Anda di halaman 1dari 19

TEORI KEPERAWATAN:

Margareth Jean Watson

DESMAWATI, SKp., MKep.,


Sp.Mat., Ph.D
TUJUAN

• TUJUAN UMUM : menganalisa penerapan teori Watson dalam


proses asuhan keperawatan
• TUJUAN KHUSUS :
• Menjelaskan teori keperawatan Watson
• Merumuskan instrumen pedoman observasi aplikasi caring pada perawat di
klinik
• Menganalisa satu standar diagnosa menurut teori keperawatan Watson
BIOGRAFI
MARGARET JEAN WATSON
Margaret Jean Watson, PhD, BSN Keperawatan di University
RN, AHN-BC, FAAN lahir of Colorado nursing science lulus
pada tanggal 10 juni 1940, di tahun 1964
kota kecil bernama Wetch di
West Virginia AS Gelar Master dari program
keperawatan jiwa di University of
Lewis Gale school of Colorado Nursing science lulus
nursing di Roanoke, tahun 1966
Virginia, lulus tahun 1961

Gelar PhD dibidang psikologi pendidikan dan


konseling di sekolah pasca sarjana kampus
Boulder lulus tahun 1973
Karya Jean watson
The philosophy and science of nursing
Tahun 1979, 1983

Human science and human caring


Tahun 1985, 1988,1999

Post modern nursing and beyond


Tahun 1999

Assesing and measuring caring in nursing and health science


tahun 2002

Buku-buku lainnya; caring science as secret science (2005),


measuring caring, int research on caritas as healing dll..
Penghargaan Jean Watson
 Tahun 1992 Universitas of Colorado menganugrahi
gelar professor keperawatan
 Tahun 1993 6 gelar doktor dari tiga universitas di AS
dan luar AS
 Tahun 1997 Menerima penghargaan Martha E
Rogers dari national league for nursing (NLN)
 Tahun 1998mendapat gelar kehormatan ilmuwan
keperawatan dari new york university
 Tahun 1999 NLN menganugrahkan penghargaan
seumur hidup sebagai perawat holistik
Watson menjadi ketua ilmu caring Murchison–scoville
yang pertama dan hingga saat ini menjadi professor
kehormatan
Teori Jean Waston
• Dikenal dengan Theory of Human Caring
• Caring adalah sebagai jenis hubungan dan
transaksi yang diperlukan antara pemberi
dan penerima asuhan untuk meningkatkan
dan melindungi pasien sebagai manusia,
dengan demikian mempengaruhi
kesanggupan pasien untuk sembuh
(Watson, 1979).
LANDASAN TEORI CARING JEAN WATSON

Pemikiran dasar
Watson dalam
pengembangan
teorinya didasari pada
unsur teori
kemanusiaan yaitu :
ASUMSI DASAR CARING
1. Caring dapat
dilakukan dan di
praktekan secara
interpersonal
7. Praktek caring 2. Caring terdiri
merupakan sentral dari faktor carative
bagi keperawatan kepuasan pada
kebutuhan manusia
7 Asumsi science
6. Caring lebih of caring 3. Efek caring, ↑ kes
healthgenic dan perkembangan
daripada curing individu &keluarga

5. Lingkungan caring,
4. Respon caring,
yg menawarkan
menerima seorang
perkembangan dan
tdk hny dia saat ini
membiarkan individu
tapi jg menerima
bebas memilih tindakan
akan jd apa kelak
terbaik
Konsep dalam Teori Watson

(b) The Transpersonal (c) Momen/Waktu


(a) Faktor Carative, Caring.
Caring Relationship
(a) FAKTOR CARATIVE,

10 FAKTOR CARATIVE MENURUT WATSON

1.Sistem nilai humanistik dan altruistik 7.Proses


(mengutamakan kepentingan orang 6.Proses pemecahan
masalah belajar
lain). mengajar
keperawatan yang
kreatif. transpersonal.

2.Kejujuran 3.Sensitifitas pada


pribadi seseorang
dan harapan.
dan orang lain. 8.Lingkungan fisik, social, spiritual dan mental yang
supportif, protektif, dan korektif.
4.Rasa tolong
menolong-
5.Mengekspr 9.Pertolongan 10.Kekuatan
Saling
-esikan dalam memenuhi spiritual-
percaya,
perasaan kebutuhan fenomenologikal-
hubungan
positif dan manusia. eksistensial
antar sesama
negatif.
manusia.
2 Membangkitkan keyakinan-harapan
dalam dan dunia kehidupan yang subjektif tentang diri sendiri dan orang yang dirawat

Menanamkan kepekaan terhadap diri sendiri dan orang


3 Menanamkan praktik spiritual diri dan transpersonal yang melampaui ego diri sendiri
lain

Mengembangkan hubungan membantu-rasa percaya


Mengembangkan dan mempertahankan hubungan caring yang bersifat tulus,
4 menjadi mengembangkan hubungan caring manusia
membantu, dan percaya
yang bersifat membantu dengan rasa percaya

Meningkatkan dan menerima ungkapan perasaan Hadir dan mendukung ungkapan perasaan positif da negative yang bertautan dengan
5
positif dan negative jiwa dan yang lebih dalam tentang diri sendiri dan orang yang dirawat

Menggunakan metode pemecahan masalah secara


sistematis untuk pengambilan keputusan  menjadi Menggunakan diri sendiri dan cara-cara lain yang kreatif sebagai bagian dan proses
6
menggunakan proses caring pemecahan masalah secara caring, untuk menyertakan seni dalam praktik caring-healing
kreatif dan sistematis

Melibatkan diri dalam pengalaman belajar-mengajar yang tulus untuk menyatukan


7 Meningkatkan mengajar-belajar interpersonal
keberadaan dan makna, serta berusaha untuk hadir dalam presfektif orang lain

Menyediakan lingkungan psikologis, fisik, sosial Menciptakan lingkungan yang menyembuhkan pada semua tingkat (fisik maupun
8 budaya dan spiritual yang mendukung, melindungi dan nonfisik, lingkungan energy dan kesadaran, dimana keutuhan, keindahan, kenyemanan
memperbaiki kehormatan, dan kedamaian dapat dioptimalkan

Membantu pemenuhan kebutuhan dasar, dengan kesadaran caring yang didasari niat,
memberikan esensi perawatan manusia, yang dapat menguatkan kesesuaian antara jiw
9 Membantu pemenuhan kebutuhan manusia
(B).TRANSPERSONAL
CARING Menurut Watson (1999), hubungan
RELATIONSHIP perawatan transpersonal mencirikan jenis
hubungan perawatan spesial, yang
tergantung pada:

1.Komitmen moral perawat dalam melindungi dan


meningkatkan harga diri manusia yang setinggi-
tingginya.
2.Kesadaran perawat dalam berkomunikasi untuk
memelihara dan menghargai jiwa seseorang, sehingga
tidak menyamakan status seseorang tersebut dengan
obyek (benda).
3.Kesadaran perawat dalam memberikan perawatan
berpotensi menyembuhkan, sehubungan dengan
pengalaman, persepsi, dan hubungan yang intensif
berperan dalam penyembuhan.
(c) WAKTU/MOMENT
CARING

 Sebagai seorang pemberi perawatan,


perawat juga perlu untuk menyadari
pemahaman dan pengertiannya tentang
 Waktu perawatan adalah
bagaimana harus bersikap selama
saat di mana (terbatas
memberikan perawatan.
pada waktu dan tempat)
=Baik perawat dan yang diberi perawatan bisa
perawat dan orang yang
dipengaruhi oleh waktu perawatan melalui
diberi perawatan
pilihan-pilihan dan perilaku yang diputuskan
bersama-sama dalam
ketika hubungan berlangsung, sehingga
suatu kondisi pemberian
mempengaruhi dan menjadi bagian dari cerita
perawatan.
kehidupan mereka.
HUBUNGAN TEORI WATSON DENGAN META PARADIGMA
1. Kemanusiaan (Human Being), 2. Keperawatan,
Menurut Watson keperawatan
Menurut pandangan Watson, fokusnya lebih pada promosi
orang yang bernilai bagi dirinya
atau orang lain dalam kesehatan, pencegahan penyakit,
memberikan pelayanan merawat yang sakit, dan
keperawatan harus dapat pemulihan keadaan fisik
memelihara, menghargai,
mengasuh, mau mengerti dan 4. Lingkungan sosial,
membantu orang yang sedang Watson dengan 10 faktor
sakit. karatifnya menyatakan bahwa
peran perawat terhadap
3. Kesehatan, lingkungan adalah memberikan
di turunkan dari definisi Menurut lingkungan mental, fisik, sosial dan
WHO meliputi bagian positif dari spiritual yang mendukung,
fisik, mental , dan sosial yang melindungi, dan/atau
baik.   memperbaiki
HUBUNGAN TEORI WATSON
DENGAN PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian
Watson menjelaskan kebutuhan yang harus dikaji oleh perawat
yaitu:
1)          Lower order needs (biophysical needs) yaitu kebutuhan
untuk tetap hidup meliputi kebutuhan nutrisi, cairan, eliminasi,
dan oksigenisasi. Perencanaan,
2)          Lower order needs (psychophysical needs) yaitu Tindakan dan
kebutuhan untuk berfungsi, meliputi kebutuhan aktifitas, aman,
nyaman, seksualitas. Evaluasi
3)          Higher order needs (psychosocial needs), yaitu kebutuhan Keperawatan
integritas yang meliputi kebutuhan akan penghargaan dan pada Kebutuhan
beraffiliasi.
4)          Higher order needs (interpersonal needs), yaitu kebutuhan dasar Watson
untuk aktualisasi diri. 15
12 Cara menumbuhkan caring (Joan Cyril
Abello, 2019)
• Sincerely ask people how they are.
• Be observant to the needs of others.
• Use social media to connect with people.
• Create a schedule to check on the people who matter to you.
•  Try to help even through small ways.
• Send encouragement notes.
•  Serve instead of waiting to be served.
• Give without expecting anything in return.
• Be approachable.
•  Share a meal with someone who does not have.
• Listen to those who need someone to talk to.
• Pray for others.
REFERENCES

Barnum, Barbara Stevens (1998), Nursing theory: Analysis, application, evaluation, (5th ed),
Philadelphia: Lippincott
Fitzpatrick & Whall (1989), Conceptual models of Nursing, Analysis and Application, (2nd ed),
Connectitute: Appleton & Lange
George, Julia B. (1995), Nursing Theories, The Base for Professional Nursing Practice, (4th ed),
Connectitute: Appleton & Lange
Reed, Shearer, Nicoll,(2004), Perspectives on Nursing Theory, (4th ed), Williams & Wilkins: Lippincott
Tomey, Ann Marriner,(1994), Nursing theorist and their work, (3rd ed), St.Louis: Mosby.
Watson, Jean, (2003), Caring science as secret science, Philadelphia: F.A Davis Company

Anda mungkin juga menyukai