11-12
KEMASAMAN DAN ALKALINITAS
(Asam dan basa)
SEKUENS
1. Definisi dan peranan reaksi tanah
2. Konsepsi kimia asam dan basa
3. Formulasi kemasaman dan akalinitas
4. Sumber-sumber kemasaman tanah
5. Kapasitas menyangga
6. Netralisasi kemasaman tanah dan pengapuran
7. Tanah dipengaruhi garam
8. Kualitas air irigasi
1. DEFINISI DAN PERANAN REAKSI TANAH
Pada umumnya reaksi tanah baik tanah gambut maupun tanah mineral menunjukkan
sifat kemasaman atau alkalinitas tanah yang dinyatakan dengan nilai pH.
Nilai pH menunjukkan banyaknya konsentrasi ion Hidrogen (H +) di dalam tanah.
Makin tinggi kadar ion H+ di dalam tanah, semakin masam tanah tersebut.
Reaksi tanah merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyatakan reaksi asam
atau basa dalam tanah. Sejumlah proses dalam tanah dipengaruhi oleh reaksi tanah
dan biokimia tanah yang berlansung spesifik.
Pengaruh lansung reaksi tanah adalah pada:
• laju dekomposisi mineral tanah dan bahan organik,
• pembentukan mineral lempung,
• pertumbuhan tanaman.
Pengaruh tidak lansungnya terhadap kelarutan dan ketersediaan hara tanaman.
Sebagai contoh perubahan konsentrasi fosfat dengan perubahan pH tanah.
Konsentrasi ion H+ yang tinggi bisa meracun bagi tanaman.
2. KONSEPSI KIMIA ASAM DAN BASA
Asam-basa konjugasi
Tingkat keasaman luar biasa sangat kuat kuat sedang agak agak kuat luar biasa
1. Penambahan BO
2. Pengapuran, Kapur adalah setiap bahan yang
mengandung Ca maupun Mg yang dapat diberikan
kepada tanah untuk menaikan Ph. Pengapuran
adalah pemberian bahan-bahan kapur untuk
meningkatkan pH tanah yang bereaksi masam
menjadi mendekati netral yaitu sekitar 6,5 – 7
3. penanaman jenis pohon yang toleran terhadap Al
dan Mn
4. Pemupukan
BENTUK-BENTUK KAPUR