Anda di halaman 1dari 6

BAHASA DAN KELAS SOSIAL

Muhammad Darwis
1806202010005
Bahasa Kelas Sosial

Sistem lambang bunyi arbitrer, yang


digunakan oleh anggota satu masyarakat P
untuk bekerja sama, berinteraksi, dan pembedaan e anggota
P
mengidentifikasi
K diri.
e
P masyarakat nd ke dalam suatu
e e tingkatan status kelas yang
n i K
k k
d d
memiliki perbedaan. a
u e
a i s
a r
p k t
s j
a a a
a a
t n
a a
a (
n n
n ( g
p o
( (
( e l
P p
e n o
o r
k g n
l o
o e g
i f
n t a
t e
o a n
i s
Ragam Bahasa
Kelas Sosial

Ragam bahasa dialek regional dapat dibedakan secara


cukup jelas dengan dialek regional yang lain.

•Ragam bahasa kelas bawah di Amerika, berbicara dalam


bahasa Inggris non-baku.
•Ragam bahasa di Indonesia kelas pejabat yang kedudukan
tinggi, Tetapi ragam bahasanya justru non-baku.
Kelas Sosial dan Ragam Baku

Kaidah baku dalam bahasa Inggris. Subjek adalah kata ganti orang ke
tiga tunggal (she, he, it), predikat kata kerjanya harus menggunakan
sufiks-s. Kemudian diteliti hubungan kelompok sosial dengan gejala
bahasa, di Detroit (AS) dan Norwich (Inggris). Informan meliputi
berbagai tingkat kelas sosial.

Kelas Menengah Tinggi (KMT)


Kelas Menengah Atas (KMA)
Kelas Menengah Bawah (KMB)
Kelas Pekerja Atas (KPA)
Kelas Pekerja (buruh) Menengah (KPM)
Kelas Pekerja Bawah (KPB)
Peranan Labov

d a n
ri
Teo nan Teori Bernstein
a
Per

Hipotesis Sapir-Whorf
Simpulan
Bahasa dengan kelas sosial sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat,
dikarenakan bahasa suatu implementasi komunikasi dalam berinteraksi. Dalam
pembahasan ini mendapat teori dan peranan para ahli yang di kemukakan, yaitu :
1) Labov meneliti hubungan antara bahasa dan lapisan masyarakat. Labov,
membuktikan bahwa seseorang individu dari kelas sosial, umur, jenis kelamin
akan menggunakan variasi bentuk tertentu, sejumlah kira-kira sekian kali atau
sekian persen dalam suatu situasi tertentu.
2) Bernstein mengemukakan dua ragam bahasa penutur yang disebut kode
terurai (situasi formal) dan kode terbatas (situasi informal).
3) Sapir-Whorf menyatakan “pandangan manusia tentang lingkungannya dapat
ditentukan oleh bahasanya”. Pendapat ini terdapat bukti sanggahan, yaitu:
lingkungan fisik, lingkungan sosial, adanya lapisan masyarakat feodal dan kasta
minumbulkan pengaruh dalam bahasa, dan lingkungan struktur sosial, nilai-nilai
masyarakat dapat berpengaruh pada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai