilan teknik dari
panggung para penari di panggung

Tari
Tari Pakarena Tari
Gelang Ro’om Legong

Tari Tari
Piring Boran
5. Tata Pentas
Education
Plan

Arena Panggung
Terbuka
Pendapa Proscenium
Arena Terbuka

Adalah panggung atau arena


pertunjukkan yang bentuknya
terbuka tanpa diberi atap.
Panggung Proscenium

Panggung Proscenium merupakan panggung yang berbingkai di sisi samping terdapat


wing, di bagian atas ada teaser dan penonton hanya dapat melihat dari sisi depan
saja.
Pendapa

Suatu bangunan yang


berbentuk joglo dan bertiang
pokok empat, tanpa penutup
pada sisi-sisinya
6. Tata Lampu dan Tata Suara

Tata Lampu atau


Tata Suara
Lighthing
Kontribusi terhadap obek yang
ada di dalam panggung
Jembatan Komunikasi
sehingga semua yang ada di antara pertunjukkan
panggung nampak hidup dan dengan penontonnya
mendukung sajian tari

Name Here Name Here


7. Pola Lantai
1. POLA LANTAI GARIS LURUS Keunikan Pola Lantai Jawa
• Gawang Jeblosan adalah posisi atau
pola lantai yang menyajikan perpindahan
formasi dalam tari berpasangan, yaitu
formasi penari ke bentuk sejajar formasi berhadapan-pertemuan dengan
lawan utama. Kemudian, saling maju dan
beradu. Lalu, saling tangkis sehingga
terjadilah jeblosan.

• Iris Tempe merupakan formasi dalam tari


berpasangan juga, yaitu berhadapan-
kehadiran dengan lawan utama dalam
posisi miring. .

• Maju Gawang merupakan formasi pola


lantai yang menunjukkan posisi penari
berada di depan gawang utama atau di
depan tengah (tengah) tempat pentas.
2. POLA LANTAI GARIS LENGKUNG
• Mundur Gawang adalah pola lantai yang
digunakan untuk semua jenis tari
pola perpindahan penari dengan formasi tradisional, Pola lantai untuk tari
berbentuk lengkung atau lingkaran berpasangan Jawa di mana lebih cocok
dengan pola lantai pada tari berkelompok.

Anda mungkin juga menyukai