Anda di halaman 1dari 28

PARADIGMA BARU DALAM

PROMOSI KESEHATAN

Oleh:
Mulyanah Abdulhaq, SKM, MKes
HAK AZASI
MANUSIA
SEHAT

INVESTASI

DIPERJUANGKAN

PEMERINTAH MASYARAKAT
STATUS KESEHATAN

- Derajat kesehatan dipengaruhi berbagai


faktor, yang saling berkaitan satu sama
lainnya.

- H.L. Blum: Faktor yang mempengaruhi


status kesehatan: keturunan, lingkungan,
perilaku dan pelayanan kesehatan

- Status kesehatan akan optimal: keempat


faktor tersebut secara bersama-sama
memiliki kondisi yang optimal
H.L. Blum:
Keturunan (4)

Lingkungan (1):
- Fisik
Status - Biologis
Yankes (3)
Kesehatan - Sosek
- Budaya

Perilaku (2)
TUJUAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN

MENINGKATNYA: KESADARAN, KEMAUAN


dan KEMAMPUAN UNTUK HIDUP SEHAT
BAGI SETIAP ORANG AGAR TERWUJUD
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
YANG SETINGGI-TINGGINYA
Paradigma?

 Paradigma: suatu cara pandang dalam


mempersepsikan atau memandang sesuatu

 Paradigma: menjelaskan sesuatu dalam


memahami suatu tingkah laku

 Paradigma memberikan dasar dalam: melihat,


memandang, memberi makna, menyikapi dan
memilih Tindakan yang tepat terhadap fenomena
yang ada dalam keperawatan

6
Konsep Dasar Promkes (1)
Prinsip Dasar Promkes

Memberdayakan masyakat:
 Tahu
 Mau
 Mampu mengatasi masalah kesehatan yang
dihadapi.

Mengajak masyarakat secara bertahap untuk:


Mengenai masalah mereka
Mencari solusi permasalahan kesehatan
Mengorganisasi diri mengatasi masalah kesehatan
Konsep Dasar Promkes (2)

Upaya Promosi Kesehatan untuk:


Merubah perilaku (pengetahuan, sikap, praktek)
Memodifikasi lingkungan
Meningkatkan kemampuan untuk mengendalikan

Peran Promkes:
Mendorong meningkatkan kesehatan
Merubah perilaku tak sehat menjadi sehat
Merubah lingkungan, sehingga mendukung kesehatan
Kesehatan (1)?

Menurut WHO:
Kesehatan atau sehat adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif baik secara ekonomi maupun
sosial

Rumusan tsb diangkat dlm UU Kes No 36 Thn 2009:


Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spiritual maupun social yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produtif secara social dan
ekonomis
Kesehatan (2)?
Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan tdk hanya
mempunyai dimensi fisik, mental dan sosial saja, ttp
mencakup dimensi ekonomi

Artinya, meskipun seseorang secara fisik, mental dan


sosial sehat, tetapi bila tdk produktif secara ekonomi
dan sosial, maka orang tsb tidak sehat

Produktif secara ekonomi, s-satunya diukur dari


pekerjaan

Produktif secera social, s-satunya diukur dari kegiatan-


2 yg terkait kualitas hidup pribadinya melalui
aktivitas/kegiatan yg positif di masyarakat
Kesehatan (3)?

Agar pelayanan kesehatan relevan dgn peningkatan


derajat kesehatan bangsa, perlu kebijakan-2 baru dlm
pelayanan kesehatan.

Dgn perkataan lain, paradigma kesehatan harus


diubah

Orientasi pelayanan kesehatan harus digeser dari


pelayanan kesehatan yg konvensional (paradigma
sakit) ke pelayanan kesehatan yg sesuai dgn
paradigma baru (paradigma sehat)
PARADIGMA PEMBANGUNAN KES
PARADIGMA SEHAT (BARU)
MASYARAKAT
PROMOTIF MENGUTAMAKAN
BERADA
PROMOTIF & PRE
PREVENTIF VENTIF, TANPA
MENGABAIKAN
REHABILITATIF KURATIF & REHA
BILITATIF
INDONESIA SEHAT KURATIF

PARADIGMA SAKIT (LAMA)


MASYARAKAT KURATIF MENGUTAMAKAN
MISKIN KURATIF & REHA
REHABILITATIF BILITATIF, TANPA
MENGABAIKAN
PREVENTIF PROMOTIF & PRE
VENTIF
PROMOTIF
Paradigma Baru Promkes
Kesehatan merupakan potensi dasar dari setiap
individu: sejak awal kehidupan dan akhir kehidupan
manusia

Apabila seorang anak lahir & berkembang dlm


kondisi sehat: tumbuh dan berkembang dengan baik

SDM yang berkualitas, aset bangsa, termasuk di


bidang kesehatan

Sejak dlm kandungan, usia pertumbuhan &


perkembangannya dlm kondisi sehat, lingkungannya
sehat: kualitas SDM anak tsb akan baik
Karakteristik Pelayanan Kesehatan
Paradigma Baru
1. Upaya pelayanan keperawatan bersifat menyeluruh:
Preventif, Promotif, Kuratif dan Rehabilitatif
2. Yankes paradigma baru, mengutamakan: preventif
dan promotive, tanpa mengabaikan kuratif dan
reahibilitatif
2. Pelayanan kesehatan bukan hanya RS dan poliklinik,
tetapi bisa jg di grass root (di masyarakat)
3. Tenaga kesehatan, utamanya: kesehatan
masyarakat
4. Sasaran utama: kelompok atau masyarakat yg sehat
Karakteristik Pelayanan Kesehatan
Paradigma Lama (Konvensional)

1. Pelayanan kesehatan diasosiasikan dengan


pengobatan dan penyembuhan
2. Pelayanan kesehatan diidentikan dgn RS dan
poliklinik
3. Tujuan pelayanan kesehatan untuk pengobatan,
meringankan penderitaan dan menghindarkan dari
kesakitan dan kematian
4. Tenaga kesehatan utamanya dokter
5. Sasaran utama Yankes adalah individu yang sakit
Strategi Global
Paradigma Baru Promkes (1)
Strategi Promkes: ABG
Strategi Global Promkes (rumusan WHO),
sekurang-kurangnya mengandung 7 prinsip:
1. Perubahan perilaku
2. Perubahan sosial
3. Pengembangan kebijakan
4. Pemberdayaan masyarakat
5. Partisipasi masyarakat
6. Membangun kemitraan
7. Perubahan lingkungan fisik
Strategi Global
Paradigma Baru Promkes (2)
1. Perubahan Perilaku
Dimensi perubahan perilaku yg diharapkan thd 3
sasaran Promkes:
a. Sasaran primer (masyarakat): diharapkan
mempunyai pemahaman (pengetahuan) yg benar ttg
kesehatan, shg akan memupunyai sikap positif ttg
kesehatan, selanjutnya diharapkan terjadi perubahan
perilaku
b. Sasaran sekunder (tokoh masyarakat/TOMA): para
TOMA diharapkan menjadi teladan, yg dapat ditiru
masyarakat, sehingga terjadi perubahan perilaku yg
sehat di tengah-2 masyarakat
Strategi Global
Paradigma Baru Promkes (3)
Lanjutan……
c.Sasaran tertier (penentu kebijakan): perilaku yg
diharapkan mencakup:
-Berperilaku sehat, ut kepentingan sendiri
-Menjadi contoh teladan bagi masyarakat
-Membuat kebijakan-2 publik yg berwawasan kesehatan,
-Dampak dari kebijakan tsb: mempengaruhi peningkatan
kes masyarakat:
-Contoh kebijakan: UU, peraturan-2, dukungan
anggaran ut kesehatan, membuat program-2 sarana &
prasarana ut menunjang kes, dll
Strategi Global
Paradigma Baru Promkes (4)
2. Perubahan Sosial
• Kesehatan merupakan bagian dari kesejahteraan
sosial
• Pendekatan perubahan sosial yg paling sering
digunakan dlm program kesehatan adalah
pengembangan komunitas.
• Prinsip pengembangan komunitas adalah tumbuh
dari bawah (bottom up).
• Peran petugas di sini: sebagai motivator dan
fasilitator, tahu masalah yg dihadapi dan mampu
untuk melakuan solusinya
Strategi Global
Paradigma Baru Promkes (5)

3. Pengembangan Kebijakan
• Otoritas pemegang kebijakan berada di tangan para
pemegang kekuasaan: eksekutif maupun legislatif
(pusat - daerah)
• Promkes melakukan advokasi kpd penentu
kebijakan, dengan harapan akan mengeluarkan: UU,
peraturan-2, surat edaran, dll yg berisi kebijakan utk
mendukung kesehtan, misalnya:
- Larangan merokok di tempat umum,
- Peningkatan protokol kesehatan
- Pencegahan dan penaggulangan NAPZA, dll
Strategi Global
Paradigma Baru Promkes (6)
4. Pemberdayaan Masyarakat
• Tujuan pemberdayaan masyarakat: agar masyarakat tahu,
mau dan mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan

• Masyarakat perlu diberikan kemampuan ut memfasilitasi


dirinya ut hidup sehat

• Untuk memampukan masyarakat hidup sehat, perlu


bekerjasama/kemitraan dg sektor lain, antara lain:
Depdiknas, Depag, Depdagri, Dep Pertanian & Peternakan,
Dinas Pekerjaan Umum, dll
Strategi Global
Paradigma Baru Promkes (7)
5. Partisipasi Masyarakat
 Filosofi partisipasi masyarakat adalah kegaiatan
yang berasal dari, oleh, untuk dan bersama-sama
masyarakat

 Partisipasi masyarakat di bidang kesehatan ini, telah


dituangkan dlm Deklarasi Alma Ata, September 1978

 Keterlibatan masyarakat dlm program kesehatan,


misalnya: Posyandu, Posbindu USILA, Poskesdes,
kader kesehatan, Dana Sehat, dll
Strategi Global
Paradigma Baru Promkes (8)

6. Membangun Kemitraan
• Untuk mewujudkan perilaku hidup sehat memerlukan
dukunagn dari berbagai pihak melalui kemitraan
• Tujuan utamanya: untuk memperoleh dukungan dari
mitra-2 kesehatan, termasuk LSM-2 pemerhati
kesehatan
• Prinsip umum dlm kemitraan:
a. Persamaan (equity)
b. Keterbukaan (transparancy)
c. Saling menguntungkan (mutual benefit)
Strategi Global
Paradigma Baru Promkes (9)

7. Perubahan Lingkungan Fisik


• Untuk menunjang terwujudnya perlaku kesehatan,
diperlukan dukungan sarana dan prasarana
(lingkungan fisik).
• Contoh:
- Jamban sehat,
- Pembuangan air limbah sehat
- Apotik hidup
- Sarana kemasyarakatan: sarana olah raga, sarana ut
sarasehan, dll
INDIKATOR
INDONESIA SEHAT(1)

Penduduk Indonesia hidup dalam:


1. Lingkungan sehat:
Lingkungannya bersih, asri, ada penghijauan, bebas
polusi, tersedia air bersih, jamban yang saniter

2. Pelayanan keksehatan yang merata dan bermutu


- Memperoleh pelayanan yang bermutu dan merata
- Pelayanan yang bermutu a.l: memuaskan, tersedia
di mana-mana, dan terjangkau
INDIKATOR
INDONESIA SEHAT (2)
3. Perilaku sehat:
Melakukan aktivitas fisik dan olah raga secara
teratur, tidak merokok, menghindari minuman
keras dan narkoba, melakukan gerakan 3 M

4. Derajat kesehatan meningkat:


AKI dan AKB menurun, UHH meningkat
PARADIGMA SAKIT (LAMA)
KURATIF
MENGUTAMAKAN
KURATIF & REHA REHABILITATIF
BILITATIF, TANPA
MENGABAIKAN PREVENTIF
PROMOTIF & PRE
VENTIF PROMOTIF

PARADIGMA SEHAT (BARU)

PREVENTIF
MENGUTAMAKAN
PROMOTIF & PRE-
PROMOTIF
VENTIF, TANPA
MENGABAIKAN
KURATIF
KURATIF & REHA
REHABILITATIF BILITATIF

Anda mungkin juga menyukai