KELOMPOK 1 :
URWA
WIWID PRATIWI
MITA NATALIA
NENI
D3
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan kita
kesehatan serta kesempatan dalam menyelesaikan makalah yang berjudul “teori caring
menurut Jean Watson” dengan tepat waktu, semoga yang kita harapkan bisa mendapatkan
Shalawat serta salam tak lupa pula kita curahkan kepada bimbingan nabi Muhammad
SAW karena berkat beliaun kita mampu berada disini dengan keadaan sehat wal afiat.
Amiin..
Tujuan pembuatan makalah ini agar kita mampu mengetahui serta mampu memahami
“teori caring menurut Jean Watson”. Sehingga mahasiswa bisa menjelaskan secara lengkap
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 4
LATAR BELAKANG 4
TUJUAN 4
MANFAAT 5
BAB II PEMBAHASAN 6
1. FAKTOR CARATIVE 6
3. MOMEN/WAKTU CARING 9
A. KESIMPULAN 12
B. SARAN 12
DAFTAR PUSTAKA 13
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Teori
perawatan. Menurut Watson (1985), merawat dan cinta menyusun jiwa dan merupakan
inti dari sifat perikemanusiaan. Beliau mencatat bahwa dalam sejarahnya, keperawatan
lingkup praktik yang sangat sempit, sangat dipengaruhi oleh paradigma kedokteran dan
ilmu biomedik tradisional. Hal tersebut tidak sesuai karena paradigma keperawatan
medis yang berfokus pada penyakit dan patologinya seperti paradigma kedokteran
(Fawcett, 2002).
B. TUJUAN
Manfaat mempelajari teori ini untuk memahami bagaimana teori perilaku caring
menurut Jean Watson sehingga kami bisa memahami dan menerapkan di dunia
keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi dan Konsep Mayor
terdiri dari intervensi yang menghasilkan pemenuhan manusia (Torres, 1986; Potter dan
hubungan yang terdapat dalam lingkaran perawatan yang konsentrik–dari individu, pada
orang lain, pada masyarakat, pada dunia, pada planet Bumi, pada alam semesta (Watson,
2004).
keperawatan. Manusia akan eksis bila dimensi spiritualnya meningkat, yang ditunjukkan
dengan penerimaan diri, tingkat kesadaran diri yang tinggi, kekuatan dari dalam diri, dan
1. Faktor Carative
Dikembangkan pada tahun 1979, dan direvisi pada tahun 1985 dan 1988,
keperawatan dan kehidupan serta pengalaman pribadi seseorang yang kita beri
8) Lingkungan fisik, social, spiritual dan mental yang supportif, protektif, dan
korektif.
proses caritas klinis.
ketenangan hati.
2) Mampu menampilkan, memungkinkan dan mempertahankan sistem
diberi perawatan.
berhubungan dengan jiwa terdalam diri dan orang yang diberikan perawatan.
protektif, dan korektif yang kondusif untuk proses perawatan pada setiap level
(lingkungan fisik sebaik lingkungan non fisik, lingkungan yang penuh energi
dengan maksimal).
maupun spiritual.
10) Mengijinkan kekuatan spiritual-fenomenal-eksistensial menjadi pembuka
perawatan jiwa bagi diri sendiri dan orang yang diberikan perawatan.
1) Komitmen moral perawat dalam melindungi dan meningkatkan harga diri manusia
yang setinggi-tingginya.
(benda).
dalam penyembuhan.
3. Momen/Waktu Caring
Menurut Watson (1999) dalam Cara (2003), waktu perawatan adalah saat di
mana (terbatas pada waktu dan tempat) perawat dan orang yang diberi perawatan
berdasarkan pengalaman masa lalu, saat ini dan pandangan terhadap masa depan.
perawatan bisa dipengaruhi oleh waktu perawatan melalui pilihan-pilihan dan perilaku
bagian dari cerita kehidupan mereka. Waktu perawatan menjadi transpersonal jika
dikembangkan untuk menilai Caring. Alat ini yang pertama sekali dilaporkan dalam
item yang spesifik. Alat ini didasarkan pada teori Watson (1985,1988) dan 10 carative
Cronin dan Harrison (1988) CBA terdiri dari 63 perilaku caring perawat yang
pertama dari 10 carative faktor dikelompokkan bersama menjadi satu subskala, yang
secara konseptual sama dan sebangun dengan teori Watson. Faktor keenam carative,
menjadi satu dalam semua aspek asuhan keperawatan, sehingga terlihat oleh pasien.
Alat ini dikembangkan dengan bahasa yang ditulis dengan 6 level. Item yang dinilai
pada skala Likert dengan 5 poin, untuk mencerminkan sejauh mana masing-masing
Penelitian awal dilakukan pada sampel dari 22 pasien koroner yang memiliki
infark miokard. Konten validitas dinilai dengan empat ahli akrab teori Caring Watson.
alpha (Cronin & Harrison, 1988) dan kemudian dinilai oleh Huggins et al. (1993).
Termasuk tingkat berikut pada sub skala tertentu (Cronin & Harrison,1988).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Caring merupakan sesuatu yang sangat penting sekali untuk diterapkan dalam
memberikan pengalaman kepada pasien yang akan memberikan kepuasan tersendiri bagi
kepada pasien, akan dapat meningkatkan kerjasama diantara para petugas kesehatan.
B. Saran
Dalam materi ini dapat diketahui model perilaku caring menurut Jean Watson,
sehingga kami dapat mengetahui teori tersebut dan di sarankan untuk memahami teori
Cara. 2003. A Pragmatic View of Jean Watson’s Caring Theory. Closing key note conference. XVI
Fawcett. 2002. The Nurse Theorist: 21st Century Update-Jean Watson. Nursing Science Quarterly, 15
Julia. 1995. Nursing theories: the base for professional nursing practice, 4th edition. Connecticut:
Kozier. 2004. Fundamentals of nursing: concepts, process, and practice. New Jersey: Pearson
Education Inc.
Muhlisin dan Ichsan. 2008. Aplikasi Model Konseptual Caring dari Jean Watson dalam Asuhan
Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 4.