Anda di halaman 1dari 1

FLOWCHART POSYANDU PRIMA

1 Kementerian Dalam Negeri


Republik Indonesia
Pemerintah bertanggung jawab

2 Kemendagri & Kemenkes Setiap orang memiliki hak yang


sama dalam memperoleh akses
atas ketersediaan akses terhadap
informasi, edukasi dan fasilitas
Undang-Undang No.36 tahun pelayanan kesehatan,
4
atas sumber daya di bidang
kesehatan dan layanan memberdayakan dan mendorong
2009; kesehatan yang bermutu dan peran aktif masyarkat dalam
terjangkau upaya kesehatan.
Undang-Undang No.6 tahun Visi No Syarat & Kelembagaan
2014;
Permendagri No.18 tahun 2018;
Misi 1. Ditetapkan melalui Peraturan Desa di Desa
dan Peraturan Bupati/Walikota di
Kelurahan

Kolaborasi Masyarakat Sehat, produktif 2. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua,
Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan
3 Mandiri, & berkeadilan dan Bidang lain sesuai kebutuhan.
Sistem Transformasi Pelayanan
Kesehatan Primer POSYANDU PRIMA 3. Bidang Kesehatan terdiri atas Sub Bidang
Pelaksanaan program dan Pelayanan Kesehatan dan Sub Bidang
Pos Pelayanan Terpadu kegiatan yang bersumber dari Pemberdayaan Masyarakat
Mengoptimalkan fungsi
PLATFORM pemberdayaan
(Posyandu) bertugas membantu
Kepala Desa dalam peningkatan
Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, Pemerintah Daerah
masyarakat; pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten/Kota, dan lembaga 4. Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan,
non-Pemerintah wajib
Siklus hidup JEJARING Memberdayakan dan
Desa
memberdayakan dan
dan Bidang lainnya ditetapkan berdasarkan
Keputusan Kepala Desa di Desa dan Keputusan
sebagai platform mendayagunakan jenis mendayagunakan lembaga
integrasi kemasyarakatan yang sudah ada Bupati/Walikota atau Pejabat yang ditunjuk di
layanan
Mendekatkan layanan
kesehatan melalui
PWS pelayanan kesehatan yang telah
ada di Desa (Pustu, Polinde, dan
di Desa Kelurahan
kesehatan jejaring hingga
5
Posyandu);
tingkat desa dan Memperkuat 5. Memiliki sumber daya manusia yang
sekaligus sebagai dusun, termasuk Nakes terdiri dari 1 Bidan dan 1 perawat;
Pemantauan Wilayah Posyandu Prima sebagai LKD bukan memenuhi kriteria
platform untuk memperkuat Setempat (PWS) TANTANGAN
merupakan FKTP, sehingga tidak dapat
penguatan promosi dan melalui pemantauan Waktu pelayanan akan dibuka setiap hari; 1
bekerjasama dengan BPJS mengelola
pencegahan serta 6. Memiliki bangunan, prasarana dan
promosi dan dengan dashboard kepesertaan JKN. peralatan untuk mendukung pelayanan.
resiliensi terhadap
pencegahan pandemi
situasi kesehatan per Setiap Desa memiliki satu fasilitas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu kewenangan lokal berskala
desa desa, sehingga untuk semua kegiatan yang ada di posyandu NB Dalam hal Desa dan Kelurahan yang
. 2 prima harus di bawah koordinasi dari pemerintah desa. diwilayahnya terdapat Puskesmas,
KEUNTUNGAN Layanan kesehatan bervariasi, standar dapat berbeda karena
dikelola oleh Pemerintah Desa
pelayanan kesehatannya tetap
dilaksanakan di Puskesmas sedangkan di
Pendanaan/pembiayaan bagi posyandu prima tidak menyatu dengan Puskesmas. Pembiayan Posyandu Posyandu Prima menjadi koordinator
Prima tidak akan terpenuhi seluruhnya oleh pemerintah desa. Untuk kegiatan layanan kesehatan yang Pemberdayaan masyarakat.
Setiap desa memiliki layanan kesehatan yang diampu oleh tenaga kesehatan. 3 bukan kewenangan skala desa, anggaran menjadi tanggungjawab Pemda Kab/Kota. Fun channeling
bantuan dari APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota ke Posyandu Prima sebagai LKD perlu diatur.

Dukungan Pusat ke pemerintah kab/kota melalui DAK Fisik perlu ditindaklanjuti dengan penyerahan
Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat diharapkan lebih terorganisir 4 asset ke pemerintah desa. Perlu pengaturan khusus terkait hal ini.
dengan baik, karena memiliki pengurus di Posyandu Prima yang akan
mengatur manajemen pemberdayaan masyarakat Penyediaan SDM. Terpisah dari SDM Puskesmas. Pengurus posyandu prima berasal dari desa
tersebut. Nakes yang menjadi koordinator bidang kesehatan belum tentu berdomisili di desa
5
tersebut dan status kepegawaiannya perlu diatur sebagai pegawai LKD.
Penguatan pelaksanaan posyandu di tingkat dusun/RW serta kunjungan rumah lebih
mudah mengorganisirnya karena dilakukan perencanaan, monitoring dan evaluasi dari
Membutuhkan waktu untuk pelaksanaan, karena perlu penyesuaian dan perubahan regulasi terkait
posyandu prima
Puskesmas, Lembaga Kemasyarakatan Desa, Posyandu, keuangan daerah. Selanjutnya diperlukan
6 surat edaran dari kemendagri kepada Gubernur dan Bupati/walikota, yang dilanjutkan dengan
Diharapkan mendapatkan komitmen dan dukungan dari pemerintah desa penyusunan edaran dan aturan pelaksanaan dari Bupati/walikota untuk pelaksanaan regulasi baru ini
karena merupakan Lembaga Kemasyarakatan Desa di daerah

Anda mungkin juga menyukai