Anda di halaman 1dari 17

REVOLUSI INDUSTRI

REVOLUSI 

 perubahan sosial dan kebudayaan yang


berlangsung secara cepat dan menyangkut
dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat
 perubahan yang terjadi dapat direncanakan
atau tanpa direncanakan terlebih dahulu
 dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui
kekerasan.
 revolusi Industri dimulai abad ke-18
 diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste
Blanqui di pertengahan abad ke-19
 masyarakat pertanian menjadi lebih maju dan urban
 penemuan-penemuannya mengubah masyarakat
secara permanen
REVOLUSI
 merupakan perubahan besar cara manusia
INDUSTRI memproduksi barang atau jasa
 telah memasuki Revolusi Industri keempat
 dikenal dengan istilah Revolusi Industri 4.0
 merubah seluruh bidang kehidupan seperti dalam
bidang ekonomi.politik, sosial, dan juga budaya, serta
bersifat global.
 manusia memproduksi barang atau
jasa hanya mengandalkan tenaga
otot, tenaga air, ataupun tenaga
angin
 kendala tenaga terbatas PRA REVOLUSI
INDUSTRI
 digunakan bantuan tenaga lain
berupa tenaga air dan tenaga angin
 kendala tidak dapat digunakan di
mana saja
 tahun 1776, James Watt menemukan mesin
uap
 mengubah sejarah
REVOLUSI
 proses produksi lebih efisien dan murah

 waktu dan tempat spesifik tidak diperlukan


INDUSTRI 1.0
PRA REVOLUSI INDUSTRI 2.0
REVOLUSI
INDUSTRI 2.0

 mulai abad 20
 tahun 1913 diciptakan “Lini Produksi”
atau Assembly Line 
 menggunakan “Ban Berjalan” atau conveyor
belt 
 proses produksi berubah total
 ada spesialisasi
REVOLUSI INDUSTRI 3.0

 titik awal dari era digital revolution


 memadukan inovasi di bidang Elektronik dan
Teknologi Informasi
 penemuan komputer dan robot
 sebagian aktifitas yang sebelumnya hanya dapat
dilakukan manusia mulai dapat dilakukan
kcomputer
REVOLUSI INDUSTRI 3.0

juga terjadi revolusi bidang informasi


sisi positif
mempermudah perkerjaan manusia
potensi manusia untuk berpikir,
memimpin, dan menciptakan dapat
dioptimalkan
 diyakini meningkatkan perekonomian dan kualitas kehidupan
secara signifikan
 dicetuskan pertama kali tahun 2011 oleh sekelompok perwakilan
ahli berbagai bidang asal Jerman, pada acara Hannover Trade Fair
 Tahun 2015, Angella Markel mengenalkan gagasan Revolusi
Industri 4.0 di acara World Economic Forum (WEF)

REVOLUSI INDUSTRI 4.0


REVOLUSI INDUSTRI 4.0

 didukung
 Jerman dengan menggelontorkan modal
sebesar €200 juta untuk menyokong
akademisi, pemerintah, dan pebisnis
melakukan penelitian lintas akademis
mengenai Revolusi Industri 4.0
 Amerika Serikat menggerakkan Smart
Manufacturing Leadership Coalition (SMLC),
sebuah organisasi nirlaba yang terdiri dari
produsen, pemasok, perusahaan teknologi,
lembaga pemerintah, universitas dan
laboratorium yang memiliki tujuan untuk
memajukan cara berpikir di balik Revolusi
Industri 4.0.
 era Internet of Things
 menerapkan konsep automatisasi mesin tanpa tenaga manusia dalam pengaplikasian
 dibutuhkan pelaku industri demi efisiensi waktu, tenaga kerja, dan biaya
 penerapan di pabrik dikenal dengan istilah Smart Factory
 pengambilan ataupun pertukaran data dapat dilakukan on time saat dibutuhkan,
melalui jaringan internet
 proses produksi dan pembukuan yang berjalan di pabrik dapat termotorisasi oleh
pihak yang berkepentingan kapan saja dan dimana saja selama terhubung dengan
internet
 terdapat banyak inovasi baru diantaranya Internet of Things (IoT), Big Data, percetakan
3D, Artifical Intelligence (AI), kendaraan tanpa pengemudi, rekayasa genetika, robot dan
mesin pintar

REVOLUSI 4.0
DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI
 Bidang ekonomi
 munculnya pabrik-pabrik,
 lahirnya pengusaha kaya
 biaya produksi rendah
 harga barang semakin rendah
 upah buruh menjadi rendah
 perdagangan dunia semakin maju
 tumbuhnya kapitalisme industri yang berpusat pada
perseorangan
 matinya indutri rumah tangga
• Bidang politik 
• kaum borjuis sebab kemajuan industri melahirkan
orang-orang kaya baru yang merupakan penguasa
industry
• tumbuhnya demokrasi dan nasionalisme
• munculnya imperialisme modern, yaitu upaya
mengembangkan imperialisme yang berlandaskan
DAMPAK kekuatan ekonomi, mencari tanah jajahan, bahan
mentah serta mengembangkan pasar bagi industrinya
REVOLUSI • berkembangnya liberalisme yang awalnya hanya
INDUSTRI berkembang di Inggris ketika berlangsung Revolusi
Agraria dan Revolusi Industri
• partai liberal sangat berpengaruh
DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI

 Bidang sosial
 pusat pekerjaan berpindah ke kota
 terjadi urbanisasi besar-besaran ke kota
 buruh tani pergi ke kota untuk menjadi
buruh pabrik
 kota besar menjadi padat dan semakin
sesak
DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI

 Bidang sosial
 pada buruh
 hidup berjejal-jejal
 tempat tinggal yang kumuh dan kotor
 objek pemerasan majikan
 bekerja rata-rata 12 jam dalam sehari
 tetap miskin
DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI

 Bidang sosial
 meningkatnya
 kejahatan
 ketergantungan pada minuman keras
 pengangguran
 wanita dan anak ikut bekerja
 kurangnya jaminan kesejahteraan.

Anda mungkin juga menyukai