Anda di halaman 1dari 13

Identifikasi Isu

Yang Terjadi
Dalam Instansi
HERISA WITRIANI, S.K.M
Peserta Latsar CPNS Tahun 2022
ANGKATAN II (CLVIII), KELOMPOK 4
ISU-ISU AKTUAL
01 Belum Optimalnya Pelayanan Kesehatan Pada penderita
Hipertensi

02 Belum Optimalnya Pelayanan Kesehatan Pada Usia


Produktif

03 Belum Optimalnya Pelayanan Kesehatan Pada Balita

04 Belum Optimalnya Pelayanan Kesehatan Pada Penderita


Diare
ISU-ISU AKTUAL

05 Masih Minimnya Sarana dan Prasarana Di Tempat Kerja

06 Pemakaian Finger Spot Untuk Upgrade Absensi Belum


Terealisasikan
Isu Aktual Prioritas
KRITERIA
No ISU AKTUAL ∑ RANK
A P K L
1 Pelayanan kesehatan Hipertensi belum 5 5 4 5 19 I
optimal
2 Pelayanan kesehatan Pada Balita 5 5 3 3 16 III
3 Pelayanan kesehatan Usia Produktif 5 5 4 4 18 II
Belum optimal
4 Belum Optimalnya Pelayanan Kesehatan 3 4 4 3 14 IV
Pada Penderita Diare
5 Minimnya Sarana dan Prasarana Di 3 3 3 3 12 V
Tempat Kerja
6 Pemakaian Finger Spot Untuk Upgrade 2 2 2 2 6 VI
Absensi Belum Terealisasikan
Berdasarkan tabel tersebut, maka isu aktual yang menjadi prioritas adalah
Belum Optimalnya Pelayanan Kesehatan Pada Penderita Hipertensi
di Puskesmas Sei Kelambu. Isu tersebut dalam agenda II yaitu
Termasuk dalam Berorientasi Pelayanan pada Pelatihan Dasar CPNS
termasuk ranah pelayanan publik.
Pelayanan kesehatan hipertensi meliputi edukasi dan skrining kesehatan
pada warga berusia 15 ke atas. Kegiatan skrining PTM hipertensi meliputi
pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut, pengukuran
tekanan darah, serta pemeriksaan gula darah.
Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Puskesmas Sei Kelambu Kecamatan
Tebas Kabupaten Sambas Tahun 2021

Capaian
Target
NO Indikator SPM Sasaran per Juli % Pencapaian
(%)
2022

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 377 160 42,4

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 361 160 44,3

Pelayanan Kesehatan Bayi Baru


3 100 344 164 47,7
Lahir

4 Pelayanan Kesehatan Balita 100 1.343 443 33,0


Target Capaian per
NO Indikator SPM Sasaran % Pencapaian
(%) Juli 2022

Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan


5 100 2.991 1.556 52,0
Dasar
6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 100 12.228 2.508 20,5

7 Pelayanan kesehatan pada Usia Lanjut 100 1.913 1.351 70,6

8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100 5.388 509 9,4


Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
9 100 284 135 47,5
Melitus
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan
10 100 32 16 50,0
Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat

Pelayanan Kesehatan orang terduga


11 100 277 152 54,9
Tuberkulosis
Dari tabel di atas dapat diketahui hanya sebanyak 509
dari 5.388 Penderita Hipertensi yang mendapatkan
pelayanan kesehatan. Capaian tersebut dianggap belum
maksimal karena hanya mencakup 9,4% dari target
100%.
Penyebab Isu Tersebut

Belum optimalnya pemberian


01 edukasi hipertensi oleh petu-
gas kesehatan

Menurunnya skrining hipertensi di


Puskesmas akibat penurunan jumlah
02 kunjungan selama pandemi
COVID-19

Kurangnya kesadaran penderita


03 hipertensi untuk kontrol dan
minum obat teratur
KRITERIA USG
Selanjutnya penyebab isu tersebut ditentukan prioritasnya dengan menggunakan kriteria Urgency
(urgensi), Seriousness (keseriusan) and Growth (perkembangan) atau biasa disingkat USG dengan
skala likert (rentang nilai 1 sampai dengan 5)
KRITERIA
NO FAKTOR PENYEBAB JUMLAH URUTAN
U S G
1 2 3 4 5
1 Belum optimalnya pemberian edukasi
hipertensi oleh petugas kesehatan 5 5 4 14 1

2 Menurunnya skrining hipertensi usia


produktif di puskesmas akibat
penurunan jumlah kunjungan selama 4 5 4 13 2
pandemi COVID-19
3 Kurangnya kesadaran penderita
hipertensi untuk kontrol dan minum 3 5 4 12 3
obat teratur
Berdasarkan tabel analisis USG di atas, dapat diketahui sebab prioritas yaitu “Belum
optimalnya pemberian edukasi hipertensi oleh petugas kesehatan di Puskesmas Sei
Kelambu”.
Apabila sebab tersebut tidak diselesaikan akan berdampak pada kurangnya
pengetahuan pasien tentang penyakit Hipertensi. Kurang pengetahuan tersebut
mengakibatkan kurangnya kesadaran penderita hipertensi untuk melakukan
konsultasi dan pengobatan rutin ke puskesmas atau unit kesehatan yang lain.
Hipertensi termasuk
penyakit tidak menular yang mengakibatkan komplikasi. Komplikasi tersebut dapat
menurunkan kualitas hidup penderitanya.
Gagasan penyelesaian isu yang diajukan adalah “Optimalisasi Edukasi pada Penderita
Hipertensi melalui Konseling di Puskesmas Sei Kelambu Kabupaten Sambas”
Dalam merealisasikan gagasan pemecahan isu sebagaimana yang telah disebutkan di
atas, penulis akan membuat Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan untuk menyelesai
kan isu prioritas adalah sebagai berikut :

– Melakukan persiapan kegiatan pemberian edukasi hipertensi


– Menyiapkan media edukasi berupa leaflet
– Menyiapkan media edukasi berupa video
– Melakukan kegiatan konseling hipertensi kepada pasien / keluarga
– Membuat laporan kegiatan konseling hipertensi
Thank you

Anda mungkin juga menyukai