Anda di halaman 1dari 11

PSIKOLOGI DAN

BIMBINGAN PESERTA
DIDIK

I L M I S O L I H AT, M . P D .
PENGERTIAN PSIKOLOGI

Secara etimologi psikologi berasal dari kata “Psyche” yang


berarti jiwa atau nafas hidup dan “logos” yang berarti ilmu.
Dilihat dari arti kata tersebut seolah-olah psikoligi
merupakan ilmu jiwa atau ilmu yang memelajari tentang
jiwa. Jiwa merupakan sesuatu yang bersifat abstrak dan tidak
bisa diamati secara langsung.
OBJEK PSIKOLOGI

Berkenaan dengan objek psikologi ini, maka


yang paling mungkin untuk diamati dan dikaji
adalah manifestasi dari jiwa itu sendiri yakni
dalam bentuk perilaku individu dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
PENGERTIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN

• Psikologi Pendidikan adalah subdisiplin psikologi yang memelajari tingkah laku individu
(Guru, Peserta Didik, Kepsek, dsb) dalam situasi pendidikan  yang meliputi pula pengertian
tentang proses belajar dan mengajar.
BATASAN POKOK BAHASAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
1. Mengenai belajar, yang meliputi teori-teori, prinsip-prinsip dan ciri khas perilaku belajar
peserta didik dan sebagainya.
2. Mengenai proses belajar, yakni tahapan perbuatan dan peristiwa yang terjadi dalam kegiatan
belajar peserta didik dan sebagianya.
3. Mengenai situasi belajar, yakni suasana dan keadaan lingkungan baik bersifat fisik maupun
non fisik yang berhubungan dengan kegiatan belajar peserta didik.
PENGERTIAN BIMBINGAN PS

Bimbingan Peserta Didik = Bimbingan Konseling merupakan pemberian


bantuan terhadap peserta didik guna membantu memecahkan masalah yang
dialaminya serta interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat
mengembangkan potensi dirinya atau pun memecahkan permasalahan yang
dialaminya dan untuk memandirikan kliennya serta mengembangkan potensi
yang ada dalam diri klien.
LATAR BELAKANG BIMBINGAN
KONSELING
1. Latar Belakang Psikologi : karakter peserta didik berbeda-beda, Keinginan peserta didik berbeda, cara
mengungkapkannya berbeda, sehingga diperlukan bimbingan yang baik agar tidak salah jalan.
2. Latar Belakang Sosial Budaya : PERILAKU MENIRU sebagai modernisasi.
3. Latar Belakang Agama : Landasan religius bimbingan dan konseling pada dasarnya ingin menetapkan
klien sebagai makhluk Tuhan dengan segenap kemuliaannya. Memiliki akal, hati, sehingga mengetahui
mana yang baik dan buruk berdasarkan agamanya.
4. Latar Belakang Pendidikan : untuk membuat individu lebih mandiri  dan berkembang secara optimal
dalam berbagai bimbingan untuk menuju tercapainya pribadi yang berkembang, berkarier, dan sejahtera.
5. Latar Belakang IPTEK : untuk membuat individu lebih mandiri  dan berkembang secara optimal dalam
berbagai bimbingan untuk menuju tercapainya pribadi yang berkembang,
KOMENTARI GAMBAR BERIKUT

1. Bagaimana Kondisi kelas


pada gambar 1 tersebut?
2. Apakah siswa terlihat
nyaman dengan kondisi
demikian?
3. Apa yang harus dilakukan
oleh individu yang ada di
dalam gambar 1 tersebut?
PEMBELAJARAN LURING/KELAS

1. Bagaimana suasana kelas pada


gambar 2?
2. Bagian mana yang menurut
Anda menarik dari gambar 2?
3. Apakah Anda menginginkan
suasana seperti gambar 2?
PEMBELAJARAN DARING

1. Bagaimana suasana belajar


daring pada gambar 3?
2. Apakah akan fokus dengan
kondisi demikian?
3. Jika mengatakan tidak,
bagaimana semestinya?
TUGAS 1

1. Psikologi pendidikan dapat dikatakan sebagai suatu ilmu karena didalamnya telah memiliki
kriteria persyaratan suatu ilmu, yakni: Ontologis, Epistemologis, Aksiologis. Sila jelaskan
tentang ketiga hal tersebut!
2. Tulis dan jelaskna 10 Fungsi Bimbingan Konseling Peserta didik.

Dikumpulkan melalui email ilmisolihat@yahoo.com. Ditulis tangan di buku tugas/file/binder,


foto kirim format PDF dengan subjek : Nama_Bimpesdik_kelas. Paling lambat 28 Februari 2022,
pukul 18.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai